Share

Part 36 Rencana Terselubung

Alifa meletakkan kembali kunci kontak motor di tangannya dengan gerakan lemah. Kurang ajar sekali suami menyebalkannya ini.

"Kenapa? Nggak suka?" tanya Farrel dengan alis terangkat sebelah. Dia melirik kunci tersebut yang berada di atas meja. "Motor itu bagus lho, Fa. Keluaran terbaru," lanjutnya.

Alifa mendesah jengkel. "Kalau niat beliin istrinya motor untuk touring itu yang ikhlas, Mas. Jangan pakai syarat. Jangan-jangan ini motor kreditan!" cibirnya sinis.

"Sembarangan kreditan, noh BPKB di rumah. Salah sendiri seharian marah-marah."

"Kalau gitu kenapa mesti pakai syarat segala? Awas, kalau tiap bulan aku ditagih orang gara-gara utang motor." Alifa menggerutu tak mau kalah.

Mendengar ucapan istrinya yang berdengung seperti lebah, Farrel menggaruk telinganya. Dia ingin mengatakan istrinya jangan terlalu banyak mengomel seperti lebah. Tetapi, takut jika anaknya nanti mengikuti sifat cerewet istrinya itu. Pamali katanya.

"Ya karena kamu sedang hamil, Fa. Syaratnya kamu dibonceng sam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status