Share

Bab 24 : Kedatangan Ibu Mertua

Ya Allah, bagaimana ini?" ucapku panik.

Aku lupa kalau kunci rumahku, ada di dompet yang baru saja dijambret.

Aku berjalan tertatih, dan duduk di teras. Mengeluarkan ponsel dari saku gamis dan mulai memencet nomor Mas Ifan.

"Oh, aku lupa. Aku belum sempat beli pulsa tadi," ucapku lirih. Tiba-tiba sebuah mobil masuk ke halaman, mobil yang sudah tak asing lagi bagiku.

"Mas Ifan!" seruku.

Lalu segera bangkit dan hampir saja aku terjatuh.

Mas Ifan turun dari mobil, dan terkejut melihat kakiku yang di perban, sebuah tongkat yang menopang tubuhku.

"Ya Allah, Tika! Kamu kenapa?" tanyanya setengah berlari ke arahku.

"Aku di jambret Mas, aku berusaha mengejar tapi kakiku tertusuk pecahan botol di pinggir jalan,"

"Astagfirullahal'adzim, tapi kamu nggak apa-apa kan, Tik?" tanya Mas Ifan, sambil meraba-raba tangan dan punggung ku.

"Nggak apa-apa, Mas. Cuma kaki aja yang harus di jahit," jawabku.

"Apa dijahit?" tanya Mas Ifan panik.

Mas Ifan menatapku lekat. Lalu menarikku ke dalam pelukannya.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status