Share

Bab 28 : Kepergian Yuda

Mendengar ucapan Yuda barusan benar-benar membuatku jantungku hampir copot

Ah ... Tika! Itu pertanyaan bodoh! Harusnya aku sudah tahu jawabannya. Benar kata Ibu.

"Udah ah, bercandanya, aku masuk dulu," ucapku menghindar.

"Aku tidak sedang bercanda!" ucapnya menghalangi jalanku.

Langkahku terhenti.

"Kendalikan dirimu, Yud! Apa kamu lupa, aku udah punya suami" aku mulai marah.

Yuda tersenyum.

"Tenang saja Tik, aku tahu batasanku. Aku hanya ingin memastikan kalau kamu benar-benar bahagia, sebelum aku kembali ke Hongkong," ucapnya.

Apa? Hongkong? Jadi dia mau balik ke Hongkong? tanyaku dalam hati

"Baiklah aku ke dalam dulu, tinggal sedikit lagi pekerjaanku selesai," ucapnya lagi kemudian masuk ke dalam rumah.

Aku mematung di teras rumah. Yuda benar-benar menyukaiku? Jujur aku merasa risih, tapi mendengar kalau dia akan kembali ke Hongkong, membuatku sedikit lega.

***

Karena kejadian tadi pagi, seharian aku mengurung diri di dalam kamar. Hanya saat makan siang aku keluar untuk makan bers
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status