Share

Part 7 (DI BIUS)

Author: RANA PUTRI
last update Last Updated: 2025-03-10 21:37:54

"Apa ? Menjual keperawanan?" Naraya menggeleng tak percaya dengan tawaran mami fiona yang menyuruh nya untuk menjual keperawanan nya untuk mendapatkan uang lebih banyak

"Kenapa? Kau menolak nya.."

"Yaa mam, Maaf tapi aku gabisa menjual keperawanan aku.. Kalau begitu biarkan aku pergi dari sini."

"Naraya naraya, Apa kamu tak memikirkan kondisi ayah kamu yang semakin hari pasti semakin buruk jika kamu tak segera mengambil keputusan? Dan sekarang mami memberikan mu penawaran yang sangat fantastis, Tapi dengan angkuh nya kau menolak nya!" Ucap mami fiona dengan kesal

"Maaf mam, tapi naraya gabisa menyerahkan harga diri naraya kepada laki laki yang naraya gak kenal.." jawab naraya masih menolak tawaran mami fiona dengan baik

Wajah mami fiona tampak merah padam, Pasal nya ia sudah menerima Sejumlah uang di rekening nya untuk harga keperawanan Naraya pada seorang pengusaha tersohor di ibukota ini.

Tapi dengan penolakan naraya ini, Itu artinya mami fiona harus mengembalikan uang tanda jadi itu dan ia harus siap di cecar oleh Klien yang sudah ia janjikan. Tidak! Mami fiona tak ingin citra nya yang baik tercoreng..

Naraya, Gadis itu pamit untuk keluar. Ia memutuskan untuk berhenti bekerja jika tawaran mami fiona hanya satu yaitu menjual keperawanan nya, karna sampai kapan pun Naraya tak akan memberikan harga diri nya kepada laki laki yang belum mahram nya..

Sedangkan mami fiona melirik bodyguard yang berdiri di samping kanan kiri nya, Ia mengkode mereka untuk melakukan rencana kedua.. Dua orang laki laki itu mengangguk, salah satu dari mereka mengeluarkan sapu tangan yang sudah berisi cairan bius. Lalu ia membekap mulut naraya, Tubuh gadis itu memberontak. Tapi lama kelamaan, Tubuhnya melemah dan tak lagi bergerak..

"Bagus, Cepat bawa gadis ini ke mobil. Kita harus segera mengantarkan pada Tuan Samuel ke hotel.." Ucap mami fiona yang di angguki oleh Dua orang bodyguard itu..

Mereka pun menggotong tubuh naraya yang Mobil, Turun dari lift dan menuju parkiran..

***

Niat hati ingin bersenang senang dan melupakan masalah rumah tangga nya sejenak dengan mendatangi tempat diskotik seperti ini.. Tetapi ia harus menelan pil pahit ketika wanita pilihan Fiona tak seperti apa yang ia bayangkan..

Akhirnya gerald memutuskan untuk keluar dari tempat itu dan masuk ke dalam mobilnya, Ketika ia ingin melajukan mobil nya meninggalkan tempat itu. Tiba tiba ia tak sengaja melihat Mami fiona keluar dengan dua anak buah nya , Di dalam gendongan salah satu anak buah mami fiona, gerald melihat ia tengah menggendong seorang gadis. Dari pakaian nya gerald sangat mengenali gadis itu, Siapa lagi kalau bukan gadis yang sudah membuat mood nya kembali berantakan..

"Kenapa dengan gadis itu? Kayak nya tadi baik baik aja.." Gumam gerald.

Gerald terus memperhatikan langkah mereka yang seperti nya menuju mobil yang sedang terparkir di samping mobilnya.

Benar dugaan gerald ternyata mobil disamping nya adalah Milik fiona, Gadis itu di masukkan begitu saja ke dalam mobil. Dua bodyguard itu juga lansung masuk ke dalam mobil, Sedangkan mami fiona tampak sedang mengangkat telvon dari seseorang.

Gerald sengaja membuka sedikit kaca mobil nya untuk mendengar obrolan Mami fiona, Ia sangat penasaran dengan gadis itu. Kepolosan nya membuat gerald berfikir yang macam macam pada Mami fiona melihat keadaan gadis itu seperti tak sadarkan diri..

"Saya sedang Menuju ke sana tuan.. Tenang saja, Saya bisa pastikan gadis yang saya bawa masih gress.." ucap mami fiona

Tepat sasaran.. apa yang di pikirkan Gerald ternyata benar, Pasti ada yang tidak beres.

"Tuan tenang saja, Gadis itu sudah saya kasih obat bius. Dia tak akan sadar sampai gadis itu sudah berada di hotel.." Ucapnya lagi.

Jadi gadis itu dijual? Astaga.. Kasihan sekali, Gadis sepolos dan selugu naraya harus mengalami nasib seperti ini, Tapi bukankah ia sudah tau resiko bekerja di tempat hiburan malam seperti ini?

Gerald terdiam, sampai tak sadar mobil Yang di tumpangi mami fiona telah berjalan meninggalkan nya. Tanpa mengulur waktu gerald dengan cepat mengikuti mobil mami fiona.

Entah mengapa hati kecil nya merasa kasihan dengan nasib gadis yang tadi baru saja membuat nya kesal, Bisa saja gadis itu tak menginginkan hal ini terjadi.

Buktinya mami fiona sampai harus membius gadis itu agar tak memberontak..

Tin!

Gerald menyalip mobil yang di tumpangi mami fiona, Ia pun memotong jalan mobil tersebut. Menghentikkan nya secara paksa membuat mami fiona yang sedang terburu buru menjadi kesal.

Ia pun turun dari mobil dan menghampiri mobil yang di tumpangi gerald.

"Hey, buka pintunya!!!!" Teriaknya sambil menggebrak kaca mobil mewah milik gerald

Gerald membuka kaca mobil nya secara perlahan, mami fiona yang melihat nya merasa terkejut. Ternyata itu adalah mobil Klien besarnya..

"T-tuan gerald."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   Bab 8

    “Mau kalian bawa kemana gadis itu?” Tanya gerald, Tatapan nya dingin. Menatap fiona yang tampak gemetar “Ada apa tuan? Apa tuan membutuhkan sesuatu?” Tanya fiona, Mencoba mengalihkan pembicaraan gerald tentang gadis yang memperkenalkan diri dengan nama Naraya jelita “Gue tak membutuhkan apapun selain Lo menjawab pertanyaan gue Fiona!!” ucap gerald dengan tegas, Fiona meneguk saliva nya dengan susah payah. Terpaksa ia harus jujur karna tak punya pilihan lain menghadapi Gerald “A-anu itu tuan.. Ada yang memboking nya..” Gerald mengerutkan kening nya , Fiona tengah berbohong jelas jelas dia hendak menjual gadis itu dan Gerald yakin gadis itu tak tau menahu tentang hal ini “Lo mau nipu gue?” “M-maaf tuan, Maksud tuan apa? Saya tidak menipu tuan..” “Jelas jelas Lo mau ngejual gadis itu iyakan?” Ucap gerald membuat fiona terdiam “Berapa?” Tanya gerald lagi membuat fiona mengangkat kepala nya, Menatap ke arah gerald dengan tatapan bertanya “Berapa apa nya tuan?” “Berapa l

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   Part 7 (DI BIUS)

    "Apa ? Menjual keperawanan?" Naraya menggeleng tak percaya dengan tawaran mami fiona yang menyuruh nya untuk menjual keperawanan nya untuk mendapatkan uang lebih banyak "Kenapa? Kau menolak nya..""Yaa mam, Maaf tapi aku gabisa menjual keperawanan aku.. Kalau begitu biarkan aku pergi dari sini." "Naraya naraya, Apa kamu tak memikirkan kondisi ayah kamu yang semakin hari pasti semakin buruk jika kamu tak segera mengambil keputusan? Dan sekarang mami memberikan mu penawaran yang sangat fantastis, Tapi dengan angkuh nya kau menolak nya!" Ucap mami fiona dengan kesal "Maaf mam, tapi naraya gabisa menyerahkan harga diri naraya kepada laki laki yang naraya gak kenal.." jawab naraya masih menolak tawaran mami fiona dengan baik Wajah mami fiona tampak merah padam, Pasal nya ia sudah menerima Sejumlah uang di rekening nya untuk harga keperawanan Naraya pada seorang pengusaha tersohor di ibukota ini. Tapi dengan penolakan naraya ini, Itu artinya mami fiona harus mengembalikan uang tanda ja

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   Part 6 (DIPECAT)

    "Mau sampai kapan kamu bengong disana! Saya bayar kamu mahal mahal supaya kamu bisa melayani saya dengan baik, Bukan nya cosplay menjadi patung pancoran!" Ucap lelaki itu membuat naraya yang sedang melamun tersentak kaget "M-maaf, tapi saya harus bagaimana?" Tanya nya. Memang ia bingung harus melakukan apa di ruangan Karaoke seperti ini , Ini adalah pengalaman pertama bagi nya memasuki dunia hiburan seperti ini. Lelaki itu mengernyit melihat kepolosan gadis di depan nya, "Kamu bekerja disini tapi kamu tak tau bagaimana cara mu melayani Klien mu?" Tanya lelaki itu , Naraya mengangguk lirih mengakui ketidak tahuannya di dunia yang sangat asing baginya. Lelaki yang tak lain adalah Gerald itu nampak menarik nafas panjang dan ia hembuskan secara perlahan.. "Tuangkan aku minuman di gelas itu." Pinta gerald "M-minuman yang mana?" "Wine.." jawab nya datar. Naraya menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, Tak paham yang mana botol berisi wine yang di sebutkan laki laki itu, sedangkan gerald

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   Part 5 (Gantengnya)

    "Clau, kenapa diam? Memang nya apa isi surat perjanjian itu?" Tanya maxime yang masih tampak penasaran dengan isi surat nya, melihat wajah claudia yang mendadak pucat pasi membuat maxime yakin pasti ada sesuatu yang tidak beres. Tanpa menunggu persetujuan claudia, Maxime merebut surat itu dari tangan claudia.. Ia segera membaca sebagian isi surat itu.. Betapa terkejutnya ia membaca salah satu dari beberapa perjanjian yang sudah mereka sepakati. Dimana disana dkatakan , Jika salah satu di antara mereka ada yang berkhianat maka harta sang pengkhianat akan jatuh sepenuh nya pada yang di khianati."Bagaimana? Jadi sekarang siapa yang harus angkat kaki dari rumah ini?" Ucap gerald. Maxime menatap tajam ke arah gerald , tatapan nya nyalang seakan akan ia tak terima dengan isi surat perjanjian itu. "Gerald , kau tak bisa seenaknya mengusirku dari sini. Aku masih punya hak atas rumah ini.." Ucap claudia. Gerald, laki laki itu hanya menyunggingkan senyum tipis. "Surat itu sah di mata hukum

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   PART 4 (SURAT PERJANJIAN)

    "Kenapa? Kaget? Claudia claudia.. Kau ini memang wanita Bodoh! Bagaimana bisa kau berselingkuh di rumah ku, dan Kau dengan berani melakukan hal menjijikkan seperti ini d kamarku.. Apa kau tak takut aku menyebarkan rekaman CCTV adegan panas kalian?" ucap gerald , sontak mata Claudia jelalatan kesana kemari mencari dimana keberadaan CCTV yang di maksud sang suami. Sedangkan gerald hanya tersenyum kecut "Kau mencari CCTV? Tuhh..." Tunjuk gerald pada sebuah kamera kecil yang ada di pojok atas.. Lagi lagi claudia di buat terkejut melihat nya "K-kau memasang Cctv di kamar kita?" Tanya nya tak percaya "Kenapa kau lancang sekali gerald ! Seharusnya kau meminta persetujuan ku terlebih dahulu.." Bentak claudia "Hussst Jangan berteriak dirumahku, Kenapa kau malu? Atau takut keluarga mu mengetahui kelakuan mu seperti ini? Atau kau takut Citra diri mu hancur karna perbuatan mu yang berani berselingkuh di belakang ku?" "Hahaha terlambat Claudia.. Semua terlambat, Seharusnya sebelum kau be

  • TERJERAT PESONA DUDA KAYA   PART 3 (TERCIDUK)

    Prang! Pecahan gelas kaca berserakan dimana mana, Laki laki dengan postur tubuh tinggi besar itu menatap nyalang ke arah laya laptop yang menampilan 2 Manusia yang sedang terlihat bergumul di atas ranjang Miliknya... "Bedebah kau Claudia!! berani sekali kau mengotori ranjang Miliku bersama Laki laki baj*ngan itu.." Umpat Gerald Ia segera menutup laptop yang masih menampilkan layar CCTV yang memang sengaja ia pasang di kamar dan di hubungkan ke laptop miliknya.. Sudah dua bulan ini Gerald merasa ada yang aneh dengan sikap istrinya, Tanpa alasan yang jelas. Claudia sering sekali bersikap ketus padanya, Bahkan wanita yang menyandang status sebagai istrinya itu kerap kali pulang malam dengan alasan Ada pekerjaan yang harus dia selesaikan. Ya, claudia sendiri bekerja di salah satu perusahaan terbesar di Jakarta, jabatan nya sebagai Manager keuangan sering sekali membuat claudia melupakan status nya sebagai seorang istri. Gerald sudah sering menyuruh sang istri untuk berhenti b

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status