LOGINSemenjak ayahku mengalami kelumpuhan karna penyakit yang di deritanya, terpaksa aku harus menggantikan peran ayah untuk mencari nafkah. Dengan berat hati aku meninggalkan ayah bersama bibiku di kampung, aku sendiri mengadu nasib ke kota jakarta demi kesembuhan ayahku. Yang harus melakukan terapi setiap minggu nya dan itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sampai suatu saat aku di jebak oleh teman ku masuk ke dalam lubang Dosa . Dan bertemu dengan laki laki dewasa yang Saat itu menyelamatkan ku dari jeratan laki laki hidung belang. Perkenalkan namaku Naraya, Inilah kisahku.
View More“Non naraya gak apa apa tuan, Hanya saja efek obat bius yang terlalu banyak membuat nya pusing.” Ucap seorang dokter yang baru selesai memeriksa keadaan naraya “Perlu di rawat?” Tanya gerald, ekspresinya yang datar membuat siapapun yang berhadapan dengan nya akan merasa gugup. “Tidak perlu, non naraya bisa pulang jika sudah sadar nanti. Hanya perlu menunggu reaksi obat biusnya habis..” jelas dokter lagi, Gerald hanya menganggukkan kepalanya sambil sesekali melirik naraya yang terbaring tak berdaya di atas brankar. “Kalau begitu saya permisi dulu, Jika terjadi sesuatu tuan bisa menekan bel itu.” pamit dokter , Gerald hanya mengangguk tanpa menjawab. Membuat dokter yang bertugas buru buru keluar dari ruang perawatan naraya. Gerald duduk di sebelah ranjang naraya, Ia menatap wajah gadis yang baru beberapa jam lalu membuatnya kesal karna kepolosan nya. Tapi untuk membiarkan nya di jual oleh Fiona, Gerald tak tega. Lama gerald memandangi wajah gadis itu, Tak terasa bibirnya m
“Mau kalian bawa kemana gadis itu?” Tanya gerald, Tatapan nya dingin. Menatap fiona yang tampak gemetar “Ada apa tuan? Apa tuan membutuhkan sesuatu?” Tanya fiona, Mencoba mengalihkan pembicaraan gerald tentang gadis yang memperkenalkan diri dengan nama Naraya jelita “Gue tak membutuhkan apapun selain Lo menjawab pertanyaan gue Fiona!!” ucap gerald dengan tegas, Fiona meneguk saliva nya dengan susah payah. Terpaksa ia harus jujur karna tak punya pilihan lain menghadapi Gerald “A-anu itu tuan.. Ada yang memboking nya..” Gerald mengerutkan kening nya , Fiona tengah berbohong jelas jelas dia hendak menjual gadis itu dan Gerald yakin gadis itu tak tau menahu tentang hal ini “Lo mau nipu gue?” “M-maaf tuan, Maksud tuan apa? Saya tidak menipu tuan..” “Jelas jelas Lo mau ngejual gadis itu iyakan?” Ucap gerald membuat fiona terdiam “Berapa?” Tanya gerald lagi membuat fiona mengangkat kepala nya, Menatap ke arah gerald dengan tatapan bertanya “Berapa apa nya tuan?” “Berapa l
"Apa ? Menjual keperawanan?" Naraya menggeleng tak percaya dengan tawaran mami fiona yang menyuruh nya untuk menjual keperawanan nya untuk mendapatkan uang lebih banyak "Kenapa? Kau menolak nya..""Yaa mam, Maaf tapi aku gabisa menjual keperawanan aku.. Kalau begitu biarkan aku pergi dari sini." "Naraya naraya, Apa kamu tak memikirkan kondisi ayah kamu yang semakin hari pasti semakin buruk jika kamu tak segera mengambil keputusan? Dan sekarang mami memberikan mu penawaran yang sangat fantastis, Tapi dengan angkuh nya kau menolak nya!" Ucap mami fiona dengan kesal "Maaf mam, tapi naraya gabisa menyerahkan harga diri naraya kepada laki laki yang naraya gak kenal.." jawab naraya masih menolak tawaran mami fiona dengan baik Wajah mami fiona tampak merah padam, Pasal nya ia sudah menerima Sejumlah uang di rekening nya untuk harga keperawanan Naraya pada seorang pengusaha tersohor di ibukota ini. Tapi dengan penolakan naraya ini, Itu artinya mami fiona harus mengembalikan uang tanda ja
"Mau sampai kapan kamu bengong disana! Saya bayar kamu mahal mahal supaya kamu bisa melayani saya dengan baik, Bukan nya cosplay menjadi patung pancoran!" Ucap lelaki itu membuat naraya yang sedang melamun tersentak kaget "M-maaf, tapi saya harus bagaimana?" Tanya nya. Memang ia bingung harus melakukan apa di ruangan Karaoke seperti ini , Ini adalah pengalaman pertama bagi nya memasuki dunia hiburan seperti ini. Lelaki itu mengernyit melihat kepolosan gadis di depan nya, "Kamu bekerja disini tapi kamu tak tau bagaimana cara mu melayani Klien mu?" Tanya lelaki itu , Naraya mengangguk lirih mengakui ketidak tahuannya di dunia yang sangat asing baginya. Lelaki yang tak lain adalah Gerald itu nampak menarik nafas panjang dan ia hembuskan secara perlahan.. "Tuangkan aku minuman di gelas itu." Pinta gerald "M-minuman yang mana?" "Wine.." jawab nya datar. Naraya menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, Tak paham yang mana botol berisi wine yang di sebutkan laki laki itu, sedangkan gerald


















Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.