Share

Bab 62

Author: Zhar
last update Last Updated: 2025-06-20 15:50:36

"Nggak mungkin! Nggak mungkin begitu!" teriak Lisa, membela Yoga.

"Yoga bukan orang yang kayak gitu. Kalau dia tahu, pasti dia udah ngomong sama kita!"

"Yah, di saat kayak gini kamu masih aja belain dia!" bentak Yuni Sara dengan nada kesal.

"Cukup!"

Suara keras Mulyadi memotong. Wajahnya gelap.

"Situasinya udah nggak aman lagi. Kita nggak bisa terus tinggal di sini. Kalau kita tetap di sini, bisa-bisa mereka nyari kita buat balas dendam. Kita harus pergi sekarang juga! Cari tempat aman!"

Tapi tiba-tiba...

"BRAK!"

Pintu rumah didobrak. Sekelompok orang berpakaian serba hitam masuk. Wajah mereka dingin, auranya menyeramkan.

"Jangan banyak gerak! Ikuti perintah!" salah satu dari mereka berteriak.

"Nyonya Muda dari Keluarga Parto perintahkan supaya semua anggota keluarga Jaka dibawa!"

"APA?!"

Semua yang ada di dalam rumah langsung pucat pasi. Tubuh mereka gemetar.

"Itu... itu Pasukan Hitam dari Keluarga Parto di Ibu Kota Provinsi!" seru Mulyadi kaget.

Ia pern
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 134

    Membayangkan, berani membayangkannya. Saat ini, Bu Lina menyeka air matanya dan berjalan ke laci. Dia membuka kotak rias, mengeluarkan foto menguning dari interlayer, dan menunjukkannya pada Yoga. Di foto itu, adalah seorang pemuda. Dengan alis tajam dan mata bintang, aura yang luar biasa, dan momentum seperti naga, seluruh tubuhnya memancarkan kesombongan seorang pahlawan yang gigih. Dia mengenakan seragam militer yang megah, dengan sembilan bintang emas bersinar di pundaknya! Bahkan lewat foto, kamu akan dikejutkan dengan aura luar biasa pria di foto tersebut. Sembilan bintang emas itu menunjukkan status bangsawannya yang tak tertandingi. Puncak kemiliteran, Jenderal Pasukan Perang, pahlawan negara! "Bu, apakah ini.." Yoga bertanya dengan heran. "Ya." Lina mengangguk, matanya memerah dan berkata, "Ini Nando Pratama, ayah kandungmu. Nak, perhatikan baik-baik dan ingat wajahnya!" "Degh!" Hati Yoga sangat terkejut. Dia mengambil foto itu dengan tangan gemetar, melihat pria

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 133

    Saat ini, Yoga terkejut. Dia sudah membayangkan berkali-kali seperti apa rupa ayahnya, Nando Pratama. Dia membayangkan pekerjaan dan wajah yang tak terhitung jumlahnya. Tapi dia tidak menyangka bahwa ayahnya yang sudah dia khayalkan dan tebak berkali-kali, ternyata adalah orang yang luar biasa. Dia memang pahlawan! "Bu, kamu ... tidak berbohong padaku, kan?" Yoga bertanya dengan bersemangat, masih merasa sedikit tidak bisa dipercaya. "Bagaimana aku bisa berbohong kepadamu?" Lina berkata dengan serius, "Apa yang aku katakan itu benar!" "Lalu apa yang terjadi selanjutnya?" Tidak sabar, Yoga dengan cepat bertanya lagi, "Apakah kalian menikah?" Lina menggelengkan kepalanya, menunjukkan sedikit kebingungan. "Karena statusnya sebagai tuan muda yang kuat, keluarganya memandang rendah latar belakang rakyat jelata sepertiku dan sangat menentang hubungan kami berdua." "Bahkan banyak orang yang menganggap aku sebagai duri di pihak mereka dan melakukan segala kemungkinan untuk mengusir

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 132

    "Syut!" Yoga Matanya tajam, seluruh tubuhnya meledak menjadi udara yang sangat dingin, dia menatap Mike, nada dinginnya membuat orang menggigil. "Mike! Kalau kamu punya nyali ... katakan lagi!" Dalam kata-kata Yoga, sudah ada kemarahan yang tak terbatas terkandung, lebih seperti gunung berapi yang mengaduk magma, akan meletus dengan kekuatan yang mengejutkan dan merusak! Indro, anita, bahkan Lina dikejutkan oleh aura mengintimidasi Yoga, merasa takut di hati mereka. Tapi, Mike terpengaruh oleh amarah, dia tidak peduli tentang apa pun, alih-alih menahan diri, dia malah berteriak lebih putus asa. "Yoga Anak haram!" "yee..yee..yee..Anak haram, anak haram, anak haram!" "Kalau kamu tidak mendengar dengan jelas, aku akan mengatakannya lagi, sebanyak yang kamu mau!" "Apakah aku salah? Kamu memang tidak punya ayah. Kamu bahkan tidak tahu nama belakang ayahmu, kalau bukan anak haram, lalu siapa kamu? Tidak tahu dengan siapa ibumu melahirkanmu waktu itu!" "Mungkin itu Ayah mu juga Nap

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 131

    Ibunya, jadi harus diberi pelajaran! Yoga diam-diam kembali ke ruangan. Segera, Mike juga kembali. Panggilan telepon dengan gadis tadi sepertinya membuatnya sangat bahagia, dia sangat berpuas diri. Setelah masuk, dia merendahkan suaranya dan berbisik kepada Indro dan anita. Ketiga orang itu berbisik, seolah-olah sedang melaporkan tentang urusan diri dan Jeni. Terlihat wajah Indro dan anita berseri-seri, semakin berbicara, semakin bahagia mereka, mereka bahkan melirik Yoga dari waktu ke waktu. Yoga menyaksikan semua ini secara diam-diam, tapi mencibir di dalam hatinya. Keluarga ini semuanya penjahat, penuh perhitungan! Tapi sayangnya, dia tidak akan pernah mentolerir keluarga tak tahu malu ini yang mengacaukan keluarga dan perusahaannya! Rencana baik keluarga ini akan sia-sia! Pada saat ini, manajer datang untuk check out. "Pak Yoga, kamu menghabiskan total 174 juta untuk makanannya!" Begitu Yoga mendengar harganya, dia tahu Bagas memberikan diskon besar-besaran. Karena kons

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 130

    Keluarga beranggotakan tiga orang itu berkumpul di sekitar menu, memilih makanan enak yang belum pernah mereka coba sebelumnya, dan semuanya mahal. Mereka terus memesan, terlepas dari apakah bisa menghabiskannya atau tidak, seperti sekelompok hantu kelaparan. "Kalian yakin?" Yoga bertanya, "Kita hanya berempat, kalau memesan begitu banyak, bisakah kalian menghabiskannya?" "Tidak mungkin!" Mike menggelengkan kepalanya dengan acuh tak acuh dan berkata, "Ini hanya beberapa piring, Adik Sepupu, kamu sekarang adalah bos besar, apa kamu keberatan kami memakan beberapa piring sayur?" "Konon semakin kaya orang, semakin pelit dia! Menurutku, ini benar!" Saat ini, Indro juga berkata dengan tidak tahu malu, "Keponakanku, jangan khawatir, kami tidak akan pernah menyia-nyiakannya! Kalau kami tidak bisa menghabiskannya, kami bisa bungkus!" "Ya, ya, bungkus!" anita juga setuju sambil tersenyum. Kemudian, sebelum Yoga sempat mengatakan apapun, Mike melemparkan menu itu ke lengan manajer. "

  • TERLAHIR KEMBALI SEBAGAI LEGENDA   Bab 129

    "Ya! Jangan khawatir, Pak Yoga, aku akan perhatikan!" Bagas mengangguk. Setelah meninggalkan Hotel Angkasa, Yoga kembali ke Vila Ginting. Tapi dia tidak menyangka begitu dia memasuki pintu, dia melihat pemandangan yang berantakan Sepasang suami istri paruh baya sedang berbaring di sofa, menonton TV, lantainya dipenuhi kulit buah dan biji melon yang berantakan. Ada juga seorang pemuda dengan sembrono dan kakinya disilangkan, seperti seorang tuan besar yang sombong. Tapi ibunya sendiri, Lina, malah menciut, tidak bisa berbicara. "Oh! Bukankah ini keponakan yang baik? Kamu sudah kembali?" Melihat Yoga, pria paruh baya di sofa berdiri. "Paman? Kalian kenapa di sini?" tanya Yoga dengan wajah muram. Pria paruh baya ini adalah kerabat ibunya Lina, dan pamannya, Indro. Dan bibinya, anita Serta kakak sepupu Mike. Mereka juga berasal dari Kota Dakarta, tapi mereka tinggal di pinggiran dan jarang datang ke Kota Dakarta. Meskipun mereka saudara, mereka sudah bertahun-tahun tidak bertem

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status