Share

Syarat apalagi?

***

"Apa yang kamu tanyakan, Rin? Jelas-jelas calon suami Delia itu petani. Dengarkan aku, mereka bawa seserahan banyak belum tentu karena mereka kaya. Huh, cuma karena seserahan saja kamu jadi silau, Erina," cibir Meisya. Bibir bisa mencela, namun dalam hati Meisya menyesalkan mengapa seserahan yang Jaka bawa tidak semewah milik Delia. "Paling-paling juga habis jual sawah, makanya bisa bawa seserahan banyak begitu. Atau ... jangan-jangan perhiasannya imitasi?" Meisya cekikikan membayangkan jika semua perhiasan yang tersusun rapi pada tempatnya itu ternyata bukan perhiasan asli.

"Waalaikumsalam ... mari masuk! Kami sudah menunggu kedatangan keluarga Nak Haikal," ucap Pak Handoko tanpa bisa menyembunyikan senyuman di wajahnya. "Mari, mari! Masya Allah, saya tidak menyangka kalau Haikal akan membawa banyak keluarga."

"Rumahnya besar sekali!"

"Rumah orang kota bagus-bagus ya, modern semua."

"Rapi sekali, beda sama rumah kita di kampung. Alasnya tanah." Tetangga Haikal cekikikan. "Jadi t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Asrinda 24
untungnya sy keras jadi tdk ada seorang pun dibiarkan ikut campur dlm pernikahan anak sy,
goodnovel comment avatar
Indah Syi
duuh eyang2 sdh bau tanah juga banyak syaratnya asal jangan yg meyesatkan lo
goodnovel comment avatar
Aunty
duuh eyang bikin gw jadi emosi jiwa ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status