Share

30. Keputusan Baru

"Kamu gak apa tidur seranjang sama saya?"

Alana langsung naik keatas ranjang Arkasa, menarik selimut dan menenggelamkan dirinya disana. Malam ini keduanya harus sekamar karena duo ibu berada tepat di kamar sebelah, ngotot untuk menginap. Meskipun ada dua kamar lagi di lantai atas, mereka tak mungkin tidur terpisah. Bisa-bisa muncul wejangan 1001 malam.

"Gak ada masalah. Lagipula waktu di Manhattan juga kita tidur satu ranjang terus, kan?"

Gadis itu memutar bola matanya malas. Terkadang, Arkasa yang nampak gagah dan tenang itu selalu mempertanyakan hal yang menurutnya bukanlah hal besar. Tidur di ranjang yang sama misalnya.

Arkasa mengerutkan alisnya sebelum tersenyum miring, "bukan," decaknya. Lelaki itu ikut menaiki ranjang dan mengambil posisi tepat disebelah Alana, keduanya telentang memandangi langit-langit langit kamar.

"Maksudnya, saya kan masih agak demam. Kamu memangnya gak takut ketularan?"

Agak malu s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status