Share

43. Tamu lagi?

Penghianat ! Alana merutuk kesal pada tubuhnya yang kini justru merasa kelewat nyaman berada dalam dekapan posesif seorang Arkasa Dean Pradipta. Tubuh kecilnya meringkuk bak bayi berada dalam kukungan besar suaminya yang masih memeluknya dari belakang.

Bertahan dengan posisi ini semalaman. Anehnya, Alana bahkan tak bisa protes ataupun melanjutkan perdebatan mereka karena begitu Arkasa menyambutnya dengan tangan terbuka semalam, seperti sihir ia justru langsung terlelap diatas ranjang king size kamar utama. Dia bahkan melupakan tujuannya ke kamar utama adalah untuk mendengarkan penjelasan suaminya. Justru berakhir tertidur nyenyak tanpa mendengar sepatah penjelasan pun.

Satu-satunya yang dia ingat adalah perkataan Arkasa untuk menegaskan bahwa Kayla bukanlah wanita yang dia maksud. Sejujurnya itu sama sekali tak melegakan dahaga wanita dua puluh delapan tahun yang terlanjur penasaran itu. Jika bukan Kayla, berarti ada berapa banyak lagi wanita sekitaran Arkas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status