Share

BAB 18

Di tempat lain Alya sedang terdiam sendiri di kamarnya dengan penuh kesedihan, ya mulut masih bisa berkata tidak akan bersedih, tapi hati tetap merasakan sesak. Dalam hatinya Alya berkata"Aku harus bisa melewatin ini semua, semangat! pasti bisa!" sambil menatap dirinya di depan cermin. mematut dirinya untuk bersiap - siap berangkat ke sekolah.

Ketika telah tiba di sekolah Alya melewatin depan anak - anak kelas lima, karena ruang kelas 5 bersebelahan dengan ruang guru. anak - anak kelas lima melihat ada guru yang sedang lewat, mereka berkata, "Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, selamat pagi bu Alya."

"Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh, selamat pagi anak - anak, sudah piket nak?" tanya Alya sambil berhenti menatap mereka.

"Sudah bu." jawab mereka serempak.

"Okey, kalau sudah silahkan baris di halam sekolah ya nak, persiapan membaca surah - surah pendek dan Asma'ul Husna!" 

"Siap bu...! jawab mereka.

Alya langsung melanj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status