Home / Romansa / TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU / 9. KUNJUNGAN PAPA DAN MAMA

Share

9. KUNJUNGAN PAPA DAN MAMA

last update Last Updated: 2025-06-28 20:00:05

Tidak janjian tapi tidak sengaja bertemu di lift apartemen, aku masuk kedalam lift yang didalam sana sudah ada Axel sebelumnya. Ini masih terlalu sore untuk dia yang biasanya pulang selalu terlambat.

Tidak ada interaksi dan tidak ada obrolan apapun. Kami benar-benar seperti orang asing yang tidak sengaja berpapasan didalam lift. Wajah datar Axel membuat orang insecure dulu sebelum punya keberanian untuk menyapa.

"Axel, kamu sudah datang!" Sapa Papa mertuaku begitu kami masuk kedalam apartemen. Aku benar-benar kaget karena tidak mengira mereka sudah ada didalam dan duduk santai disofa dengan Mama mertuaku.

Axel menatap satu persatu kedua orang tuanya dengan pandangan jengah dan untuk ekspresi jengahnya kali ini sama sekali tidak bisa dia tutupi.

"Kenapa kalian disini?"

"Kamu mengabaikan panggilan kami, wajar kami datang!" Sewot Mama mertuaku.

"Aku sekolah," Sahut Axel cepat, itu jelas bukan sebuah pembelaan.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   9. KUNJUNGAN PAPA DAN MAMA

    Tidak janjian tapi tidak sengaja bertemu di lift apartemen, aku masuk kedalam lift yang didalam sana sudah ada Axel sebelumnya. Ini masih terlalu sore untuk dia yang biasanya pulang selalu terlambat. Tidak ada interaksi dan tidak ada obrolan apapun. Kami benar-benar seperti orang asing yang tidak sengaja berpapasan didalam lift. Wajah datar Axel membuat orang insecure dulu sebelum punya keberanian untuk menyapa. "Axel, kamu sudah datang!" Sapa Papa mertuaku begitu kami masuk kedalam apartemen. Aku benar-benar kaget karena tidak mengira mereka sudah ada didalam dan duduk santai disofa dengan Mama mertuaku. Axel menatap satu persatu kedua orang tuanya dengan pandangan jengah dan untuk ekspresi jengahnya kali ini sama sekali tidak bisa dia tutupi. "Kenapa kalian disini?" "Kamu mengabaikan panggilan kami, wajar kami datang!" Sewot Mama mertuaku. "Aku sekolah," Sahut Axel cepat, itu jelas bukan sebuah pembelaan.

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   8. KONSELING DIRUANG KESISWAAN

    "Pak Danu!" Aku masuk begitu saja keruang kesiswaan setelah tiga kali mengetuk pintu dan tidak ada respon, ternyata di dalam seorang pria paruh baya yang menjabat sebagai kesiswaan itu langsung berdiri begitu melihat aku, Axel dan Stela masuk keruangnya, detik selanjutnya sepertinya otaknya berpikir cepat dan menjadikan efek kepanikan luar biasa. "Mereka membolos..." Aku menjelaskan situasinya pada Pak Danu agar dia bisa memberikan sanksi yang tegas pada keduanya. "Mereka? Pak Kepala sekolah memanggil saya beberapa saat yang lalu, tolong Bu Nadia urus sendiri ya!" Ucap Pak Danu yang mengambil langkah cepat meninggalkan kami begitu saja, melarikan diri karena enggan berurusan dengan dua murid dibelakangku sekarang. Aku hanya bisa menghela napas panjang, serta melirik dua siswa yang kini tengah tersenyum sinis seperti sedang mengejekku. Aku tidak akan gentar hanya status sosial mereka, kalau Pak Danu sebagai kesiswaan tidak mau bertindak tegas p

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   7. MENANTANG GURU

    "Maaf membuat Bu Nadia tidak nyaman karena sikap guru-guru tadi!" Aku menoleh, tidak mengerti atas pernyataan Pak Adam barusan, bukan apa atau bagaimana tapi aku benar-benar merasa tidak ada yang salah sampai membuat aku harus berada dalam situasi tidak nyaman. "Serius Bu Nadia tidak merasa?" Tanya Pak Adam dengan pandangan heran. Aku menggeleng dengan raut bingung. "Bu Nadia tidak merasa kalau guru-guru yang ada diruang guru tadi sedang menjodoh-jodohkan kita?" "Kenapa guru-guru menjodohkan kita?" Tanyaku yang benar-benar tidak menemukan alasan untuk tidak bertanya karena aku yakin tidak ada apapun yang terjadi diantara kami sehingga harus dijodoh-jodohkan seperti itu. Kali ini Pak Adam tertawa, seakan tengah menertawakan kebodohanku yang tidak menyadari situasi kami namun aku benar-benar tidak mengerti dengan apa yang dia katakan sebelumnya, jadi aku hanya diam tanpa memberikan reaksi apapun. "Sepertinya

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   6. TIDAK BISAKAH MEREKA MENGHARGAI AKU?

    "Stela!" Padahal aku baru saja masuk kedalam kelas namun Axel malah bergegas keluar dari kelas karena mengejar Stela yang keluar kelas lebih dulu, tidak ada kalimat minta izin, bahkan menoleh pun tidak. Dia benar-benar tipikal murid yang sama sekali tidak menghormati guru. Aku tertegun beberapa saat, menatap punggungnya yang menjauh dari pandangan dan akhirnya menghilang dibalik pintu kelas yang masih terbuka. Semakin diperhatikan wajahnya memang semakin mirip dengan Kak Ariel, hanya saja sikap mereka berdua benar-benar berbeda. Padahal mereka bukan saudara kembar, bagaimana mungkin bisa semirip itu? "Bu!" Aku gelagapan ketika Carlo menyadarkan aku dari renungan panjang karena terlalu memikirkan Axel yang keluar kelas tadi. Padahal pagi ini aku yang membangunkan dia sehingga dia tidak terlambat kesekolah tapi tetap saja dia membolos. "Apa tadi mereka izin pada kamu kemana mereka pergi?" Tanyaku yang menanyakan hal tersebut pada

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   5. JAGA BATASAN

    1 hari sebelum pernikahan Setelah menunjukkan Kak Ariel yang koma dan dirawat dirumah mereka dengan alat lengkap lalu diputuskan kami akan menikah besok, kini Axel membawa aku keluar rumahnya, mengatakan aku butuh membereskan barang-barangku namun yang terjadi dia malah membawa aku ke Club malam. "Kenapa kita ke Club?" Tanyaku yang merasa ini jauh dari rencana awal kami dan aku berhak untuk bertanya kenapa dia merubah rencana kami. Tidak menjawab dan malah memperhatikan pintu keluar Club seakan apa yang aku tanyakan bukan apa-apa dan sepertinya aku sudah sedikit terbiasa diacuhkan, terbiasa seperti seorang yang bicara dengan tembok. "Kita harus kekosan aku untuk mengambil beberapa barang, kamu tidak bisa seenaknya mengganti rute perjalanan kita tanpa konfirmasi lebih dulu..." "Berisik!" Kututup mulutku rapat-rapat. Benar! Aku merasa jadi sangat cerewet sekarang padahal aku biasanya tidak begini. Mengetahui Kak Ariel koma dan ternyata yang besok menikah dengan aku adalah Ax

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   4. BUKAN PERNIKAHAN IMPIAN

    "Saya terima nikah dan kawinnya Nadia Elsavira binti Sultan Mahardika dengan mas kawin tersebut dibayar tunai." "Sah!" Aku duduk lesu diatas karpet merah, mataku berkaca-kaca menatap bawah. Di sampingku, Axel dengan ekspresi datar bersikap acuh setelah ucapan sah dari penghulu. Suasana di ruang mewah itu terasa hampa dan sepi setelah kami berdua sah menjadi suami istri. Tidak ada kebahagiaan atau suka cita dalam pernikahan yang selalu menjadi mimpi indah kehidupan karena yang tampak nyata adalah kegelapan. Tidak ada senyum, tidak ada kebahagiaan yang terpancar dari wajah sendu kami berdua. Seakan kemalangan terus menerus menerus menghantui kami, sebuah kecelakaan yang membuat aku harus hamil anak Kak Ariel dan sekarang malah terjebak dalam pernikahan dengan Axel. "Kalian sudah sah jadi sudah diperbolehkan untuk bersalaman," ucap penghulu itu mengintrupsi karena kami masih mematung dalam posisi masing-masing bahkan setelah sah. Tanpa kata, Axel berdiri dan berbalik masuk kedalam

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status