Home / Romansa / TERPASUNG CINTA PALSU / BAB 7. KEGELISAHAN HATI DOKTER DANTE.

Share

BAB 7. KEGELISAHAN HATI DOKTER DANTE.

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2025-02-22 15:02:36

Dokter Dante melemparkan ponselnya ke ranjang lalu merebahkan dirinya,  ada kegelisahan di hatinya. Pereselingkuhannya dengan dokter Anjel kepergok Merri. Untung Merri tidak membuat keributan. Mendengar teriakan Merri ,”Brengsek!” Dante mengenal suara Merri, langsung  usahanya untuk mencapai puncak kenikmatan bersama dokter Angel kandas di tengah jalan, terkulai lemas di atas tubuh dokter Anjel yang terus mencengkeram pundaknya.

“Aku belum selesai…”

Tanpa mengatakan sepatah katapun, dokter Dante langsung turun dari ranjang mencari pakaiannya yang berhamburan di lantai, keluar kamar tidur mencari Merri. Tidak ada Merri di ruang tamu, kegelisahan menghampiri dirinya, dengan gerak cepat keluar kamar apartemen , menunggu lift yang sedang turun ke bawah, tidak sabar menuju tangga darurat dengan gerak cepat agar dapat menyusul Merri.

Berapa kecewanya ketika sampai di lobbi tidak menemukan Merri, ditatap resepsionis dengan tatapan curiga,” Mas, kamu lihat adikku yang dari Surabaya?”

“Iya dok, tadi lari keluar dari lift sambil menangis.”

Dokter Dante berlari ke luar lobbi, dilihatnya Merri masuk ke dalam mobil, tangannya masuk ke dalam celana ingin mengambil ponsel, tersadar bahwa ponselnya ada di kamar.

Dokter Dante masuk ke lift dengan langkah gontai, dirinya terasa lesu, “Mengapa Merri tidak menelponku kalau mau datang? Apakah dia tahu aku telah berselingkuh sehingga dia tiba-tiba muncul?” Bisiknya.

Dokter  Dante tidak menyangka Merri datang tiba-tiba, sudah enam bulan dia melakukannya di belakang Merri. Dokter Angel, seniornya yang tiga tahun lebih tua dari umur dokter Dante berhasil membuat permainan ranjang mereka menjadi liar tak terkendali.”Dia ganas , liar membuatku terkapar tak berdaya dalam cengkramannya.”Bisik dokter Dante keluar dari lift menuju kamarnya, memasukkan nomor sandi, dokter Anjel telah menunggunya.

“Darling!” Panggil dokter Angel .

Dokter Dante melangkah masuk, mendorong pintu apartemen, menjatuhkan dirinya di sofa, menghela napas berat. Dia tidak tahu harus  marah, kecewa atau takut karena penghianatannya diketahui Merri kemudian menyembunyikan kepalanya di kedua tangannya. Dokter Dante benar-benar bingung dan gelisah, kemudian mengusap rambutnya dengan kasar.

“Apa tanggapan pacarmu? Dia memutuskan hubungan? Dia memakimu?”

“Anjel, cukup! Mungkin Merri sudah curiga mengapa aku selalu memberi alasan sibuk, dia datang tanpa memberitahukan kedatangannya, perbuatan kami dilihatnya, dia pasti kecewa padaku.”

“Dia memutuskan hubungan?”

“Aku tidak bertemu dengannya, dia sudah pergi ketika aku sampai di lobbi.”

“Hum..Kamu masih ingin meneruskan hubunganmu dengan pacarmu yang mudah kau bohongi?”

Dokter Dante sontak menoleh ke arah dokter Anjel,”Maksud kamu?”

“Perempuan kalau sudah dibohongi, apalagi dia menyaksikan perbuatan kita yang super dasyat menggairahkan pasti kecewa, minta diputusin.”

“Tidak mudah aku memutuskan hubungan dengan .. mmm… Merri.”

“Oh, namanya Merri. Nama yang cantik, mungkin secantik orangnya?”Tanya dokter Anjel, dengan nada cemburu.

“Ya Tuhan!” dokter Dante semakin frustasi, mengusap wajahnya dengan kasar, menengadah kepalanya ke atas menatap ke langit-langit, entah apa yang ada dipikirannya.

“Daripada kamu gelisah mengenai pacarmu itu, kita teruskan saja permaninan kita yang tertunda.” Kata dokter Anjel , lalu memeluk dokter Dante, meraih wajah dokter Dante. Dokter Anjel sudah sangat berhasrat langsung melumat bibir dokter Dante dengan penuh nafsu.

Dokter Dante tidak merespons, dokter Anjel semakin kalap, membuka kaos oblong yang dipakai dokter Dante, tangannya meraup ke dalam celana pendek dokter Dante lalu tertawa geli,”Kamu lupa pakai c.d.?”

Dokter Dante tidak beraksi, ada penyesalan di hatinya mengapa Merri tidak memberitahukan kedatangannya sehingga perselingkuhannya diketahui. Rasanya tidak tega menyakiti Merri yang sangat mencintainya.

Dokter Dante menarik tangan dokter Anjel,”Aku ingin sendiri."

“Kamu mengusirku?”

“Pergilah. Aku ingin sendiri, aku ingin menghubungi Merri.”

“Puaskan aku dulu baru kamu hubungi pacarmu yang imut.”

“Anjel?”

“Aku belum puas, pacarmu yang imut itu menggagalkan aku mencapai orgasm yang sudah dititik puncaknya. Aku minta ganti rugi.” Ucap dokter Anjel tidak menghiraukan kata dokter Dante kemudian melepaskan semua yang ada di tubuhnya, melepaskan celana pendek dokter Dante.

Dokter Dante menatap tubuh polos di depannya, tubuh montok  milik dokter Angel tercetak indah di hadapannya, dibandingkan dengan Merri yang langsing, bahkan agak  kurus. Dengan gerak cepat dokter Anjel menguasai tubuh dokter Dante , desahan  dokter Anjel terdengar di ruang tamu ketika dokter Dante menghentakkan miliknya ke dalam milik dokter Anjel.. Kedua tubuhpun kembali berpagut, dokter Dante seolah melampiaskan kegelisahannya pada tubuh dokter Anjel yang terus mendesah dan mengerang memenuhi ruang tamu milik dokter Dante.

“Darling, harder.. harder.” Tuntut dokter Anjel membuat dokter Dante menancap gas ingin  menuntaskan gelombang kenikmatan yang ada dalam dirinya. Cengkeraman tangan dokter Anjel di lengan dokter Dante meninggalkan goresan yang cukup dalam di lengan dokter Dante.

Napas keduanya terengah-engah ketika  bersama-sama akan mencapai puncak kenikmatan, terdengar erangan panjang dari dokter Angel dan dokter Dante, berakhir dengan dokter Dante berbaring di atas tubuh polos dokter Angel.

Tiba-tiba wajah Merri terbayang di pelupuk mata dokter Dante, wajah dengan iris mata coklat berkabut kecewa, kegelisahan menerpa dokter Dante. Dipandangnya tubuh polos yang memejamkan matanya seolah-olah tidak ingin kenikmatan sirna dari tubuhnya.

“Kamu pernah melakukan apa yang kita lakukan dengan pacar imutmu?” tanya dokter Angel.

Dokter Dante tidak menjawab, hanya diam.

“Siapakah yang lebih hebat di ranjang, aku atau pacar imutmu.”

Dokter Dante tersenyum tipis,”Kau binal dan ganas, lihat lenganku sampai tergores parah.”

Dokter Anjel memeluk tubuh polos dokter Dante,”Aku ngantuk, mau istirahat sejenak, setelah istirahat kita lanjutkan di kamar tidur.

Dokter Dante bangun meninggalkan dokter Anjel.

“Darling, gendong aku ke kamar tidur!”Perintah dokter Angel.

Dokter Dante kembali mengambil tubuh polos dokter Angel membopongnya ke kamar tidur kemudian menghempaskan  ke ranjang, menyelimutinya meninggalkan dokter Anjel ke kamar mandi. Setelah membersihkan dirinya, dokter Dante mengambil ponselnya menghubungi Merri.

 ****

 “Kamu di mana?”

Tidak ada jawaban dari seberang sana, terdengar helaan napas, “Kamu masih mencintaiku?”tanya Merri dengan suara lirih.

“Mer, kamu satu-satunya orang yang care padaku.”

“Jika kau masih mencintaiku, ekarang aku melamarmu, kita menikah.”

“Kamu di mana?”

“Bandara.”

“Aku ke sana!”

“Tidak perlu, aku akan naik ke pesawat. Kalau kamu mau menikah denganku, datang ke Surabaya.  Besok saya tunggu di rumah orangtuaku!” Ujar Merri langsung menutup telepon , terdengar keheningan di ujung sana.

Kegelisahan melingkupi hati dokter Dante, “Cintakah aku pada Merri?” bisiknya.

Selama pertemanan mereka ada kenyamanan bila di dekat Merri yang selalu perhatian pada dirinya. Merri selalu ada di sampingku ketika aku stress, sedang bad mood, sedang cemas bahkan ketika kecewa,”Aku menyayanginya,”bisiknya lirih.

“Dari menyayanginya selama dua tahun pertemanan aku  merasa bahwa aku tidak bisa melepaskan diriku dari Merri, hubungan kami sudah mendalam,” bisiknya lagi, terkenang saat Merri menyatakan cintanya, mengajaknya berkencan setelah selama ini mereka berteman.

“Aku senang kamu mengajakku pacaran, artinya tembok pertemanan kita runtuhkan menjadi dua pribadi yang saling mengisi waktu kita. Kamu tidak sendirian Dante, aku selalu ada di sampingmu.”

Dokter Dante tersenyum mengingat saat dia mencium untuk pertama kali bibir halus Merri ketika mereka jalan-jalan ke pemandian Selecta, Batu. Waktu itu kegelisahan di hati dokter Dante segera sirna ketika Merri mengajaknya berkencan,, kegelisahan hati yang sama menerpa dirinya.

“Kegelisahan hatiku mungkin tidak akan berakhir, karena waktu itu hanya ada Merri sekarang ada dokter Anjel. “

“Mengapa kamu menyendiri di ruang tamu? Ingat pacar imutmu?”

Dante menoleh ke arah dokter Anjel, “Kamu sebaiknya membuat keputusan, lepaskan pacar imutmu yang pasti manja.Pertahankanlah aku yang pasti akan membuatmu puas di ranjang , aku akan membuat predikatmu sebagai dokter spesialis bedah yang hebat, mungkin bisa membuatmu menjadi Direktur Utama Rumah Sakit jika kita menikah.”Ucap dokter Anjel, ada ketegasan sedikit pamer kekuasaan.

“Ingat, papaku pemilik yayasan rumah sakit kita, direktur utama sudah tua perlu diganti. Menurutku kamu cocok untuk mengisi posisi itu.”

“Anjel, masih ada dokter senior…”

“Menikahlah denganku , aku akan memberimu posisi Direktur Utama ,”

Bukannya merasa senang mendengar tawaran dokter Angel, malah kegelisahan hati dokter Dante semakin mengendap ke dalam relung hatinya membuatnya tidak bisa berkata-kata. Tawaran menjanjikan dokter Anjel terngiang di telinga dokter Dante,"Haruskah aku mengubur perasaan cintaku pada Merri? Apakah aku benar-benar mencintainya atau menyayanginya? Lalu hubungan intim selama ini apakah nafsu bukan cinta?" gumam dokter Dante.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 82. DRAMATIS.

    Suara Jennifer berteriak,” Lepaskan aku….!” Berefek hebat bagi Dragnar yang tidak menyangka bahwa Jennifer akan berbuat senekad itu matanya membelalak, melihat pintu kamar tidur terbuka sedikit, terdengar beberapa langkah kaki berlari menaiki anak tangga menuju kamar tidur.Bagi Jennifer ini adalah kesempatan yang baik, mulai menciptakan drama, dibukanya selimut , Dragnar berusaha menahannya tapi tangan kanannya dan separuh tubuhnya bagian kanan terasa kaku dan tegang, tidak mampu digerakkan.Begitu mendengar pintu terbuka,Jennifer menaikkan selimut, terdengar teriakan tertahan miss Franka dan para pelayan.Kamar tidur dipenuhi suara gaduh. Dengan gerakan tangan miss Franka menyuruh para pelayan keluar, bersamaan dengan masuknya ibu Aida.Melihat ibu Aida masuk, Jennifer menangis terisak-isak, sangat dramatis di mata ibu Aida,”Apa yang terjadi?” teriak ibu Aida panik melihat kedua tubuh polos terpampang di hadapannya.“Apa yang kalian lakukan? Berani-beraninya kalian berbuat bejat d

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 81. ANCAMAN JENNIFER.

    Jennifer masuk mengikuti pengawal berbaju putih ke kamar Dragnar. Perasaannya sangat gembira, ternyata hasil test DNA sesuai yang diharapkan. Dragnar dibaringkan ke ranjang besar, kedua pengawal menoleh ke arah Jeniffer, “ Kami keluar, kalau ibu butuh sesuatu silahkan hubungi miss Franka,” ujar mereka berlalu keluar ruangan , berpamitan sambil membungkukkan bada mereka.“Dragnar,”Jennifer berusaha berkata lembut, tapi ada nada kesal yang tidak dapat disembunyikan.“Akhirnya kamu tahu bahwa bayi yang dikandung perempuan liar, bukan anakmu. Sekarang waktunya aku menuntut hakku sebagai calon isterimu.” Ujar Jennifer, duduk di tepi ranjang menatap Dragnar yang memejamkan matanya.“Kamu tidur atau pingsan setelah tahu hasil test DNA tidak sesuai keinginanmu?Kamu pasti kecewa dan marah sampai kamu pingsan. Sadarlah, perempuan itu tidak pantas untukmu. Akulah lebih pantas sesaui dengan keinginan mama Aida dan papa Baron.” Ujar Jennifer.Pintu kamar tidur terbuka, ibu Aida masuk dengan lang

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 80. BADAI KEDUA KEHIDUPAN MERRI.

    Ryan memanggil pengawal untuk membopong Merri ke dalam mobil, ditatap pak Baron. Tanpa menghiraukan tatapan tajam pak Baron yang mengarah padanya, Ryan bersama pengawal membopong Merri akan meninggalkan ruangan tamu membiarkan pak Baron yang masih menyimpan rasa kecewa dan amarahnya. Bagi pak Baron semuanya telah berakhir, persahabatan dan perjodohan anak-anak mereka telah berakhir.Langkah Ryan dan pengawal seketika terhenti mendengar perkataan pak Baron,”Katakan kepada ibunya, kebohongan mereka merupakan pelajaran pahit bagi keluargaku. Aku tidak menyangka istri Andrew sahabatku penuh kelicikan! Ia pikir ia bisa membohongi keluargaku? Untung filling istriku kuat untuk test DNA, apa yang akan terjadi jika dalam keluargaku ada anak haram?”Ruangan tamu sekejab hening,Ryan dan pengawal saling bertukar pandang, ingin melangkah keluar takut dikatakan tidak sopan karena pak Baron masih melampiaskan kemarahannya, tetap di tempat mereka khawatir dengan keadaan Merri yang wajahnya berubah

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 79. PRAHARA .

    Pagi hari, Ryan sudah menjemput mereka, mobil Alphard terparkir cantik di depan rumah mungil. Udara pagi masih sejuk, Merri membuka gorden, dilihatnya Ryan berdiri di depan pagar membuka kunci pagar, melihat ke sekelilingnya kemudian melangkah ke teras.“Hubby, kita sudah dijemput dik Ryan.”Ujar Merri menuju ke sofa dimana Dragnar duduk, melihat ke ponselnya,”Baru jam delapan pagi,orang di mansion sedang sarapan.”“Rasanya aku ingin segera ke sana mendengar hasil DNA.”Ujar Merri.“Sebelum pergi kita berdoa dulu, mohon petunjuk Tuhan.”Kata Dragnar kemudian berdiri, tangan kirinya memegang tangan Merri , tangan kanannya diletakkan di dadanya, berdoa.Setelah berdoa mereka melangkah ke pintu ruang tamu, dibalik pintu telah menunggu Ryan,”Selamat pagi bos dan ibu Merri.” Sapa Ryan.“Selamat pagi dik Ryan, apakah sempat tidur?”tanya Merri tersenyum manis ke arah Ryan.“Hum, jangan kau pamerkan senyum manismu ke dia. Kamu hanya boleh memamerkan senyum manismu ke aku, suamimu.”Ujar Dragnar de

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 78. MIMPI MERRI.

    Apakah penguntitannya tidak berhasil , Ryan melaporkan bahwa tidak ada lagi mata-mata yang menguntit mereka, “Mungkin mereka sudah nyerah dan dihentikan kontraknya karena tidak mampu menemukan rumah ibu Merri,”ucap Ryan.“Mungkin,tapi perlu kamu ketahui , kata menyerah tidak ada di kamus nyonya besar,”ucap Dragnar.“Mereka pasang spy cam juga tidak berhasil,atau mereka pakai cara lain untuk menguntit?”tanya Ryan.“Hmm.. kita tetap harus waspada. Sebenarnya saya sudah capek harus berganti peran, berganti kendaraan bahkan harus jalan kaki. Capek fisik dan capek hati.”Ujar Dragnar mengakhiri pembicaraan ketika mereka berhenti tepat di depan rumah mungil.Dragnar mengambil ponselnya dari dashboard,”Honey, aku di depan rumah , tolong buka pintu pagarnya.”“Baik, aku akan segera keluar.” Terdengar suara Merri, ada nada senang mendengar suara Dragnar.Merri yang sedang duduk di sofa langsung berdiri, menuju ke pintu ruang tamu membuka pintu menuju ke teras membuka pagar kecil. Dilihatnya Drag

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 77. MENANTI HASIL TEST DNA.

    Hari itu mereka kembali melakukan penyamaran. Strategi diatur Ryan bersama perusahaan jasa penyewaan pengawal pribadi . Kedudukan Dragnar sebagai CEO yang sering kemana-mana , bahkan rapat sampai malam demi menjaga kemanan dirinya ia menyewa pengawal pribadi. Dunia bisnis penuh persaingan,kadang-kadang ada persaingan tidak sehat , disertai ancaman bahkan pembunuhan.Merri dan Dragnar melakukan serangkaian test, ibu Aida turut menyaksikan. Setelah selesai ,ibu Aida masih terlibat pembicaraan dengan beberapa tenaga medis, serta menyaksikan sepasang suami isteri yang juga melakukan test DNA.“Kalian tunggu di luar, ada yang perlu mom bahas.”Dragnar ragu-ragu untuk ke luar,”Mom, bukankah sudah selesai? “Ibu Aida menatap Dragnar dengan tersenyum manis,”Ada beberapa hal yang ingin mom ketahui,”Merri menggamit Dragnar,”Mungkin tante Aida ingin mengetahui hal tentang test DNA, bukankah ia terlihat serius dan tegang ketika sepasang pasien yang juga melakukan test DNA?” Ujar Merri.Di

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 76. KE RUMAH SAKIT.

    “Honey, aku akan pesan makan malam, kau ingin makan apa?”Tanya Dragnar mengambil ponsel di meja sofa. Mereka berdua sedang menikmati saat-saat setelah bercinta di satu-satunya sofa panjang di rumah mungil. Kamar tamu bersatu dengan kamar tidur ,tanpa sekat. Dragnar membaringkan tubuhnya di paha Merri yang berselonjor di sofa.“Aku pengen makan bakmie kuah,”ujar Merri.“Hum… aku pesan cap cay,udang asam manis..”“Hubby jangan pesan banyak macam,nanti tidak habis, sayangkan kalau dibuang?”“Percayalah akan habis, apalagi setelah bercintahh aku pasti lapar, perlu menambah amunisi untuk perang kedua.”“Perang kedua?”Tanya Merri.“Malam ini adalah aktivitas cinta kita terakhir, aku harus menjaga kandunganmu yang semakin membesar. Aku melihatmu sulit mengikuti gairahku.”“Apakah yang tadi kau tidak puas?”tanya Merri membelai rambut Dragnar.Dragnar mengubah posisi dari berbaring, membalikkan tubuhnya, meraih tubuh Merri dalam pelukan,”Honey, aku puas. Untuk mendapatkan kepuasan sempurna sul

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 75. PENYAMARAN DRAGNAR.

    Setelah melewati jalan rahasia di motel, Merri tiba di rumah disambut mama Anna dan suster yang gelisah menanti di teras rumah.“Bagaimana? Apakah sudah dilakukan test?”tanya ibu Anna.“Besok ma, Merri harus puasa dua belas jam,”jawab Merri dengan susah payah duduk di kursi teras.“Sebaiknya kita masuk, mama takut ada mata-mata Aida mengikutimu.”“Sebentar ma, aku ingin istirahat sejenak.”“Capek? Memang menjadi ibu hamil tidak mudah, banyak hal yang membuat kita capek, hadapilah dengan santai dan senyum agar anakmu tidak menjadi anak pemurung,”“Aku capek hati. Capek menghadapi keinginan tante Aida yang tidak masuk akal.”“Jangan menjadi beban hidupmu. Yang penting Dragnar mencintaimu. Anggaplah mertuamu mungkin cemburu karena kau bisa merebut hati anak kesayangannya.”“Apa aku salah jika Dragnar mencintaiku, apakah aku salah jika aku telah merenggut hatinya. Aku kan tidak minta?Bahkan aku tidak mencintainya, aku baru sadar bahwa aku mencintainya akhir-akhir ini. Mungkin saat itu aku

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 74. SALAHKAH AKU MENERIMA CINTAMU?

    Merri bergeming, matanya bergerak-gerak menatap wanita cantik di depannya dengan tatapan tidak percaya dan bingung,setelah sadar Merri menatap Dragnar dengan tatapan menuntut,”Ada apa ini? Betulkah yang dikatakannya?”Dragnar sendiri kaget mendengar perkataan Jennifer, tidak menyangka Jennifer sedemikian nekadnya mengatakan bahwa ia adalah tunangannya.Untuk menenangkan Merri ,hal pertama yang dilakukannya adalah meraih pinggang Merri memeluknya dalam dekapan yang kuat, membantu Merri duduk di sofa.“Kurang ajar, beraninya kau mengaku sebagai tunanganku, memangnya siapa kamu?”kata Dragnar akan melayangkan tangannya menampar Jennifer, tetapi Merri segera mencegahnya, “Dragnar, sudahlah. Aku tahu pasti ada drama yang akan dipentaskan ,memunculkan lakon penggantiku.”“Tidak ada yang bisa menggantikanmu!”Teriak Dragnar.“Ada! Jika hasil DNA menunjukkan bahwa anak yang dikandung bukan anakmu!” Kata ibu Aida yang tiba-tiba muncul di depan mereka.“Apa masud tante?”Tanya Merri.“Kalau anak y

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status