Home / Romansa / TERPASUNG CINTA PALSU / BAB 6. ANCAMAN MERRI.

Share

BAB 6. ANCAMAN MERRI.

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2025-02-21 20:48:23

“Aku bahkan ngancam kalau dia betul-betul mencintaiku, besok dia harus ke Surabaya, melamarku di depan mama dan papa kemudian merencanakan pernikahan kilat. ”

Stella kaget mendengar perkataan Merri, menoleh ke arah Merri yang memasang wajah datar menatap lurus ke depan.

Merri tahu Stella tidak menyetujui keputusannya, “Ella,Kebohongan Dante membahagiakan aku , ternyata kebahagiaan sesaat yang aku dapatkan itu rapuh , tidak tahan lama. Kebahagiaan berakhir dengan sakit hati, kekecewaan, merobek kepercayaan dan menghancurkan masa depanku.”

“Mer, sebaiknya kamu jangan ambil keputusan di situasi hatimu yang sedang labil, bisa fatal jadinya.”

“Apa yang sudah kuputuskan, tetap menjadi keputusanku sekalian melihat apakah Dante benar-benar mencintaiku. Hubungan kami sudah terlanjur jauh,aku harus mempertahankan Dante, mungkin bukan cinta yang kupertahankan tapi masa depanku. Pria mana yang mau menjadikanku isterinya jika aku tidak lagi perawan? Pria bangsa kita masih menomor satukan keperawanan meskipun mereka tidak lagi perjaka,” Ungkap Merri.

‘Hum, jujur saja itu juga yang kutakutkan, masa laluku yang sensitif untuk diungkapkan karenanya aku harus menemukan pria yang mencintaiku seutuhnya, menerimaku tanpa syarat ,tanpa melihat masa laluku.” Ujar Stella.

“Itulah aku melamarnya, memaksanya menikah kilat denganku.”

“Meskipun dia tidak mencintaimu?”

“Cinta? Dante tahu aku sangat terobsesi pada dirinya, cinta egoku ingin memiliki semua yang terbaik yang ada pada dirinya, smart, tampan, masa depannya menjanjikan. Aku merasa aku bisa menaklukkannya dari semua wanita yang berusaha menjadi pacarnya.”

“Dia tidak mencintaimu, dia tergantung padamu. Keuanganmu, nama besar ayahmu, kepiawaimu mengubahnya dari pria sederhana menjadi pria fasionable, dikagumi wanita.Semua yang kau taburkan pada Dante, tidak kau nikmati perempuan lain yang akan menikmatinya.”

“Itulah , Dante harus kupertahankan! Itu keputusanku, benar atau tidak , waktu akan membuktikan!” Ujar Merry tegas.

“Dengan segala konsekwensinya?”

“Yap! Dengan segala konsekwensinya.”

****

Sesampai di rumah, mamanya menatapnya,”Apakah aku melihat hantumu Merri?” tanya mamanya.

“Aku bukan hantu ma. Aku tidak jadi ke Semarang. Besok mas Dante ke Surabaya katanya mau melamarku.”

“Kok…”

“Ma, Dante itu dokter sibuk. Besok tidak ada jadwal mengoperasi pasien. Seperti kataku, dia akan melamarku pada saat yang tepat dan hari yang tepat !”Ujar Merri tidak berani menatap mamanya.

“Oh. Mama harus menyiapkan acara lamaran.”

“Ma, tidak usah repot-repot. Lamaran sederhana saja, cukup papa dan mama saja. Mas Dante tidak punya keluarga, tidak mungkin suster Faustina dan Romo Pramudya menjadi wali untuk melamar ku."

“Hai, setidaknya ada keluarga yang ikut menyaksikan?”

“Tidak perlu, nanti banyak wawancara dari pihak tante Dewi belum lagi Oom Sebastian seperti mau menyidik tersangka.”

“Tidak bisa! Mama akan menelpon papamu.”

“Terserah. Kalau mama dan papa keukeh pakai acara lamaran dihadiri keluarga, Merri batalkan saja!”

“Apa?” Teriak mamanya sambil mengurutkan dadanya.

Ponsel Merri berdering, dilihatnya log panggilan, dokter Dante. Dengan isyarat akan menerima telepon,”Dari Dante,”bisiknya lalu meninggalkan mamanya yang menatapnya dengan sejuta pertanyaan yang berkecamuk di pikirannya.

“Hallo, besok kamu jadi datang?” tanya Merri tegas.

“Mer, kamu bisa menjemputku di bandara? Kita bicarakan …”

“Yang kita bicarakan, lamaranmu ke orangtuaku dan pernikahan kita.Aku tidak ingin membahas yang lain.”

“Aku minta maaf…”

“Aku tidak memerlukan maafmu. Yang kubutuhkan saat ini kamu, aku tidak ingin ada wanita lain di antara kita. Aku menganggap yang aku lihat tadi pagi hanyalah blue film yang tidak perlu kulihat.”

“Mer. Maafkan aku.”

“Sudah aku katakan aku tidak membutuhkan maafmu ! Yang aku butuhkan kehadiranmu untuk melanjutkan hubungan kita ke jenjang pernikahan."

“Baiklah! Apakah semua keluargamu hadir?”

“Hanya mama dan papa. Cincinnya nanti aku siapkan. Kamu cukup hadir, melamarku , tidak mungkin aku mengatakan ke mama dan papa aku telah melamarmu. Bisa-bisa mereka pingsan betapa tidak bermoralnya anak gadisnya. Padalah mereka tidak tahu aku ini munafik, di depan mama dan papa aku sok alim , gadis suci di apartemenmu aku binal”

“Mer…”

“Mengenai tanggal pernikahan akan kita bicarakan ketika aku menjemputmu.Aku ingin resepsinya mewah, dihadiri keluargaku, anak panti asuhan dan mungkin kolegamu dari Semarang hadir, supaya setiap wanita tahu kamu sudah menikah.”

“Baiklah, see you tomorrow.” Jawab dokter Dante menghela napasnya , entah apa yang dipikirkannya.

Merri menatap ponselnya lalu bergumam,” Kau tidak akan lepas dari belengguku, jika kau batalkan semua rencanaku aku tidak malu-malu akan mempermalukan diriku dan mempermalukan dirimu.Karirmu akan terancam, bukankah gelar yang kau dapat dari papa? Bukankah penampilan mu yang fashionable adalah dariku? Enak saja wanita lain yang menikmati gelar dokter ahli bedah yang fashionable."

Teringat pada waktu pertama kali mendatangi apartemen dokter Dante di Semarang.Ada dorongan dalam dirinya , ingin merasakan apa yang namanya hubungan intim yang sering diceritakan teman-temannya.Selama ini kencan mereka di Surabaya hanya main-main di panti asuhan, nonton, jalan-jalan dan makan di café. Dokter Dante tidak pernah menampakkan sisi romantisnya , malah yang mengajaknya kencan adalah Merri bukan dokter Dante ketika mereka sedang jalan-jalan berdua ke Batu.

“Dante, apakah yang kita lakukan ini kencan?”

“Bukankah selama ini kita berteman?”

“Bisakah dari teman menjadi pacar?”

“Kamu ingin menjadi pacarku?”

“Sudah lama aku ingin jadi pacarmu. Apakah hari ini kita sebut kencan kita yang pertama?” tanya Merri tertawa kecil mencoba mencairkan hati dokter Dante yang menurut Merri berhati dingin.

Sengaja ia mengulurkan tangannya , menggenggam jemari tangan dokter Dante yang halus, Dokter Dante menatapnya dengan tatapan dingin.

“Boleh aku panggil kamu mas Dante?”

“Hum, boleh.”

“Mas Dante, aku mencintaimu. Sejak pertama kali kita bertemu di panti asuhan, aku sudah kagum melihat mas. Lama kelamaan rasa kagumku ingin lebih dari sekedar kagum.”

“Apa itu?” tanya Dokter Dante.

“Menjadi pacarmu.”

“Tidak menyesal menjadi pacarku?”

“Mengapa aku harus menyesal, mas itu tampan, keren lho kalau pakai jas dokter. Calon dokter bedah saraf. Kenapa aku menyesal malah bangga lho!”

“Apa yang nampak di luar belum tentu seperti di dalam.”

“Hmm, aku dengar isu dari teman-temanku yang dokter, katanya..mmm… mas Dante itu gay??”ujar Merri menyipitkan matanya kea rah dokter Dante.

Bukannya tersinggung malah dokter Dante tertawa geli,” Isu yang beredar ternyata bisa singgah di telingamu.”

“Kamu ingin bukti bahwa aku gay atau tidak?” Seru dokter Dante meraih pelan tubuh Merri , mengkungkungnya dengan cepat melumat bibir seksi Merri yang  otomatis bibirnya setengah terbuka karena kaget.

“Ahh..”desah Merri, kemudian melingkarkan tangannya di leher dokter Dante.

Tubuh mereka melekat erat, bibir mereka bergetar saling memagut, namun sedetik kemudian dokter Dante perlahan menjauhkan tubuhnya. Merri menatapnya, terpancar kekecewaan di matanya.

“Mengapa berhenti?” protesnya.

“Kita di tempat umum, bisa-bisa kita ditangkap dan dipaksa menikah!” katanya menatap wajah Merri dengan tatapan lembut, tidak nampak tatapan dingin yang selalu dipamerkan di wajahnya yang tampan.

Merri merasa malu seolah tidak punya harga diri.

“Dik Merri, isu gay sudah berkumandang sejak aku kuliah sampai aku menjadi dokter dan mengambil spesialis bedah saraf. Aku tidak peduli. Yang aku pedulikan dan harus kucapai adalah menjadi dokter bedah saraf.Itu passionku.”

“Apakah aku pacar mas Dante?”

“Kamu ingin kita berpacaran, apakah orangtuamu menyetujuinya? Ingat aku tidak mempunyai identitas diri yang jelas. Aku takut kamu akan menyesal nantinya.”

Sejak itu mereka berpacaran dalam batas yang wajar. Semuanya berubah ketika Merri pertama kali  mengunjungi dokter Dante di apartemennya di Semarang, ingin mencicipi yang namanya hubungan intim, seperti yang diceritakan teman-temannya. Merri yang terjebak  pesona dokter Dante, terperangkap dalam hasrat, gairah dan nafsu ingin mencicipi hubungan intim, menggoda dokter Dante untuk melakukannya.

Merekapun melakukannya, tidak ada penyesalan , malah mereka sering  lakukan jika Merri mengunjungi dokter Dante, “Aku sangat mencintai Dante, aku sudah terlanjur basah, mandi sekalian saja. Aku tidak peduli apakah Dante mencintaiku. Tidak boleh ada wanita lain yang merenggut dia . Besok kalau Dante tidak melamarku, aku akan membuat dia menyesal mengapa dia dilahirkan. Kemanapun kamu lari ,tidak ada satu tempat di dunia ini yang dapat menyembunyikanmu  dari hadapanku!" Tekad Merri sambil mengepalkan tangannya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 72.CANTIK KOK KAMPUNGAN

    Hening, ruangan tiba-tiba senyap. Wajah pak Baron tegang, Dragnar acuh tak acuh, ibu Aida yang semula gelisah tertawa kecil, kemudian berkata, ” She’s nobody.Ia bukan siapa-siapa. A,yo makan malam sudah tersedia.”Makan malam berjalan dengan suasana kaku, hanya sekali-sekali ibu Aida terlibat pembicaraan dengan Jennifer.Selesai upacara makan malam yang lama, Dragnar sudah terlihat bosan,”Aku pulang dulu, mau istirahat.”“Hum, sekalian Jennifer ikut kamu ke mansion. Pasti ia juga capek, pulang dari Paris langsung ke salon ke mall beli beberapa pakaian, kemudian makan malam.”“Aku tidak pulang ke mansion,”Ujar Dragnar, kemudian berdiri, “Permisi,”katanya menangkupkan kedua tangannya di dada.“No. Mansion itu rumahmu, bukan di tempat lain.”Tegas ibu Aida membuat Dragnar menghentikan langkahnya sejenak sebelum keluar dari pintu utama restoran de Sumatra.“Jennifer ikut calon suamimu agar langsung pulang ke mansion. Jangan biarkan ia pergi kemana-kemana.” Ujar ibu Aida dengan nada sediki

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 71. BALERINA.

    Ruang CEO yang semula panas berubah menjadi ceria , dua suara perempuan yang sudah lama tidak bertemu saling melepas rindu ditatap pak Baron dan Dragnar.Merasa tidak perlu terlibat dengan kedua perempuan yang sedang terlibat dalam pembicaraan, Dragnar perlahan-lahan melangkahkan kakiknya ke pintu, memegang gagang pintu membukanya dengan perlahan, ada keingingannya melarikan diri.“Hai, kamu mau kemana?”Ujar ibu Aida.Dragnar tidak memperdulikannya, tetap melangkahkan kakinya keluar,”Dragnar, jangan pergi dulu. Kenalkan ini Jennifer.She’s beautiful woman who deserves to be your wife.”Ujar ibu Aida.Demi menjaga kesopanan dan kehormatan ibunya, Dragnar berhenti di ambang pintu,”Pleased to meet you. Forgive me, I have to attend an important meeting.” Ujar Dragnar melangkah keluar lalu menutup pintu.Bayangkan betapa marahnya ibu Aida melihat respons Dragnar, malu dengan kelakuan Dragnar yang sama sekali tidak merespons kehadiran Jennifer.“Darling, kamu ajak Jennifer ke mansion. Setelah

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 70. KEDATANGAN PEREMPUAN CANTIK

    Dengan percaya diri Dragnar masuk ke dalam kantor diikuti Ryan pengawal pribadinya. Semua mata karyawan memandang tidak percaya melihat Dragnar masuk dengan percaya diri, acuh tak acuh melihat para karyawan menantapnya masih memakai pakaian yang kemarin dipakainya. Satu hal yang diyakini Dragnar kebahagiaan yang baru saja ia genggam karena Merri telah memutuskan untuk test DNA dengan syarat sebelum test DNA diperkenankan bertemu dengan mom nya.Dragnar tahu Merri memiliki kekerasan hati dalam hal kehidupannya, tidak ada siapapun yang bisa melunakkan hatinya , keputusan Merri tentu sudah ia perhitungkan matang-matang setelah berembug dengan suster dan mama Anna.“Aku menaruhkan pernikahan kita dengan mengikuti keinginan mom mu. Jangan hanya keinginan mom mu yang harus kita ikuti, ia harus mengikuti keinginanku.”“Apa yang kau inginkan?”Tanya Dragnar was-was.“Satu keinginanku, kami jangan diceraikan.”Dragnar tiba-tiba terdiam, mengingat jawaban momnya atas pertanyaannya waktu itu, “Ba

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 69. TEST PATERNITAS.

    Kegaduhan terjadi di mansion, waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam, Dragnar belum kembali ke mansion.Ibu Aida menginterogasi sekretaris pribadi dan pengawal berjam-jam , tidak puas dengan jawaban Andri.Berulang-ulang ditanya dengan pertanyaan yang sama dan jawaban yang sama dari Andri.“Kamu bilang Dragnar konsultasi ke dokter Tjipta , mengapa kamu tidak ikut?” Cecar ibu Aida.“Saya dilarang ikut karena ada beberapa dokumen yang harus saya selesaikan.”“Dengan siapa ia pergi?”“Dengan Ryan, pengawal pribadi nyonya muda.”“Aku curiga Dragnar mencari perempuan liar itu!Guna-guna apa yang dipakai perempuan liar sampai anak gantengku bisa kesambet ?”“Darling.. watch your words,don’t say something you might regret.”Ujar pak Baron, meraih tangan isterinya yang bertengger di pinggangnya. Ada kekhawatiran di wajah pak Baron, takut jika amarah isterinya meledak bisa berakibat fatal. Semua barang di dalam rumah menjadi sasarannya.Ibu Aida menatap nanar suaminya,”Aku mengkhawatirkan a

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 68.DI KAMAR TIDUR SEMPIT (21+)

    Merri tersenyum tahu signal yang disampaikan mamanya, menyatukan jempol dan jari telujuk, tanda cinta khas Korea menarik tangan dragnar masuk ke kamar tidur.Di kamar tidur, tidak ada kata-kata diantara mereka, saling menatap, saling membagi rindu yang ingin dilepaskan.“Aku merindukanmu,”bisik Dragnar.“Aku merindukanmu juga,”bisik Merri.Dragnar menatap tajam Merri,”Kamu merindukanku?”“Hum, sangat. Aku tidak bisa tidur. Lihat ada kantong mata…..”“Aku …..pernah bermimpi kita bertemu lalu saling melepaskan rindu, kamu menyatakan bahwa kamu merindukanku.Setelah bangun aku marah, ternyata aku bermimpi.”“Aku merasa seperti terjebak antara rindu dan cinta,”bisik Merri di telinga Dragnar.“Honey, merindukanku, aku sudah senang, “bisik Dragnar memeluk tubuh Merri.“Honey, I need you,”bisik Dragnar mengulum bibir Merri dengan intens, melepaskan bibir Merri ketika merasakan napas Merri tersengal-sengal.“Aku juga menginginkanmu,”bisik Merri parau .Dragnar menurunkan dres Merri dengan perl

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 67. RINDU YANG INGIN DIURAI

    Pintu ruang CEO diketuk, Andri sekretarisnya dan Ryan pengawal pribadinya masuk ke dalam ruangan.“Sudah ada informasi terbaru?”tanya Dragnar.“Belum ada bos,”Jawab Ryan.‘Kemana mereka menyembunyikan diri?Mengapa Merri sampai hati membuatku panik dan frustasi? Hum..mungkin karena ia tidak mencintaiku hingga tidak punya perasaan terhadap diriku?’batin Dragnar.“Kamu sudah cek perusahaan milik pak Kristianto?” tanya Dragnar.“Sudah bos, para karyawan menyatakan bahwa mbak Merri dan ibu Anna sejak pak Kristianto meninggal tidak pernah ke kantor sejak perusahaan dikuasai saudara-saudaranya pak Kristianto.”Jawab Ryan.“Hum, satu lokasi lagi yang harus kita cek,”“Di mana itu bos?”“Panti asuhan, tapi terletak di Pare ,Kediri.Apakah mereka menyembunyikan diri mereka di sana?”Tanya Dragnar seolah pada dirinya sendiri.Ryan dan Andri menatap bosnya yang wajahnya terlihat kusut, rambutnya berantakan karena sering diremas karena kesal.“Kami siap ke sana asal bos segera perintahkan.Saya aka

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 66.DILEMA

    Di mobil, tubuh Dragnar membeku, kepalanya mendadak pusing, mencemaskan keadaan Merri yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. Sesampai di kantor, Dragnar langsung ke ruang CEO, yang sementara ini dijabat ketika pak Baron ke luar negeri.Betapa kagetnya Dragnar melihat ibu Aida ada di kantor dengan memasang wajah datar, ayahnya duduk di kursi CEO matanya tertatap lekat pada laptop di depannya. Kedua makluk yang ada di ruang CEO langsung beralih pandangannya ketika pintu ruang CEO terbuka dengan kasar kemudian dibanting dengan keras.“Ini bukan rumah, ini kantor!Darimana saja kamu?Mom tanya dad, katanya kamu ada melakukan sesuatu.Mom curiga kamu mencari perempuan liar itu!”Cicit mamanya tanpa henti.Dragnar menghembuskan napas panjang, seolah ada beban yang ia bawa sepanjang perjalanan , pikirannya terus ke sosok Merri, sosok perempuan yang sangat dicintainya ,tiba-tiba menghilang setelah beberapa bulan mereka mengecap indahnya hubungan mereka, membuatnya frustasi.Ketika sa

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 65. EMOSI JIWA

    Saat istirahat siang teman -teman Merri video call menceritakan kedatangan suami dan mertua Merri. Merri tertawa mendengar cerita mereka ketika Rissa menjelaskan PHP ke pak Baron. "Waktu aku katakan mertua mu turlap, wajahnya terlihat bingung,aku tunggu ia bertanya." "Apakah mertuaku bertanya?"tanya Merri menahan senyum. Rissa tertawa,"Mungkin ia segan bertanya karena ketika mengatakannya aku tersenyum-senyum seakan memujinya dan dibalik itu ingin mengetahui apakah ia mengenal bahasa gaul kami anak-anak jaman now."Kamu ini suka memancing di air terjun,"Ucap Merri disambut teman-temannya dengan tertawa tergelak-gelak. Setelah video call dengan teman-temannya, Merri menemui mamanya yang sedang duduk di sofa,"Ma, tadi Oom Baron dan mas Dragnar mencari kita di rumah kontrakan teman-teman."Ibu Anna membalikkan badannya,keningnya berkerut,"Mas Baron ? Mama sungguh tidak percaya kalau ia sendiri mencari kita, ""Oom Baron dan mas Dragnar. Semalam mas Dragnar dan pengawalnya mencari kit

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 64. PAK BARON TURLAP.

    “Danur, dad ikut di mobilmu,” ujar pak Baron.“Kita pakai mobil masing-masing saja,” jawab Dragnar.“Dad khawatir kamu nanti menghilang seperti isterimu, “Ada keinginan Dragnar untuk membantah ayahnya, kemudian memasang wajahnya senormal mungkin agar ayahnya tidak curiga pada rencananya sebelum ke kantor akan kembali ke rumah teman-teman Merri.“Andri, kamu pakai mobilku, aku akan ikut mobil Danur.”Pak Baron memberi perin tah pada sekretaris sekaligus asisten pribadi Dragnar.Andri membungkuk, meraih jas dan tas kerja Dragnar, menuju ke pintu melintasi ruang tamu menuju ke teras, meletakkan jas dan tas kerja Dragnar di jok penumpang.“Drangnar, ikut dad, mungkin ada pembicaraan khusus denganmu . Tidak mungkin dibicarakan di kantor,”ujar ibu Aida tersenyum , kemudian beranjak ke suaminya mencium kening suaminya.“Dragnar , dengar kata-kata ayahmu. Semua yang dikatakannya adalah demi kepentinganmu, apalagi ayahmu sekarang sedang mempersiapkanmu menjadi CEO di perusahaannya.”“Ok, mom.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status