Home / Romansa / TERPASUNG CINTA PALSU / BAB 8. DOKTER ANJELIKA SANTOSA.

Share

BAB 8. DOKTER ANJELIKA SANTOSA.

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2025-02-23 19:51:32

“Menikahlah denganku , aku akan memberimu posisi Direktur Utama ,” Ucap dokter Anjel ditatap. dokter Dante tidak percaya mendengar ucapan dokter  Anjel.

“Aku serius dengan lamaranku, menikahlah denganku. Tinggalkan pacar imutmu, mmm, pacarmu yang tubuhnya seperti papan. Bedakan denganku? Semuanya indah dipandang dan dipegang.” Katanya sambil mendekat mengecup bibir dokter Dante, “Aku pulang dulu, mau ketemu papa.”

Mata dokter Dante mengiringi langkah dokter Anjel menuju pintu. Ketika pintu apartemennya tertutup, ia merenung, hari ini dua wanita melamarnya, Merri dan dokter Anjel , bukannya membuatnya tersanjung karena dilamar dua wanita tetapi hatinya resah bercampur gelisah.

Keesokan harinya,

Rumah sakit tempat dokter Dante dan dokter Anjel bekerja sibuk ada sesuatu yang terlihat lain dari hari-hari biasanya. Seluruh staf rumah sakit dan beberapa dokter  muda berdiri di depan pintu lift terdengar suara bisik-bisik, salah satu bisikan lewat telinga dokter Dante,”Dia baru setahun  lebih di sini kok bisa-bisanya sebagai balon Direktur Utama.”

Bisikan-bisikan berhenti ketika dokter Dante nergabung menunggu pintu lift terbuka. Setelah pintu lift terbuka mereka menyerbu masuk ke dalam, meninggalkan dokter Dante yang kemudian beralih ke pintu lift lain yang terbuka. Dokter Dante hanya menggeleng kecil  dalam hati kecilnya  ada sedikit rasa ingin tahu , siapa yang mereka bicarakan,

“Selamat pagi dokter Dante.” Sapa seorang dokter muda spesilais penyakit dalam yang turut masuk dalam lift.

“Pagi juga,”jawab dokter Dante dengan ciri khasnya, suara berat , tersenyum tipis pada dokter muda yang menyapanya.

“Wah , selamat dok, anda termasuk salah satu nominasi sebagai direktur utama.”

Dokter Dante tertawa kecil , tidak merespons tapi dalam hatinya ada keterkejutan, semalam dokter Anjel mengatakan ia akan mengusulnya sebagai direktur utama jika mereka menikah.’Menikah belum,mengapa aku sudah dinominasi sebagai Direktur Utama.’batin dokter  Dante.

“Ada berapa sebagai nominasi?” Tanya dokter Dante seolah-olah tidak berminat.

“Ada tiga, dua senior dan satu yunior. Anda harus bersaing dengan dokter Afgan dan dokter Bastian, dua dokter senior yang terkenal bertangan dingin menangani pasien . Dokter Bastian sebagai Wadir Pelayanan pasti saingan berat dokter.”

Pintu lift terbuka, beriringan mereka berjalan menuju ruang dokter,"Saingan anda sungguh berat, kedua dokter senior handal dalam praktek dan mmm.. mereka memiliki kecerdasan emosional." Ujarnya sambil tertawa tipis .

“Apa yang kalian bicarakan?” terdengar suara dokter Anjel yang sudah  berdiri di ambang pintu ruang dokter Dante.

“Dokter Dante termasuk nominasi Direktur Utama rumah sakit .”Ucap dokter muda spesialis penyakit dalam bernama Yoshua.

“Wah berita bagus. Selamat!”Kata dokter Anjel menuju ke arah dokter Dante ditatap sinis oleh dokter Yoshua kemudian meninggalkan mereka berdua. Seluruh paramedis Rumah Sakit Santosa Husada  tahu bahwa dokter Angel dan dokter Dante sedang membina hubungan khusus.

Di sepanjang koridor rumah sakit dokter Yoshua  teringat kata-kata para medis bahwa dokter Dante memakai ketampanannya untuk menjerat dokter Anjel, siapa yang tidak ingin menjadi suami pewaris Rumah Sakit Swasta yang cukup terkenal di Semarang.

Dokter Anjelika adalah anak kedua , satu-satunya anak perempuan Dokter  Bimantoro Santosa, owner Rumah Sakit Santosa Husada, dokter bedah saraf yang terkenal di Semarang.

Anak pertama laki-laki, harapan Dokter Bimantoro Santosa agar menjadi ahli bedah syaraf  kandas. Sejak kuliah di luar negeri  tidak pernah kembali ke Indonesia. Rumor yang beredar, ia berseteru dengan ayahnya yang ingin anaknya menjadi  spesialis bedah saraf, malah memilih menjadi dokter umum di sebuah rumah sakit kecil di Houston, Amerika Serikat. Anak bungsu laki-laki, bekerja di perusahaan IT  di  Adelaide,Australia, telah menikah dan menjadi warga negara Australia.

Satu-satu harapan dokter Bimantoro Santosa, hanyalah dokter Anjelika sebagai pewaris Rumah Sakit Santosa Husada miliknya. Sebagai dokter spesialis bedah saraf, dokter Anjelika dikenal  cerdas dan berdedikasi tinggi sebagai dokter bedah saraf. Satu kekurangannya, angkuh, terkesan sombong  , seolah berkuasa ,mungkin tahu statusnya sebagai pewaris.

Setelah kepergian dokter Yoshua, dokter Anjel menutup pintu praktek dokter Dante,mendekati dokter Dante kemudian mendekatkan wajahnya, bibirnya langsung mengecup bibir dokter Dante,”Semalam aku dipanggil papa. Papa menanyakanmu.”

“Ada apa papamu menanyakanku?”

“Kamu kan calon mantunya?”

Dokter Dante tersenyum tipis tidak bereaksi, berusaha menahan emosi kebahagiaan yang tiba-tiba membuncah di dadanya, batinnya berbicara passionku sudah di depan mata, kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah dokter Anjel. Sorot matanya berbinar-binar membuat matanya sungguh mempesonakan  iris hitam seolah cahaya kilat masuk ke mata dokter Dante.

“Kamu mengatakan telah melamarku?” tanya dokter Dante.

“Hum, tidak! Bisa-bisa sandal yang dipakai papa dilempar ke wajahku. Papaku itu arogan banget!”

Dokter Dante kembali tersenyum, kilat di matanya semakin bercahaya  membuat jantung dokter Anjel berdetak kencang,”Bisakah kita lakukan sekarang? Bisiknya lirih.

“Aku juga ingin, “balas dokter Dante  seraya menggenggam tangan dokter Anjel.”Tapi aku ada meeting,”ucap dokter Dante, nada suaranya tenang, cukup mendalam membuat dokter Anjel menunduk, ada kecewa,namun tidak ingin menyerah begitu saja ,”Cuma sebentar darling, kita nggak perlu lama-lama.”

Dokter Dante menghela napas panjang mencoba memahami keinginan dokter Anjel yang sulit ditolak, bisa-bisa dokter Angel tidak akan menyapanya sepanjang hari.’Gawat kalau dia tiba-tiba membatalkan lamarannya bisa-bisa keinginanku tidak terwujud.’

Detik berikutnya dokter Dante sudah mendaratkan ciuman yang cukup intens,penuh gairah.Dokter Anjel langsung membalas, terhanyut dalam permainan bibir dokter Dante. Langsung bereaksi ketika sentuhan di bawah sana seolah memberi izin, terhanyut dalam lumatan dokter Dante. Terdengan decapan di antara keduanya.

Tanpa pemberitahuan, dokter Dante mendorong rubuh dokter Angel ke tempat tidur pemeriksaan pasien, membuka rok, memainkan jemarinya.

“Darling lebih keras mainnya.”

“Hum.” Ujar dokter Dante memainkan jemarinya yang biasanya mengoperasi pasien membuat dokter Anjel menggeliat diiringi desahan nikmat.

“Aku mau keluar.” Bisiknya lirih.

Dokter Dante langsung bereaksi mendekatkan tubuhnya yang jangkung,  memasukkan miliknya. Terdengar erangan nikmat dokter Anjel.

Dokter Anjel yang lapar akan cinta yang tidak pernah didapatnya dari ayahnya yang arogan dan mamanya yang sibuk dengan dunianya sendiri, mungkin juga tidak mendapatkan cinta dari suaminya yang super sibuk dan arogan. Di otak dokter Bimantoro hanyalah rumah sakit. Rumor yang beredar di kalangan paramedis bahwa dia menjalin hubungan terlarang dengan seorang perawat senior.

Dokter Anjel yang lapar akan cinta sulit dihentikan jika sudah berkeinginan, tidak pernah merasa puas dan kenyang, sebab selalu ada hasrat dan kerinduan untuk dicintai, dikasihi, dihargai dan diperhatikan. dan tidak segan-segan  melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkankan, Sudah berapa laki-laki yang berusaha mengenyangkan rasa lapar cinta dokter Anjel, semuanya kandas. Hanya  dokter Dante lah yang bisa mengenyangkan rasa lapar dokter Anjel dan bisa dikendalikannya.

Perhatian, kasih sayang, hasrat dan gairah yang dicari dokter Anjhel, didapatkan dari dokter Dante. Sudah setahun mereka melakukan hubungan terselubung, tapi aura kedekatan mereka dari gestur tubuh mereka menjadi bisikan-bisikan di antara para perawat dan dokter. Tidak ada yang berani membicarakan hubungan mereka secara terang-terangan , takut akan berdampak  dipanggil  Wadir yang menangani SDM dianggap  menyebarkan gosip.

Dokter Anjelika tahu bahwa dokter Dante sudah punya pacar, dia tidak akan melepaskan dokter Dante yang mampu mengenyangkan rasa laparnya akan cinta, dia akan memaksa dokter Dante segera melamarnya. Teringat perkataan papanya, “Anjel , papa dengar bahwa kamu sudah punya tambatan hati di rumah sakit?”

“Papa tahu dari siapa?” tanya dokter Anjel.

“Dari seseorang yang papa percayai, infonya pasti akurat, katanya kamu dengan dokter Dante terlihat ada hubungan serius.”

Dokter Anjelika mengangguk kecil, tangannya bertaut di pangkuannyamenarik napas dalam lalu bersuara pelan, “Papa dan mama ingin aku segera menikah, aku siap dinikahin.” Ujar dokter Anjel

“Semoga pilihanmu orang yang tepat, bukan seperti yang pernah papa kenal, mereka hanya ingin mendapat jabatan di rumah sakit kita.”

“Pa, dokter Dante itu tidak ambisius, dia low profile, aku malah ingin jika aku menikah dengannya maharnya adalah jabatan Direktur Utama.”

“Apa?” Teriak papanya.

“Bukankah jabatan Direktur Utama bukan dari lingkungan keluarga kita, saat ini kita akan membuat mereka tidak berkutik.”

“Papa malah ingin kamu menjadi Direktur Utama.”

“Pa, sulit bagiku menghadapi para dokter senior yang sok tahu. Mereka masih meremehkan dokter wanita seahlipun  mereka, papa paham kan? Papa juga sering meremehkan dokter wanita. Dokter Dante aku lihat bisa menguasai mereka, kepiawainya tidak saja dalam mengoperasi pasien tapi juga dalam berkomunikasi dengan keluarga pasien dan para dokter yang senior. Ada karisma pada dirinya.” Ujar dokter Anjel memuji habis dokter Dante di depan papanya.

“Kamu atur pertemuan papa dengan dokter Dante,” kata papanya disambut dokter Anjel langsung memeluk papanya. Ada rasa kaget ketika memeluk papanya, dokter Anjel sudah lama tidak memeluk papa nya demikan juga sebaliknya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 128. MIMPI DAN HARAPAN

    Merri berbaring manja di atas tubuh Dragnar, tubuh mereka saling melekat tanpa jarak,melekat bagai magnit, mata saling menatap , jemari saling membelai sekali-kali bibir mereka tautkan, komunikasi tanpa kata hanya mata, bibir dan jemari yang beraktivitas.Kira-kira lima belas menit mereka lakukan setelah nikmat di bawah pamit .Merri menatap pria yang masih menatapnya penuh cinta,“Yang.. apakah yang tadi memuaskanmu?”Tanya Merri kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Dragnar,”Apakah aku terlihat seperti wanita jalang yang haus sentuhan?”Tanya Merri lagi.Merri teringat baaimana ia menggeliat, berperan seperti wanita liar yang dominan dalam hubungan intim mereka tadi. Tidak ada respons dari Dragnar, tubuhnya meraih tubuh Merri yang berbaring manja di atas tubuhnya,perlahan dibaringkan Merri di sampingnya kemudian sebagian tubuh Dragnar terparkir di atas tubuh Merri.Dragnar menatap wanita yang sangat dicintainya.“Kau …mmm… puas?”tanya Dragnar dengan tatapan sayu berselubung was-was.“

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 127. KASMARAN

    Sambil menemani Dragnar yang terus-menerus menghisap , Merri meraih ponselnya mengirim pesan ke mama Anna, 'Ma, aku sibuk mengatasi baby ku yang rewel. Jangan ketuk pintu dulu." Ibu Anna tersenyum membaca pesan Merri, membalasnya dengan emoji senyum. "Mer..." "Ada apa sayang ku? "tanya Merri manja, kemudian menggelinjang geli ketika Dragnar menghisap kemudian memainkan kesayangan nya. Merri menatap Dragnar yang sibuk dengan fantasinya,"Sayang simpan buat baby El." "Aku sudah lama tidak mendengar panggilan mesra mu."bisik Dragnar. "Hummm... Sayang cukup dulu ya, jangan terlalu capek. Simpan tenaga mu untuk nanti. " ujar Merri merasakan napas Dragnar tersengal –sengal di payudara nya. Dengan sedikit paksa Merri menarik tubuhnya ditatap dragnar dengan tatapan sayu. “Sayang, istirahatlah. Jangan terlalu capek. Aku juga akan kerja.” “Kerja?” “Aku dipercayakan Ivanka mengelola motel ini, hampir sebulan aku tidak fokus melayani motel. “Karena aku?” “Iya, motel itu penghidupanku dan

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 126. PULANG KE RUMAH.

    Keheningan berselimutkan ketegangan terasa di kamar perawatan Dragnar. Kedua orangtua menatap Dragnar. “Mas…” “No. Mereka harus minta maaf pada kamu karena mereka kamu menderita lahir dan batin.” “Mas, sudahlah meminta maaf itu tidak bisa dipaksakan…” Terdengar pintu diketuk, Merri akan beranjak ke arah pintu yang tiba-tiba terbuka, dokter Prabu bersama para medis masuk. “Selamat pagi pak Dragnar. Wah.. sudah terlihat stabil kesehatannya.” Kemudian menoleh , menatap pak Baron,”Ternyata pak Baron ada juga di sini. Kemarin mantu bapak ke tempat praktek saya katanya suaminya sudah bosan di rumah sakit, kangen sama anaknya yang sudah lama tidak bertemu.” “Apakah suami saya bisa pulang untuk beberapa hari?”Tanya Merri. “Hum.. tiga hari saja, tidak boleh lebih. Sesudah itu perlu pemeriksaan yang lebih intensif sebelum dilakukan operasi.” “Terima kasih dok.Selama di rumah saya akan merawatnya dengan baik sesuai petunjuk dokter.” “Apakah perlu peralatan medis ketika nak Dragnar boleh

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 125." MINTA MAAF PADA MERRI"

    "Ibu, sulit bagi saya mengijinkan pak Dragnar pulang, dikhawatirkan sakitnya kambuh, terutama kejang -kejang. perlu di tangani segera. Penyebarannya sangat cepat dan sudah menyerang jaringan otak terdekat.Dari MRI kami menemukan lokasi dan ukuran Gliobastoma Multiforme karenanya pak Dragnar akan ditangani juga oleh dokter bedah saraf.”Merri tertunduk lesu,”Dok, kami punya bayi. Suami saya .. kangen melihat anaknya. Apakah bisa .. sehari…mmm.. tiga hari di rumah. Siapa tahu dengan melihat kelucuan anaknya bisa menjadi obat penghibur baginya.Rumah sakit melarang bayi dibawa sampai ke kamar pasien.”Dokter Prabu menatap wanita yang terlihat tak berdaya di hadapannya, pasrah mendengar perkataannya.Dokter Prabu kemudian menahan napas, menelan ludahnya. Ia sulit memenuhi permintaan wanita, istri pasien yang sedang dirawatnya, tapi karena kerinduan suaminya ingin melihat bayi mereka yang tentunya sedang lucu-lucunya, serta mengingat sebentar lagi pasien akan menjalani operasi yang sulit, d

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 124. REKONSILIASI BERHASIL

    Merri mematung dalam duduknya, bibirnya terkatup rapat seolah-olah ingin menjaga agar jangan mengeluarkan lagi kata-kata tanpa dipikirkan lebih dahulu.Merri tidak tahu apa yang harus dilakukan dan dikatakannya agar misinya untuk rekonsiliasi bisa terwujud. “Nak Dragnar sudah lama menderita sakit kepala, sering mual dan muntah-muntah. Beberapa kali daddy sarankan ia ke dokter tapi ia selalu menolak, katanya masuk angin,”Dad, aku masuk angin perlu obat untuk tolak angin atau dikerok. Anehnya setelah minum dan dikerok mbok Minah dia langsung sehat.” “Katanya sejak kuliah di London dia sering sakit kepala .Kembali ke Indonesia, sakit kepalanya semakin parah malah disertai mual dan muntah-muntah.Mas kira asam lambungnya naik, kata dokter sih bukan asam lambung. Setelah dilakukan medical check dan foto di kepalanya, ada tumor kecil di kepalanya, dokter sarankan dioperasi, tapi mas Dragnar menolak.” “Anakku Dragnar tidak ingin menyusahkan kami. Ia menanggung sakitnya sendiri .” “Maaf

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 123. REKONSILIASI?

    Setelah berdoa, Merri duduk di sofa panjang , merenung kembali doa yang dipanjatkan ke hadirat Sang Penyelenggara Ilahi. ‘Perlukah aku mengadakan rekonsialiasi dengan keluarga Braspati, demi Dragnar? ‘ batin Merri. Merri menoleh ke arah pria yang tertidur lelap setelah minum obat penghilang sakit kepala, wajahnya tirus, masih menyisakan pucat dan berbaring tak berdaya.Merri mencoba berpikir secara dewasa, perlukah aku memilih untuk membalas sakit hatiku dan sakit hatinya Dragnar?Apa keuntungan yang aku peroleh ? Atau memilih untuk tidak membalas demi ketenangan batinku? Dragnar yang sakit kanker otak stadium 4 sudah menyita ketenangan batinku, perlukah aku tambah dengan membalas sakit hatiku dan sakit hati Dragnar? ‘Luka yang timbul di hati ku dan hati Dragnar perlu diobati agar dalam merawat Dragnar aku tidak disibukkan untuk terus menyakiti balik. Inilah kebijaksanaan cinta, yaitu melindungi orang yang kita cintai dengan memberikan pengampunan,’batin Merri. Merri teringat wejangan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status