Share

18. Kenikmatan yang Menyakitkan

Namun, dugaannya salah. Sabuk pinggang laki-laki itu rupanya dipakai untuk memecutnya. Sakit, batin Nay sewaktu pecutan itu mendarat di perutnya. Peter tidak berhenti dan kali ini sabetan ikat pinggang mengenai lengannya. Nay meronta-ronta. Ia mau tangannya bergerak lepas untuk melindungi dari aksi Peter yang menyakitkan itu. Tak pelak, Nay menggunakan kakinya untuk menghalang-halangi aksi laki-laki itu.

Salah langkah. Peter justru menahan kakinya lalu membentangkannya lebar-lebar dan mengikat ujung kaki Nay ke tiang yang tersisa. Nay khawatir. Ia tidak pernah dilakukan seperti ini. Peter kemudian mendekatinya. Nay memalingkan wajah dan menutup matanya rapat-rapat.

Sedetik kemudian, ia merasakan elusan lembut di rambutnya. Dahinya mengenali kecupan basah dari bibir Peter. Nay membuka mata. Tidak ada lagi sebuah ikat pinggang dalam jarak pandangannya. Sejenak, Peter berdiam dan memandanginya lekat-lekat.

“Apa?” bisik Nay pelan mengira ada yang aneh da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status