#Testpack (120) Test Pack ART-ku-Ketulusan Saga Membuat Karin Memutuskan-โYa.โSeketika sekujur tubuhku merinding.Orang yang selama ini begitu membenciku, begitu dendam padaku, bahkan ketika Mas Hangga sudah mengakhiri semuanya denganku, kebenciannya kepadaku seperti tak berkesudahan, dan sekarang benarkah ia sudah mati?โBang, apakah jasadnya bisa ditemukan?โโSedang dalam pencarian. Karena hutan di sana memang belantara, belum pernah dijamah sama sekali. Semoga tidak hanya menemukan bangkai mobilnya, tapi juga jasad mereka, jika belum dimakan binatang buas.โAku bergidik membayangkan tubuh Zahwan dan Inem dalam keadaan terluka, sekarat, kesakitan, lalu binatang-binatang itu menjajal tubuh mereka, mencabik, menggerogoti. Ah, kalian tragis sekali. Padahal, aku tak pernah berhrap ini terjadi. aku hanya berharap, mereka mau bertaubat, menyadari kesalahannya dan mulai menjalani kehidupan baru dengan car hidup yang lebih baik.Ah, ya, tiba-tiba aku teringat Zayyan. โMas, Zayyan, Mas?
#Testpack (121) Test Pack ART-ku-Menjemput Zayyan Yang Penuh Drama-Jadi apakah esok aku harus segera memberi jawaban?Will See.***Ajt.Pukul satu malam, seisi rumah sudah tidur. Kutahan kantuk dengan meminum kopi. Mungkin macet, sampai jam segini Mas Hangga belum datang membawa Zayyan.Kusibak tirai ruang tamu. Ah, itu dia, Mas Hangga datang, tapi kemana Zayyan?โRin, ikut Mas!โ pintanya begitu aku membuka pintu.โLoh, Mas, Zayyan mana?โโZayyan nggak bisa diambil. Rupanya nggak semudah itu Mas bisa ambil. Pengasuhnya sudah diwanti-wanti oleh Inem untuk nggak gegabah memberikan Zayyan kepada siapapun termasuk Mas mungkin.โโKok gitu.โโAyuk kita bicaranya dalam mobil. aku tahu kamu bisa ngebantu.โโTapi Mas, ini sudah malam. biarlah kalau begitu untuk sementara Zayyan sama Mbak pengasuhnya. Besok pagi baru kita ke sana.โMas Hangga memukul dinding pintu. Ah, kenapa dia terlalu emosional.โAku cuma khawatir Zayyan nggak bisa aku ambil alih. Jadi secepat kilat lebih baik.โMas Hangga
#Testpack (122) Test Pack ART-kuPoV Hangga/ Penuturan Hati Hangga.Bicara soal Karin, Inem, Shania dan Dua Rahasia Besar.Mungkin hanya waktu yang bisa membuktikan semuanya.Mungkin hanya perlu kesabaran menunjukkan cinta yang tak pernah berubah yang bisa menyadarkan dan membuka hatimu, bahwa aku, masih aku yang dulu, tak ada yang berubah. Selama ini, aku hanya butuh ruang yang hilang, untuk sementara waktu. Sampai ruang itu kembali dan menyadari, bahwa ia tanpa sengaja telah menutup sebuah pintu, tempatku biasa pulang. Sebagai seorang lelaki, aku adalah orang yang paling beruntung, karena memiliki seorang istri yang begitu manis dan pengertian. Wanita itu adalah wanita yang begitu kuperjuangkan sebelum berhasil meminangnya.Dia berbeda, dia tak seperti yang aku kira. Kupikir dia, seperti kebanyakan wanita. Yang akan mudah jatuh cinta oleh sebuah pesona. Tapi ternyata aku salah, Karina? Bahkan setelah beberapa kali bertegur sapa. Dia sama sekali tak mengingatku di pertemuan-pertemu
#Testpack (123) Test Pack ART-ku-Sesungguhnya Dia Memiliki Sakit Berat-โAstaghfirullah.โJantungku rasanya seperti terlepas dari tempatnya menyadari Zayyan terlepas dari pelukan. Dengan keberanian penuh, kurebut lagi Zayyan dari pelukannya, khawatir anak ini dibawa lari olehnya.โEh kurang ajar kamu, ya,โ ucapnya sembari menunjuk-nunjuk mataku. Aku bergerak mundur beberapa langkah. Sembari mengekap tubuh Zayyan kuat-kuat khawatri direbutnya lagi.โini, berikan, berikan anak ini sama saya!โBentakan wanita ini begitu bengisnya. Zayyan yang sudah tenang sampai terperanjat dan kembali menangis. Beruntung Mas Hangga sigap. Dia segera keluar mobil dan merebut Zayyan dalam gendonganku.โKamu siapa? Berani-beraninya membentak orang yang nggak dikenal?โ Mas Hangga balas membentak.โNggak penting kalian tahu atau nggak siapa saya. Tapi kejahatan kalian bahkan sudah terdengar di telinga saja sejak lama. Lelaki yang hanya numpang enak saja sama perempuan. Dan kamu Karina, โkan? Wanita yang me
#Testpack (124) Test Pack ART-ku-Kenapa Ada Pesta Lamaran untukku?โSakit?โMaksudnya gimana, Shan?โโIya, Mbak. Bang Saga itu sakit. Mbak lihat โkan, akhir-akhir ini Bang Saga tidak seenergik seperti ketika pertama kali bertemu dengan Mbak? Mbak inget nggak gimana Mbak cerita bahwa di awal-awal pertemuan, dia sosok yang memiliki antusias tinggi, seperti memiliki energi besar untuk mengerjakan apapun dan fisiknya yang fresh, gaya bicaranya yang penuh optimis, dan banyak hal yang membuat Mbak begitu mengaguminya?โโIya, inget. Sampai sekarang pun dia adalah sosok yang Mbak kagumi, dan masih tetap santun.โโEnergik?โโEmmm, energik.โโKenapa, kok pake emmm, pake mikir lama, Mbak?โโYa, nggak kenapa-kenapa. Sekarang dia terkesan lebih matture. Mungkin karena semakin tambah usia juga kali, ya. Jadi lebih ke harus pandai menempatkan diri. Yang aku pahami itu. Tapi kalau sampai dia sakit. Masa sich dia sakit?โAku masih nggak yakin dengan yang Shania ucapkan. Atau mungkin justru takut men
Penuturan Hati Saga / PoV Saga. #Testpack Test Pack ART-ku-Berhenti Berharap dalam Duniaku yang Sakit- (125)Pernahkah kamu mencintai sosok wanita karena kedewasaannya, keanggunannya juga karena kerendahan hatinya? Aku pernah. Pernahkah kamu mencintai seorang wanita karena perjalanan hidupnya. Karena santun dan ramahnya, karena kematangannya, juga karena tawanya membuat hidupmu terasa lebih berwarna. Aku pernah.Tapi pernahkah kamu menjumpai seorang wanita, yang sudah pergi meninggalkanmu selama-lamanya, dia hidup lagi, dia hidup dan menjelma pada sosok wanita lain yang tanpa sengaja kamu temui. Apa yang harus kamu lakukan, saat menyadari berkali-kali, kamu tak bisa membendung hatimu, untuk bisa lebih jauh, dekat dengannya, meski menyadari, mungkin dia tak memiliki harapan yang sama sepertimu. Bukan, bukan karena dia sangat mirip dengan wanita di masa lalumu saja. Tapi karena begitu mudahnya dia untuk disayangi dan dicintai, oleh seseorang yang mengenalnya lebih dekat. yang memb
#Testpack (126) Test Pack ART-ku-Hanya Sebuah Impian Yang Tertunda-โBang,โ ucapku lembut ke telinganya. Kami berada pada jarak yang sangat dekat.โAyo dansa, dansa, dansa ....โ teriak anak-anak, melihat tubuh kami semakin dekat. Nggak, Nak, ini nggak boleh. Kita harus tetap jaga tubuh kita agar tak tersentuh oleh lawan jenis yang bukan mahrom. Walau jujur dalam posisi yang teramat dekat ini. Mencium aroma harum tubuhnya yang menggoda indera penciumanku. Rasa-rasanya ingin tiba-tiba aku memeluk erat tubuhnya dalam dekapan. Tapi tahan Karin. Dia belum menjadi suamimu, meski akan. Tahan sampai waktunya, waktu yang tepat untukmu bisa menikmati cinta halalmu. Lelaki yang ketampanannya luar biasa. aku yakin, bahkan para hadirin wanita yang saat ini berdiri memperhatikan kami, sedang berdecak kagum melihat ketampanan Bang Saga yang begitu mempesona, begitu sempurna. Bibir merah ranum dengan kulit putih bersih. Alis tebal seperti semut berarak dengan dua buah bola mata yang bening dan
#Testpack (127) Test Pack ART-ku-Tolong Cukup Jawab "Ya"-Kesadaranku bangkit kembali. Aku berusaha berdiri perlahan dengan sakit kepala yang tiba-tiba datang menyergap.Acara masih terus berlangsung, teman-teman dekat yang sudah hadir mengharapkan aku bahagia malam ini. Dengan riasan yang sudah dibuat cantik begini oleh Shania. Dengan pakaian indah bak putri kerajaan. Aku tak mau mengecewakan mereka. โAku kuat, Bang, lanjutkan saja. Tapi aku mau tanya, kenapa Abang membatalkan lamaran itu?โโMaafkan aku Karin. Kamu nggak boleh sedih lagi. Kamu layak berbahagia. Dan Abang tahu, sama Abang, kamu nggak akan bahagia. Abang akan menjadi orang yang sangat menyusahkanmu nantinya.โโAbang ngomong apa, sih? Abang tau? Butuh merenung yang sangat panjang untuk bisa menerima Abang. Bahkan Abang ingat, berkali-kali Abang pernah meminta untuk menikahiku dengan emosi. Bukankah aku selalu menolaknya, Bang. Dan kali ini, disaat aku sudah membuka hati untuk Abang, kenapa Abang justru mundur?โ u
TEST PACK 174Test Pack ART-ku-Bahagia Tak Berujung-โNggak bisa apa, Mas ...?โDia merebahkan tubuhku ke bantal perlahan. Lelaki bermata bening dengan sepaket wajah yang selalu memabukkanku itu, mendekati wajahku.---โNggak bisa jauh-jauh dari perempuan cantik di hadapan, Mas ini pastinya.โ Kali ini wajahnya serius menatapku.โMas, liatin akunya harus gitu, ya?โโEmm, memang Mas lihatnya gimana, si?โโKayak, em โฆ apa, yaa โฆ?โโMas juga nggak tahu, Dek. Mungkin karena kemarin-kemarin, Mas selalu buang jauh-jauh tatapan Mas ke tempat lain saat lihat kamu.โโTerus sekarang.โ โSekarang sayang dong, sudah halal nggak dilihatin. Mubajir. Heheheh.โโOh, gitu, Mas โฆโโIya, jadi ya Mas lihatinnya sepenuh hati. Biar masuk ke hati juga.โโKelihatannya sudah bukan masuk ke hati saja. Sudah meresap ke jiwa sampai ke sum-sum tulang juga, Mas. Aku โkan sayang banget sama, Mas.โIa membelai rambut lurus tergeraiku yang kini sudah panjang sepinggang.โMas โฆ.โโHmmm โฆโโJadi, Mas tadi mau minta apa?
#Testpack (173)Test Pack ART-ku-Dua Hati Mencecap Rasa-โAdududu โฆ sakit, Dek.โMas Hangga menghindar ke ujung kasur.โCoba jawab, apa dia itu kamu, Mas?โ Aku mengejarnya dan mulai memegang kupingnya. Wajahku kini di atasnya dengan mata melotot.โYang mana, sih?โ Kini ia mulai sok cool.โIsh, emangnya Mas mau jelasin yang mana lagi? Dia yang selama ini mengganjal pikiranku. Belakangan dia bukan memberi informasi, malah jadi orang sok bijak yang banyak menasehatiku.โโYa mungkin dia termasuk orang-orang yang sangat sayang sama kamu, Dek.โโTapi kok Mas nggak kaget aku cerita begini? Nggak curiga. Kalau bukan Mas, pasti Mas akan langsung penasaran dan cari tahu siapa pengganggu itu?โIa tergelak. Lalu memegang kedua bahuku dan membalik tubuhku, sehingga kami berguling-guling.Kini tubuhnya ada di atasku. Kedua netra ini hanya berjarak sekian inci saja. Napasnya memburu.โKamu gemesin, Sayang, kalau marah-marah seperti ini.โโIh, malah ngegombal!โโBeneran. Makanya Mas nggak kuat liat
#Testpack (172)Test Pack ART-ku-Jadi Siapa Sosok Misterius Itu?-Perlahan tubuh kokoh itu meletakkan tubuhku ke atas springbed. Tubuhnya kini menjadi tepat ada di hadapanku.Bulu-bulu lentik itu bergerak, mengerjap. Bola mata cokelat itu menatapku lekat.โTak pernah berubah dan tak ada yang berubah. Yang ada, rasa rindu yang terpendam lama dan kini mulai terobati.โ Lirih suara itu, namun helaan napas itu hangat menyentuh wajahku.Seketika aku menjadi teramat kasihan kepada lelakiku ini. Bertahun-tahun ternyata aku mengabaikannya dalam kesendirian. Mungkin aku akan lega ketika dia sempat melupakanku. Tapi nyatanya dia justru tak pernah berhenti untuk terus berusaha membuat agar aku kembali padanya.Kubelai wajah putih dengan cambang tipis yang terlihat baru di cukur itu. Kubelai kumis tipis di atas bibirnya. Aku menikmati keadaan ini. dia sudah sah kembali menjadi suamiku. Dari dulu, aku sangat menyukai keadaan ini. Berdua-dua, dan menyentuh seluruh area wajahnya. Saat ini seakan mey
#Testpack (171)Test Pack ART-ku-Honeymoon ke Norwegia-Mas Hangga membuktikan semuanya. Saat aku datang ke KJRI semua surat-surat telah secepat kilat ia urus. Kugunakan pakaian serba putih yang telah ia persiapkan untukku sekeluarga. Di sini prosesi ijab kabul akan berlangsung. Tentunya resepsi nanti akan dilaksanakan di Indonesia. Aku duduk di sebuah ruangan serba putih.โBismillah, Nak. Ternyata benar, kalau kita berbuat baik, sama Allah ditambah nikmatnya. Siapa yang mengira, pada akhirnya kamu justru menikah dengan Hangga saat umroh, Nak.โMama mengelus bahuku lembut. Dirapikannya jilbabku itu. Mama menatapku dengan senyuman paling menyejukkan seakan menenangkan dan menyemangatiku bahwa ijab kabulku akan berjalan lancar. Mama paling tahu apa yang ada dalam benakku. Kupeluk Mama erat, lalu aku dan Mas Hangga mencium tangannya khidmat.Mama kemudian mengelus pipiku juga Mas Hangga, dan mengangguk-angguk seakan ingin bicara bahwa ia memberi restu.โSelamat Hangga. Papa salut sama u
#Testpack (170)Test Pack ART-ku-Aku Mau, Mas-Seketika aku merasakan duniaku hening!Sedang bercandakah dia? Rasa-rasanya dia sedang men-chat prank-ku. [Jangan meragukan Mas, Dek. Mas tidak sedang bercanda.]Ah, kenapa dia bisa membaca pikiranku.Aku masih diam mematung. Memandangi sebaris tulisan yang baru masuk ini. [Turunlah, Mas ingin bicara lebih serius lagi. Mas tunggu di lobi.][Jangan ragu lagi. Semuanya sudah Mas putuskan. Mas ingin kembali denganmu. Masih bolehkan, Dek?][ Boleh juga โkan Mas kali ini GR, meyakini bahwa kamu dan anak-anak berharap Mas kembali?โ]Aku hanya mampu membaca pesan demi pesannya yang terus masuk satu demi satu.[Mas akan terus berada di lobi ini sampai kamu turun. Tak perduli kalau security sampai mengusir Mas pun. Mas akan tunggu!]Kupegang dadaku yang berdebar. Kugigit bibirku berkali-kali, memastikan bahwa ini bukan mimpi.Kuusap aku air mata yang dengan kurang ajarnya menerobos begitu saja melewati pipiku. Aku tak ingin menangis di hadapan
#Testpack (169)Test Pack ART-ku-Kita Menikah Sekarang-โSudahlah, Mas. Kenapa kamu sekarang jadi kolokan begini. Kamu lagi akting, ya?โโAkting?โโYa kamu berminggu-minggu nggak datang ke rumah kemarin-kemarin biasa saja. Kenapa sekarang kok jadi aneh merasa bersalah, mohon-mohon begini?โโYa โฆ Karena โฆ.โ Ia menjeda kata โฆ bukan terlihat berpikir, tapi terlihat menahan kata. Wajahnya tampak malu-malu. Jujur itu menggemaskan di mataku. Seandainya dia suamiku, seandainya aku tak marah padanya. Seperti yang dulu biasa kulakukan, akan kucubit hidung atau pipinya lalu mengoyak-ngoyak rambutnya. Tapi rasa kesalku saat ini masih jauh lebih besar. Rasa emosiku muncul kala mengingat dia berkelahi membabi buta menghajar Bang Saga. Begitu sulit kuhentikan."Ah sudahlah, cepat pergi saja dari sini. Hidup menjauh dariku dan anak-anak. Kamu kelihatannya sudah cukup berbahagia hidup berdua saja dengan Zayyan, putra mahkota kamu itu!" Aku mendengkus kesal.โLoh, kok gitu, Dek. Zayyan kan anak kes
-Dua Hati yang Tak Bisa Saling Membohongi-Mas Hangga, seemosional itu dia. Dia mungkin bahkan sudah mengira hubunganku dengan Bang Saga semakin rekat, karena semakin dekat dengan tanggal pernikahan. Maka dari itu dia semakin menjauh dariku, dan jadi sangat kecewa melihat keadaan ini.Kalau begitu, kondisi Bang Saga benar-benar berbahaya. Tak akan ada yang bisa melerainya kecuali aku.โClarissa, kamu bisa pulang sendiri โkan? Rasanya aku tak bisa membiarkan mereka berdua menyelesaikan masalah ini tanpa ada pihak lain. aku khawatir sesuatu terjadi.โโAku bisa pulang sendiri, tapi aku merasa perlu ikut kamu, Rin. Karena ada aku masalah ini timbul. Ada andil aku dalam masalah kalian. Aku merasa perlu meminta maaf dan menjelaskan ke Mas Hangga.โโPlease Clarissa. Cukup aku.โโKamu percaya aku, kan Karin, aku janji kehadiranku tak akan memperkeruh apapun. Aku hanya berusaha bertanggung jawab atas ini semua.โKedua tangannya ditelangkupkannya di hadapanku, memohon. โNggak Clarissa! Kamu te
#Testpac k (167)Test Pack ART-ku-Mas Hangga Begitu Sayang Kamu, Rin-โBenar, Rin. Sebaiknya memang begitu. Jangan terlalu memikirkan Mas Hangga dulu. Fokus saja mendekat pada Allah. Jika dia jodohmu. Allah akan bukakan hati Mas Hangga.โโYa. Yasudah, yuk bahas kapan persiapan kalian akan menikah ulang?โโAku ingin kamu yang menentukan tanggalnya, Rin.โโDua bulan lagi terlalu lama tidak?โโEmm, berapapun tanggal yang kamu kasih. Aku akan siapin.โโTunggu, sepertinya aku harus lihat tanggalan. Nanti aku kabari lagi, ya?โOke, nggak apa-apa, kabari saja kalau sudah nemu.โโYa udah sekarang Abang Istirahatlah. Kan masih harus jaga tubuh biar kankernya nggak tumbuh-tumbuh lagi. Semangat selalu Abang dan Clarissa, ya. Aku mau urusin si duo kembarku.โโYa, Insyaa Allah. Titip sun ya buat duo kembar.โ Suaranya sedih. "Iya, Abang bisa kapan saja datang atau video call mereka, ya. Anak-anakku, anak Abang juga. Mereka tetap menganggapmu Papa mereka."Setelah mengucap salam, kututup panggilan
#Testpac k (166)Test Pack ART-ku-Biarkan Semesta Yang Membuka Hati-Aku paham, Bang Saga mengumbar kata manis untuk Clarissa di hadapanku, sebagai penanda, bahwa semuanya sudah berakhir. Bahwa dia sudah benar-benar memutuskan melepas tali kasih yang pernah terjalin. Ini bukan suatu keburukan. Ini suatu tindakan tegas darinya. Bang Saga Mengingatkanku pada momen yang tepat, pada saat Clarissa sedang bersamaku. Bahwa kini, Bang Saga sudah menjadi milik Clarissa.โClarissa, kamu dengar sendiri โkan? Bang Saga meletakkan hatinya untukmu. Bukan karena aku. Tapi karena cintamu memang layak diperjuangkan. Aku dan Bang Saga sudah tak ada hubungan apa-apa. Kami baik-baik saja. Kamu jangan lagi merasa bersalah seolah kahadiranmu mengacaukan segalanya. Kamu wanita yang sangat berarti, sangat dibutuhkan Bang Saga.โ Kugenggam erat tangannya, mengangguk menatap netranya. tersenyum memberi peyakinan bahwa tak ada masalah yang berat antara aku dan Bang Saga.Aku bangkit, melangkah, kutinggalkan me