Share

45. PERMOHONAN TERAKHIR

Reyna menggeleng seraya tersenyum kecil, wanita di depannya ini selalu saja membuat dirinya muak.

"Aku sebenarnya kasihan dengan mas Aldi dan Azlea, kenapa mereka harus memiliki wanita yang tidak pantas untuk dicintai," ucap Reyna seraya melangkah meninggalkan Nadia.

"Apa maksudmu, wanita sial!" ucap Nadia marah.

Reyna tidak meladeni Nadia dia tetap melangkah meninggalkan Nadia yang wajahnya memerah menahan amarah.

Dasar wanita mandul, syukurlah sebentar lagi kau akan berpisah dari suamiku!" teriak Nadia kesal.

Hei ... santai nona, kenapa kau marah ? Aku hanya memberi pendapat sesuai dengan yang aku saksikan," jawab Reyna kembali tersenyum tanpa menoleh pada Nadia.

"Aku yakin kau pasti membujuk papa Azlea untuk tidak bercerai. Kau pikir dia akan mengikuti keinginanmu? Dia bahkan ingin sekali mempercepat prosesnya!" dusta Nadia membuat Reyna terkek

EDELWEIS

Ahhhhh aku baper ...pen nangis dulu... Love you

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status