Share

0.6 WEDDING

Tabitha bersama dengan Alexander sudah berada di apartemen milik Florence, sedangkan wanita yang sebentar lagi akan menyandang nama keluarga De Lavega itu tak berhenti menghela napasnya gugup.

"Tak perlu gugup, kau akan menjadi putriku. Dan aku berjanji akan menjagamu." Janji Tabitha seraya menggenggam tangan Florence yang dingin.

"Aku hanya tak pernah berpikir sampai kesini nyonya."

"Jangan memanggilku dengan sebutan itu, karena mulai hari ini kau panggil aku Mom."

"Tapi_"

"Aku sudah memanggilmu putriku, lalu kau masih memanggilku nyonya?" Tanya Tabitha seraya membingkai wajah Florence.

"Tidak."

"Bagus, kau mengerti kan panggil aku Mom dan panggil Daddy Leo dengan sebutan Daddy."

"Baiklah, Mom."

Tabitha tersenyum hangat ia pun memeluk Florence.

"Bagus, sekarang kita pergi." Tabitha melepas pelukannya dan memberi jarak seraya membelai pelan pipi Florence.

Florence menganggukkan kepalanya lalu ber

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status