Share

Jangan Percaya Siapapun

“Permintaan? Apa itu?” Mataku memicing. Penasaran apa yang dia minta? Sepertinya dia mengajukan sesuatu yang tidak akan mudah untuk kupenuhi. Namun, apa pun itu aku akan melakukannya.

Hasan merogoh sesuatu dari kantong. Apa itu? Apa sebuah pisau untuk mengancamku?

Detik kemudian benda itu disodorkan begitu saja. “Berikan nomor ponselmu, dengan begitu kita bisa lebih dekat lagi, dan membicarakan perihal keinginanku.”

“Nomor? Hah? Jadi nomor telepon saja tidak cukup?”

Wah, perlukah ini? Bahkan Salsa saja belum punya nomorku.

Namun, aku perlu info tentang Bianca yang sangat mencurigakan, dan berpotensi mengganggu jalanku. Ah, biar saja. Toh, kalau aku muak bisa dengan mudah memblokir nomornya.

“Ya. Baiklah.” Kuraih benda pipih tersebut. Tampak jelas raut senang di wajah pria yang telah mencuri hati Salsa itu sekarang.

“Mundurlah, kamu membuatku kesulitan dalam bernapas!” ucapku yang mulai merogoh ponsel dan kemudian mengetik nomor ponsel di atas layar. Semua itu kulakukan agar Hasan mera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status