Share

Bab 7. Beberapa Kejanggalan

"Aarrrghhhh!"

Suara teriakan itu terdengar menggema sampai seisi rumah terbangun.

Edwin beranjak lebih dulu. Tanpa pikir panjang dia berlari menuju kamar Nenek Diah.

"Nenek, buka pintunya!" Teriak Edwin sambil menggedor pintu.

"Mas, barusan ada suara menjerit ya?" Tanya Elsa yang baru saja muncul.

"Mas, ada apa malam-malam begini, berisik tau!" Protes Erwin.

"Bantuin buka pintu ini, yang teriak barusan nenek kita," sahutnya. "Ayo, buka, bantuin!"

"Ada apa ini? Malam begini bikin keributan," protes Rani.

"Mama, barusan nenek teriak, kita takut kenapa-kenapa," sahut Elsa. "Kita mau bongkar pintu kamarnya."

Rani mengambil kunci serep dari kamarnya, dia berikan pada Edwin. Setelah berhasil membuka pintu, pemandangan mengerikan pun tampak. Sesepuh yang mereka hormati sudah terkapar mengenaskan, mulutnya mengeluarkan darah bercampur belatung dan matanya melotot, bagian hitamnya melirik ke atas.

"Nenek, kenapa begini?" Gumam Edwin. Perlahan-lahan dia mendekati neneknya yang sudah tak berg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status