Share

Masa Lalu yang Lain [1]

Bu Sera kelihatannya sangat khawatir kepada Bapak," kata Adi setelah sambungan yang terhubung dengan Sera terputus.

Ardhi yang saat ini setengah berbaring di atas brangkar di sebuah kamar VVIP di rumah sakit itu menatap Adi dengan tatapan lurus. Wajah pucatnya tidak menampilkan ekspresi apa pun.

"Kantor bagaimana?" tanya Ardhi. Mengabaikan perkataan Adi tentang Sera.

Tadi siang, mereka terpaksa meninggalkan meeting karena kondisi Ardhi yang memburuk. Pagi harinya, Ardhi sudah mulai merasa kalau tubuhnya agak kurang baik. Ia pikir akan hilang begitu saja saat ia pakai untuk bekerja, tetapi ternyata ia salah kira. Tubuhnya protes dan minta diistirahatkan dengan segera. Walau sesungguhnya, Ardhi tahu betul apa yang menyebabkan dirinya ambruk dan bisa berada di sini sekarang.

"Meeting berjalan lancar, Pak. Lalu ada berkas yang perlu Bapak tanda tangani dan sekarang Hasan sedang menuju ke sini."

Ardhi mengangguk. Tidak lagi menyahuti atau melempark

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nunyelis
jd status ardhi duda gitu ..!!!????
goodnovel comment avatar
Murni Aty
terlalu banyak rahasia dlm hidup ardhi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status