Home / Fantasi / Tabib Sakti Tak Terkalahkan / Bab 129.Teknik akupuntur kuno.

Share

Bab 129.Teknik akupuntur kuno.

Author: Zayn Z
last update Last Updated: 2025-01-18 22:51:45

Bab 129.Teknik akupuntur kuno.

Shizi menyiapkan jarum akupunturnya, ada kurang lebih delapan belas jarum akupuntur yang ia siapkan untuk tindakan akupuntur yang akan dilakukannya.

“Apa yang akan kau lakukan?” tanya Cui Shu penasaran.

“Aku akan melakukan akupuntur pembersih darah, tindakan ini diambil mengingat masalah utamanya ada pada peredaran darahnya yang sangat lambat.”

“Untuk itu aku akan merangsangnya agar sirkulasi darah menjadi lebih cepat nantinya.” jelas Shizi.

“Lalu bagaimana dengan racunnya? Kau tidak bisa mengesampingkan hal itu!” ujar Zhao Yi memberi masukan.

“Maka dari itu aku menyiapkan delapan belas jarum akupuntur, jarum jarum akupuntur ini akan digunakan untuk merangsang fungsi hati dan ginjal untuk bekerja lebih besar lagi.”

“ Dan metode ini tentunya bisa dilakukan dengan bantuan keempat Taiyi Agung.” jelas Shizi yang diakhiri senyum canggungnya.

“Bantuan kami? Jelaskan detailnya!” seru Lui An penasaran.

“Apakah Tuan dan Nyonya pernah mendengar teknik akupuntur
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 130. Rencana dan keputusan.

    Bab 130. Rencana dan keputusan.Di kediaman Selir Pertama.“ Sial … sial … sial…, bagaimana bisa seperti ini! Lagi-lagi dia merusak rencana yang telah dibuat!” seru Tian Di dengan kesal.Selir pertama menatap Song Peng dan Song Ong yang duduk diam di kursinya, ia pun berkata pada mereka berdua. “Sekarang bagaimana?” tanyanya dengan datar.“Tidak ada waktu lagi, mau tidak mau kita harus menjalankan rencana berikutnya,” kata Song Peng dengan dingin.Ia bangkit dari duduknya, berjalan ke depan sebuah meja yang terdapat kandang kecil dengan dua marmut di dalamnya.Ia kemudian mengambil sebuah bungkusan kertas dari dalam saku pakaiannya, bungkusan tersebut dibuka lalu serbuk putih di dalamnya ia taburkan pada kedua hewan kecil tersebut.Seketika kedua binatang kecil yang tadinya bergerak dengan lincah kini mendadak diam dan terlihat lemas dalam sekejap.Melihat kejadian tersebut sontak membuat Selir Pertama, Song Ong dan Tian Di paham apa yang ingin dilakukan Song Peng.“Jadi ‘rencana itu’

    Last Updated : 2025-01-19
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 131. Dicari?

    Bab 131. Dicari?Shizi keluar dari Paviliun Putra Mahkota dengan memasang wajah seriusnya, saking seriusnya, ia bahkan tidak merespon orang-orang yang menyapanya.Shizi tidak terburu buru kembali ke Klinik Istana Dalam, sepanjang jalan ia memikirkan perbincangannya dengan Tian Zhi dan Tian Gi.“Jadi, kejadian terlukanya Pangeran Tian Zhi waktu itu adalah karena ia sedang menyelidiki masalah Pangeran Tian Di,” “Dan karena itu dia hampir mati karenanya.” batin Shizi.Shizi menghentikan langkah kakinya, ia kemudian menoleh ke arah sebelah barat di mana Paviliun Pangeran Tian Di berada.Tampak olehnya ada kesibukan di Paviliun tersebut.“ Pangeran Tian Di adalah putra dari Raja Tian dari Selir Pertama, tapi, jika dilihat lebih seksama aku merasa wajahnya tidak terlalu mirip dengan Raja Tian,” lanjutnya, “ beda hal nya dengan Putra Putri Raja dari Permaisuri, mereka memiliki ciri dan kemiripan yang kental dengan Raja dan Ratu.” ujar Shizi bermonolog.Pikirannya kembali melayang, ia menelaa

    Last Updated : 2025-01-21
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 132. Serbuk putih.

    Bab 132. Serbuk putih.Shizi kembali ke kediamannya. Di ruangan tempat ibu dan gadis asing berada, ia menatap keduanya yang masih terbaring tak sadarkan diri. Shizi kemudian mendekat ke arah sang gadis, ia memiringkan tubuh sang gadis untuk melihat tanda dua bintang samar yang pernah ia lihat di punggungnya.“Ternyata benar, gadis ini yang mereka cari!” ujar Shizi datar.Setelah mengembalikan posisi sang gadis pada posisi semula, ia pun kembali ke tempatnya.“Jadi, menurut keempat senior, jika gadis ini ditemukan dan dikembalikan pada Master Sekte itu maka yang menemukannya akan mendapat hadiah,” “Mereka tentu saja bersemangat dengan hal itu karena dengan begitu mereka miliki kesempatan untuk menjadi kultivator sejati,” batin Shizi.Shizi menatap wajah sang gadis, kembali pikirannya melayang mengingat masalah yang gadis itu hadapi.“Aku tak tahu apa yang terjadi pada gadis ini. Lidah yang memiliki simbol aneh, belum lagi ia tidak bisa bicara, dan yang lebih utama dari itu semua ada

    Last Updated : 2025-01-22
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 133. Percobaan.

    Bab 133. Percobaan.Shizi menatap kepergian sang gadis bersama keempat Taiyi Agung, mereka pergi menggunakan kereta kuda yang telah disiapkan.“Aku yakin ini keputusan yang tepat untuk kebaikan gadis itu, semoga!” gumam Shizi pelan.Setelah kereta kuda menghilang dari pandangan matanya, ia pun memasuki kediamannya kembali.Ia kembali pergi ke ruangan percobaannya untuk melakukan uji coba pada serbuk putih tersebut.Sesampainya di ruangan, ia menatap serbuk putih yang ada di atas meja, kembali ia mengingat apa yang dipelajarinya dan juga perbincangan dengan keempat Taiyi Agung.Setelah beberapa waktu berpikir dan mengingat, ia pun bersiap untuk melakukan percobaannya. Namun, suara langkah kaki yang mendekat ke ruangannya membuat ia mengurungkan niatnya.Pintu terbuka.Dayong memasuki ruangan dengan tergesa-gesa.“Tuan Muda, aku sudah mendapatkan informasi tentang serbuk putih itu!” ujarnya serius. Lanjutnya, “ Jenderal Tang San meyakini jika kemungkinan besar serbuk putih ini adalah b

    Last Updated : 2025-01-23
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 134. Melawan.

    Bab 134. Melawan.Tujuh hari berlalu begitu saja. Meski orang-orang Shizi berupaya keras mendapatkan informasi yang ia inginkan. Namun, tidak ada informasi lagi yang didapat.Karena hal itu, ia hanya bisa menunggu kabar untuk mendapatkan kepastian dalam mengambil keputusan.Di Klinik Istana Dalam.Shizi fokus dengan rutinitasnya, tak berapa lama, seorang dayang memasuki ruangan untuk menemuinya.“Tabib Shizi, di luar ada seseorang yang ingin bertemu denganmu, “ ujarnya dengan cemas.“Siapa?” tanya Shizi.“Orang itu … orang itu Hakim Daerah, “ ujarnya sambil menunjukan kecemasan.Shizi mengernyitkan keningnya.“Song Ong, mau apa dia menemuiku?” batinnya penuh tanya.Shizi meninggalkan pekerjaannya, ia kemudian pergi menemui Song Ong.Setibanya di luar klinik, Shizi melihat Song Ong berdiri di halaman sambil menunjukan keangkuhannya, tampak kedua tangannya tertaut di punggungnya sambil menatap dirinya dengan tatapan penuh ejekan.“Dilihat dari tampangnya sepertinya dia sedang mencari g

    Last Updated : 2025-01-24
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 135. Dua hal.

    Bab 135. Dua hal.Song Peng menatap datar pada Song Ong yang terbaring di ranjang. Namun, raut wajahnya menunjukan hal yang berbeda, jelas ada gurat kebencian serta kemarahan di wajahnya itu.“Apa benar yang melakukan ini adalah Tabib Shizi itu?” tanya Song Peng pada pelayan Song Ong.“Benar, Tuan. Banyak saksi yang melihatnya, tak diragukan lagi, Tabib Shizi pelakunya!” jawabnya dengan yakin.Sang pelayan lanjut menceritakan apa yang terjadi dengan terperinci pada sang perdana menteri kiri itu.Wajah Song Peng mengecut setelahnya, ia hanya bisa menahan kesal yang bergelora di dalam dadanya.Bagaimana tidak? Dengan cerita sang pelayan sudah membuktikan jika kesalahan berada pada putranya dan tidak ada celah untuknya menghukum Shizi.“Siapkan kereta kuda, aku akan membawa Song Ong pergi sekarang!” ujarnya dengan penuh emosi.Pelayan langsung pergi menjalankan titah sang tuan, tak lama setelahnya, kereta kuda siap, Song Peng pun pergi membawa Song Ong ke satu tempat.Di tempat lainnya.

    Last Updated : 2025-01-25
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 136. Jalan yang berbeda.

    Bab 136. Jalan yang berbeda.Song Peng berlutut pada sosok berjubah hitam, di sampingnya Song Ong pun melakukan hal serupa.“Bagaimana mungkin! Padahal kau hampir menjadi seorang kultivator, tapi kau bisa dibuat babak belur seperti ini?” ujar sosok berjubah hitam dengan nada mencibir.“Master, anak muda itu bukan anak muda biasa, dia seorang praktisi tenaga dalam. Bahkan, keempat Taiyi Agung saja mengakui kemampuannya!” jelas Song Peng.“Pemilik tenaga dalam? Empat Taiyi Agung? Apa yang mereka lakukan di kerajaan kecil ini?” tanya sosok misterius itu penasaran.“Aku tidak tahu, Master. Hanya saja mereka telah pergi beberapa hari yang lalu tanpa diketahui siapa pun,” jawab Song Peng cepat.Sang Master hanya diam, jelas ia sedang memikirkan informasi yang didapatnya dari Song Peng.“Lalu sekarang bagaimana dengan Song Ong putraku,Master? tanya Song Peng memecahkan keheningan.Sang Master tak menjawab, melihat itu, Song Peng memberi tanda pada Song Ong agar membawa ‘persembahan’ yang mer

    Last Updated : 2025-01-26
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 137. Membentuk dan membuka.

    Bab 137. Membentuk dan membuka.Shizi membuka matanya, ia bangkit dari posisi tidurnya. Matanya membulat saat melihat luka di tubuhnya telah menghilang sepenuhnya.Ia menatap sekelilingnya, tampak olehnya jika dirinya kini berada di dalam sebuah gua yang cukup luas.Pandangannya beralih ke sudut ruangan. Tampak sang pria berjubah putih kini sedang duduk bersila dengan dua telapak tangannya menyentuh sebuah tungku hitam.Keterkejutan tergambar di wajahnya saat melihat kedua tangan sang pria berjubah memunculkan aura berwarna merah layaknya api yang berkobar.Tungku yang semula berwarna hitam kini berubah warna menjadi merah menyala, tak berselang lama, aroma wangi asing menyebar ke udara. Hal itu membuat Shizi tak bisa berkata-kata.“Apa yang sedang dilakukannya?” ujar Shizi pelan.Ia tetap fokus memperhatikan sang pria, aroma wangi yang memenuhi ruangan semakin membuatnya penasaran.Bagaimana tidak? Aroma yang keluar dari tungku telah membuat tubuhnya merasakan gejolak luar biasa.Tub

    Last Updated : 2025-01-27

Latest chapter

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 213.

    Bab. 213.Shizi menyembuhkan Chan Long dengan memberikan pil buatannya untuk menekan racun dalam tubuhnya. Setelahnya, ia memberikan akupuntur khusus untuk mematikan sementara jalur energi yang teracuni.Setelah selesai, ia meminta pada kakeknya itu memindahkan sang ibunda dari ruangan tersebut mengingat semua orang masih dalam keadaan tak sadarkan diri dan dalam kondisi hilang ingatan. Pastinya mereka akan bingung dengan apa yang terjadi pada mereka.Chan Long pun menyetujui permintaan Shizi, ia pun membawa Shizi pada sebuah ruangan khusus di Paviliun Bulan dan untuk masalah orang-orang yang tak sadarkan diri akan menjadi urusannya.Di sebuah kamar besar yang terletak di lantai tiga, Shizi menunggu Chan Juan sadar, sambil menunggu, ia memegang satu tangan ibunya dengan penuh kelembutan.Tak berselang lama, Chan Long memasuki ruangan bersama dengan Chan Ru, Chan Jian dan Chan Fei. Mereka kemudian berdiri di samping ranjang di seberang posisi Shizi, terlihat ada kebingungan di wajah C

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 212 

    Bab. 212 Shizi mengakhiri pengobatan ibunya, tampak tubuhnya telah kembali seperti sedia kala, nafasnya terlihat stabil dan rona wajahnya pun terlihat cerah yang menjadi tanda aliran darahnya telah normal sepenuhnya.Setelah mencabut semua jarum akupuntur hitamnya, Shizi kemudian bangkit dari duduknya lalu menoleh pada sang kakek yang sedari awal mengawasinya.Dibawah ancaman pedang yang masih terarah padanya, Shizi berjalan ke arah Chan Long berada, ia kemudian berdiri di hadapannya sambil menatap dingin pada kakeknya itu.Ia menatap sekilas pada dada dan perut sang kakek, dari sana ia memfokuskan pendengarannya untuk mendengarkan deru nafas Chan Long tersebut.Setelahnya Shizi pun berkata, “Jadi…apa yang bisa diperbuat Patriark Klan Chan untuk membuktikan aku sedang menyamar?” “Yang jelas pastinya bukan adu pukulan karena jika itu dilakukan maka Patriark akan terluka parah mengingat kondisi Patriark yang terkena racun tingkat atas,” ucap Shizi dengan tenang yang langsung membuat

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 211.

    Bab. 211.Sosok hitam tertegun melihat seringaian Shizi, aura yang mengitari tubuhnya terlihat tidak stabil saat melihat Shizi membuat segel tangan yang mengaktifkan mekanisme diagram magis di lantai.Sosok hitam itu meraung kesakitan karena cahaya hitam berbentuk rantai tersebut semakin erat melilit tubuhnya.Tak lama, rantai cahaya hitam itu berubah menjadi mantra dan simbol yang menekan siluet tersebut dan memaksanya menjadi bola cahaya hitam.Lingkaran magis di bawah kaki Shizi bersinar dan memunculkan banyak mantra dan simbol yang merambat melalui kakinya lalu bermuara di perut bawahnya.Sebuah simbol berwarna hitam berbentuk lingkaran tiga lapis dengan delapan simbol api aneh di delapan sisi lingkaran terbentuk di perut Shizi, dari sana simbol tersebut kemudian menarik paksa bola cahaya hitam untuk masuk ke dalam perut Shizi.“Tidak! Hentikan…kau tidak bisa menyerap pecahan jiwaku lagi! Apa kau siap menanggung resikonya jika melakukan hal ini padaku!” teriak siluet tersebut ya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 210.

    Bab. 210.Shizi menghela nafas panjang, tampak ada keraguan di wajahnya untuk membuka pintu ruangan di mana ibunya berada.Tentunya itu terjadi karena ada perasaan campur aduk di hatinya, waktu sepuluh tahun yang telah terlewati di mana ia tidak bertemu dengan sang ibunda tercinta pastilah memberikan tekanan berbeda di hati sanubarinya.Belum lagi situasi yang akan dihadapinya, aura kegelapan yang ia rasakan cukup membuatnya merasa bimbang dan serba salah.Setelah beberapa saat Shizi mendorong pintu ruangan tersebut. Aroma amis langsung menusuk hidungnya, seketika wajahnya langsung berubah serius setelahnya.Ia melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam ruangan, dari sana ia gegas menutup pintu ruangan yang terlihat remang-remang tersebut.Kamar berukuran delapan kali delapan meter itu terasa pengap,meski penerangan terbatas namun ia bisa melihat miasma memenuhi ruangan tersebut.Sorot matanya fokus mencari sosok keberadaan ibunya, hal pertama yang ia lihat adalah ranjang dengan kelam

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 209.

    Bab. 209.Shizi, Chan Jian, Chan Ru dan Chan Fei berdiri di depan satu ruangan, tampak pintu ruangan tersebut dalam keadaan terkunci oleh sebuah segel rumit yang berisikan mantra Malachim yang berada dalam simbol lingkaran dan segitiga.Shizi bisa merasakan aura kegelapan pekat kuat berasal dari dalam ruangan tersebut di mana aura hitam itu memberikan perasaan yang menakutkan untuk mereka.Chan Jian dan Chan Ru terlihat terkejut dengan situasi yang ada di hadapan mereka tersebut.“Apa ini, kenapa aura hitam yang merembes dari ruangan ini begitu mengerikan! Aku merasa tubuhku seperti tercabik hanya dengan merasakan aura ini!” seru Chan Ru.Chan Jian menunjukan wajah gusarnya lalu berkata,” Kenapa Kakak Chan Feng tidak memberitahukan hal sepenting ini pada kami?” “Padahal dia tahu jika aura hitam yang keluar sampai seperti ini maka akan berbahaya untuk Juan’er!” serunya dengan kesal.Shizi menunjukan wajah seriusnya sambil memperhatikan segel di pintu, tampak matanya memperhatikan man

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 208.

    Bab. 208.Shizi dan semua orang kini berada di dalam Aula Paviliun Bulan Merah, tampak ketegangan di wajah mereka semua kecuali Chan Ru, Chan Feng dan Chan Jian, pria wajahnya mirip dengan ibu Shizi, Chan Juan. Ketiganya berdiri berhadapan di tengah ruangan, sedangkan para pengikut mereka berdiri di dekat tembok aula tersebut.Chan Jian menatap Chan Ru, terlihat sorot matanya begitu serius saat melihatnya. Di sisi lain, Shizi yang berdiri di samping Chan Fei hanya diam memperhatikan interaksi ketiganya.“Jadi, apa kau mau menjelaskan apa yang terjadi di sini?” tanya Shizi tanpa menoleh pada Chan Fei.“Ayah tahu hal ini mungkin terjadi, maka dari itu ibu menyuruhku untuk memberikan pesan pada Paman Chan Jian ketika tiba di sini,” jawabnya dengan nada berbisik.Chan Fei melanjutkan, “ Paman Chan Fei adalah saudara kembar ibumu, sebenarnya masih ada seorang lagi yaitu Paman Chan Xun, Tetua Pertama Klan Chan kita. Namun, aku dengar beliau sedang pergi menemui pemimpin klan lain.” Shizi

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 207

    Bab. 207Shizi menggunakan jarum akupunturnya dan menusuk tiga titik akupunktur sang pria, yang pertama ia menusuk titik Baihui yang terletak di puncak kepala lalu titik Shenting yang terletak di dahi terakhir pada titik Taiyang yang terletak di pelipis.Sang pria hanya bisa pasrah saat Shizi melakukan tindakan tersebut padanya, wajahnya terlihat pucat dan tegang. Jelas jika pria tersebut harap-harap cemas tentang apa yang akan terjadi padanya.“Sudah selesai… aku memberikan akupuntur khusus untukmu, dengan begini maka aliran darah ke otakmu akan sangat lancar. Bahkan saking lancarnya maka otakmu bisa kebanjiran darah terutama jika kau berbohong.” “Aku beritahu, hal itu sangatlah menyakitkan…tapi, biasanya seseorang sepertimu tak akan percaya sebelum merasakannya sendiri. Jadi sekarang itu semua terserah padamu,” jelas Shizi dengan santai.Sang pria tak menjawab, ia menatap Shizi dengan sorot mata yang penuh dengan ketakutan. Jelas sekali jika pria tersebut takut dengan penjelasan p

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 206.

    Bab. 206. Dengan diantar Chan Ru dan Chan Fei, Shizi menuju ke kawasan Lima, kawasan yang menjadi wilayah lima Klan Tersembunyi berada.Ia cukup terkejut saat mengetahui letak area tersebut yang mana tak seperti dugaannya. Ya, dia tak menyangka jika Kawasan Lima yang sebelumnya Chan Ru jelaskan ternyata berada di dalam sebuah gunung yang terletak di barisan pegunungan Wu Xing.Untuk menuju ke tempat tersebut mereka harus melalui sebuah portal khusus di tengah gunung Wu Xing dimana penjaga area tersebut merupakan perwakilan penjaga dari kelima Klan Tersembunyi dari kelima Klan.“Untuk mencapai tempat ini aku harus melewati kawasan Yin Di. Sekarang, aku harus melewati portal kembali untuk memasuki kawasan Wu Xing.” “Dengan penjagaan seketat ini jelas tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam Kawasan yang dihuni oleh Kelima Klan tersembunyi ini,” batinnya.Dengan Chan Ru sebagai pemimpin rombongan membuat mereka bertiga bisa memasuki portal tanpa menemui kesulitan sama sekali.Lapi

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 203

    Bab. 203Shizi mendengarkan penjelasan Chan Ru dengan seksama. Tentunya yang pamannya jelaskan pertama kali adalah kondisi ibundanya.Chan Ru menjelaskan jika kondisi ibunya buruk karena dua hal, yang pertama adalah karena segel Klan Chan yang dulu ditanamkan pada dantiannya. Adapun yang kedua adalah karena terkena segel kutukan dari seseorang yang misterius.Kedua hal inilah yang menyebabkan kondisi ibunya menjadi vegetatif di mana hal itu membuat tubuhnya hanya menyisakan kulit dan tulang.Setelah menjelaskan kondisi Chan Juan, paman dari Shizi itu menjelaskan situasi Klan Chan sendiri yang kini dilanda konflik internal yang parah.Sang Patriark yang merupakan kakek dari Shizi kini dalam kondisi sakit parah karena pertarungan. Hal itu yang menyebabkan konflik baru di mana kedua putra Patriark Klan Chan kini memperebutkan tampuk pimpinan Klan Chan.Setelah mendengarkan cerita Chan Ru, Shizi pun angkat bicara,” Bukankah masalah ini sudah ada sejak dulu? Aku pernah mendengar tentang i

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status