Share

Bab 21

Lagi-lagi ancaman itu yang keluar dari mulut Isaac. Karena sering mendengar ancaman itu, entah mengapa Karina jadi tidak terlalu takut mendengarnya, kecuali tatapan matanya yang tajam.

Di depan bandara, terlihat Gordon tengah berdiri di samping pintu mobil. Pria itu membungkuk hormat ketika Isaac dan Karina menghampirinya, lalu mempersilahkan masuk ke mobil dengan membukakan pintu kendaraan roda empat tersebut.

Membuka bagasi, Gordon kemudian menaruh koper milik Isaac dan Karina dengan rapi. Meskipun dia adalah seorang pelayan, namun pekerjaan sopir pun harus dia lakukan dengan baik.

"Kau sudah menyelesaikan tugas yang kuberikan?" ucap Isaac menanyakan tugas yang dia berikan pada Gordon mengenai pembatalan kontrak kerja sama.

"Sudah, Tuan. Saya sudah mengirimkannya pada perusahaan mereka."

Mendengar Isaac berbicara pada Gordon, Karina hanya diam mendengarkan. Pasalnya, dia juga tidak tahu apa yang tengah mereka perbincangkan.

'Sepertinya hanya aku yang tidak dianggap kehadira
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status