Share

Bab 22

Aku menatap rumah yang sudah kosong melompong. Suasana lengang dan sepi menyelimuti. Ke arah dapur, meja makan cantik favoritku, speaker aktif yang biasa kuhidupkan selagi memasak, bahkan dispenser perak mewah pun sudah tidak ada lagi di tempatnya.

Yang ada sekarang hanya sekumpulan piring, gelas, sendok biasa dan beberapa alat lainnya yang notabene bukanlah barang mewah.

Mbak Rina memang benar-benar membawa semuanya. Pendek kata dia telah mengosongkan rumah ini dari segala perebotan berharga.

Meskipun pada awalnya aku tak bisa terima, namun saat ini aku tak terlalu memikirkannya lagi. Sebab setelah ini Mas Ahmad akan membelikan perabotan yang baru. Dan sudah tentu aku akan meminta dibelikan barang yang lebih bagus daripada barang-barang yang dibawa oleh Mbak Rina. Aku yakin Mas Ahmad akan mengabulkan permintaanku.

Aku segera mengakses platform jual beli yang biasa menjual barang-barang yang bagus. Aku mulai mencari berbagai perabotan di sana. Aku menandai beberapa produk pilihan yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status