Dibuang Suami, Dipinang CEO

Dibuang Suami, Dipinang CEO

last updateLast Updated : 2025-05-07
By:  PhoenixclaaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
8 ratings. 8 reviews
120Chapters
3.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Naira telah mengorbankan segalanya untuk Reyhan dan keluarganya, namun yang ia terima hanya penghinaan dan pengkhianatan. Setelah dibuang oleh Reyhan, Naira justru dinikahi teman lamanya yang ternyata sekarang adalah pewaris dari perusahaan tempat Reyhan bekerja. Naira akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Dendam harus dibayar tuntas!

View More

Chapter 1

Bab 1

“Mas, boleh tolong buang sampah di dapur ke depan? Aku kurang enak badan, lemes dari semalam,” kata Naira yang tampak tidak bertenaga. Ia berusaha bangun dari posisi tidurnya.

“Aku buru-buru, Naira. Ada banyak kerjaan di kantor. Lagipula, buang sampah ke depan saja masa kamu gak bisa,” jawab Reyhan yang masih sibuk memasukkan beberapa dokumen ke dalam tas kerjanya.

“Tapi Mas, aku bangun saja kesusahan,” keluh Naira dengan suara paraunya.

Sejak semalam, badan Naira memang demam cukup tinggi. Ia berusaha membangunkan Reyhan, suaminya, untuk mengajaknya pergi ke dokter, tetapi pria itu tidak menggubrisnya dan tertidur semakin pulas.

“Itu kamu cuma kurang banyak gerak aja makanya jadi malas.” Reyhan mengambil jas hitam yang ada di dalam lemari pakaiannya dan segera memakainya. Pandangannya sama sekali tidak pernah jatuh pada istrinya, seolah tidak peduli dengan rintihan sang istri.

Naira hanya bisa menghela napas berat, menatap Reyhan dengan nanar.

Setelah hampir 3 tahun menikah, belakangan ini sikap Reyhan memang benar-benar berubah. Terlebih, dua bulan terakhir, sejak Reyhan mendapatkan posisi baru sebagai direktur di tempatnya bekerja, ia menjadi semakin dingin dan hampir tidak lagi peduli dengan Naira.

Dulu, Reyhan selalu memperhatikan Naira, merespon semua candaan Naira, dan saling menguatkan ketika mereka merasa lelah dengan masalah yang ada. Namun, sekarang semua benar-benar berbeda. Seolah-olah mereka berdua sudah berada di dunia yang berbeda.

Apapun yang dikatakan Naira, di mata Reyhan itu seperti pemantik untuk mengajaknya beradu mulut. Tidak ada lagi obrolan harmonis yang dulu, sekarang hanya ada perdebatan panas yang pada akhirnya harus membuat Naira mengalah lagi.

“Tapi Mas, aku bener-bener sakit. Nanti siang boleh antar aku ke dokter, Mas? Aku gak kuat,” pinta Naira dengan penuh harapan.

“Gak usah manja, Naira. Minum saja teh hangat nanti juga sembuh. Kerjaanku banyak, mana bisa aku keluar biarpun di jam makan siang.” Setelah menatap Naira sejenak, Reyhan kembali fokus pada ponselnya.

“Mas, kenapa sekarang kamu berbeda?” Naira menatap Reyhan dengan mata berkaca.

“Berbeda apanya sih, Naira? Justru kamu yang akhir-akhir ini terlalu ribet,” tukas Reyhan membuat hati Naira semakin terenyuh.

“Mas, dulu kamu selalu bersikap baik dan penuh kasih sayang, tapi sekarang sangat berbeda. Kamu nggak pernah lagi peduli sama aku, Mas. Setiap aku ngomong pun gak pernah kamu dengar, aku sakit kayak gini pun kamu gak percaya,” keluh Naira sambil menyeka air matanya.

Reyhan yang sedari tadi fokus dengan ponsel, kini kembali mengalihkan pandangannya kepada Naira. “Urusanku bukan cuma tentang kamu aja, Naira.”

Kemudian, Reyhan memasukkan ponselnya ke dalam saku jasnya, mengambil tas kerjanya, dan bersiap untuk pergi. “Kamu jangan lupa bersihkan rumah. Aku liat, kamar mandi mulai kotor lagi, ruang tamu juga masih berantakan.”

Lagi-lagi Naira hanya bisa menghela napas berat, berusaha membuang air matanya yang terasa percuma. Dulu, Reyhan bahkan selalu membantu Naira mengurus rumah, mereka selalu berbagi tugas rumah. Kata Reyhan, pekerjaan rumah adalah kewajiban berdua, bukan hanya satu orang. Namun, sekarang Reyhan malah sama sekali tidak pernah membantu Naira, seolah semua urusan rumah itu adalah tugas Naira saja. 

“Kalau badanku sudah mendingan, nanti aku bersihkan, Mas,” jawab Naira akhirnya.

“Gak ada nanti-nanti. Besok ibuku dan Lila akan datang dan menginap di sini beberapa hari. Jadi, kamu harus memastikan rumah bersih, dan kamar tamu juga harus sudah rapi,” kata Reyhan dengan nada yang seolah tidak menerima penolakan.

“Mas, kenapa tiba-tiba? Mas gak minta persetujuan aku juga,” jawab Naira dengan heran.

“Ini rumahku, aku gak perlu minta persetujuanmu untuk semua hal. Lagipula mereka keluargaku, kamu gak berhak larang mereka tinggal di sini.” Reyhan menatap Naira dengan tajam.

“Tapi, aku istri kamu, Mas. Seharusnya kita selalu diskusi untuk semua hal, bukan mengambil keputusan sendiri,” protes Naira lagi. Ia berusaha mengumpulkan tenaga untuk duduk dengan sempurna di pinggir tempat tidurnya.

“Ini cuma urusan ibu dan adikku yang akan menginap di sini, gak perlu ada diskusi segala macam, Naira. Kamu jangan berlebihan, semua masalah kamu besar-besarkan. Aku capek tahu ngurusin kamu yang banyak maunya.” Suara Reyhan terdengar mulai meninggi, sorot matanya juga semakin dalam menatap Naira.

“Tapi Mas, ibumu dan Lila itu—”

Belum selesai Naira bicara, Reyhan kembali memotong dengan tajam. “Apa lagi, Naira? Kenapa sekarang kamu jadi banyak protes kayak gini? Tugas kamu itu nurut sama suami, ikuti semua yang aku katakan, jangan banyak membantah.”

Ucapan itu seperti sebuah bom yang mendadak jatuh di atas kepada Naira. Baru kali ini Reyhan mengatakan hal seperti itu.

Sebelumnya, semua hal selalu mereka diskusikan. Bahkan, memilih menu makanan saja mereka selalu berdiskusi. Reyhan sendiri yang selalu mengatakan bahwa dalam rumah tangga ini, kesepakatan suami dan istri adalah yang paling penting, jadi Reyhan selalu mengajak diskusi Naira untuk semua hal. Namun, sekarang hal seperti itu nyatanya hanya menjadi angin lalu.

“Mas …” Mata Naira kembali berkaca-kaca. “Kamu bener-bener berubah.”

Reyhan berdecak kecil. “Kamu yang lebay. Ah sudahlah, aku gak punya banyak waktu buat urusin kamu.”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

default avatar
ruangtunggu273
Happy ending.........
2025-05-11 12:03:56
0
default avatar
Noffa
Bagusss banget ceritanya
2025-04-04 02:49:13
1
user avatar
Nur Ilma Nur Ilma
Seru juga ini, double up tiap hari ya author
2025-03-19 21:49:18
1
default avatar
ILMA KECE NUR
Cerita yang menarik dan seru di ikuti
2025-03-19 21:37:21
1
user avatar
Salsabilla Kim
good lanjutkan ya
2025-03-19 01:21:39
2
default avatar
Kamariah Spd
Seru harus di ikuti...
2025-02-28 07:19:57
1
user avatar
Lisa
Harus masuk pustaka...
2025-02-22 19:26:54
1
user avatar
Andi Firman
Bagus bikin penasaran
2025-02-22 14:41:07
1
120 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status