Share

Malam kedua

Arkan duduk di atas tempat tidur bersandarkan headboard, ia menatap Jessie yang berbaring memunggungi dirinya. Akhirnya Arkan ikut berbaring dan merapat pada istrinya, ia melingkarkan lengan ke perut Jessie tapi tidak mendapat respon dari istrinya.

"Jes, kamu benar-benar tidak ingin memaafkan?" tanya Arkan yang disusul sebuah kecupan di pundak Jessie.

"Tidak ada yang perlu meminta dan dimaafkan," jawab Jessie dengan nada ketus, jelas sebenarnya dia marah. 

Arkan membalikkan tubuh Jessie hingga posisinya kini terlentang, tapi Jessie memejamkan mata karena merasa enggan melihat wajah Arkan.

"Jes, aku benar-benar takut. Takut jika menyakitimu," ucap Arkan yang kini sudah dalam posisi setengah berbaring.

"Aku tahu Ar, hidupku tidak mudah semenjak aku mengidap penyakit ini, aku tidak bisa makan apa yang dimakan orang lain, aku tidak bisa pergi ke tempat yang orang lain pergi, dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status