Share

Akhirnya dia mengerti

Iya, nggak apa-apa, Nai. Lain kali aku akan ke warung bersama Pak Ammad untuk menemuimu. Boleh kan kalau kita berteman?]

[Boleh sekali. Nai senang berteman dengan siapa aja, asalkan orangnya baik dan sopan. Oh ya, kamu dapat nomor Nai dari Bang Ammad ya?]

[Iya nih. Maaf ya, Pak Ammad tidak bilang ke kamu kalau dia ngasih nomor kamu kepadaku]

[Tidak apa-apa, Bang Khairul. Ya udah, Nai lagi sibuk nih di dapur. Nanti kita ngobrol lagi ya]

[Ya Nai, Aku juga sambil kerja. Selamat beraktifitas ya]

[Oke Bang Khairul, selamat bekerja juga. Jaga diri Abang baik-baik ya. Tetap semangat! 👍👍]

Khairul menatap nanar layar ponselnya. Dia tak menyangka akan mendapat sambutan seperti itu dari Naila. Sambutan yang begitu manis dengan tutur kata yang sopan dan menunjukkan bahwa si empunya pesan merupakan pribadi yang sangat menari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status