Share

Masak yang enak

Setelah Nayra berangkat ke sekolah dan menghabiskan sarapannya, Naila segera beranjak keluar dari kamarnya. Dia melangkah menuju dapur dan menaruh nampan dan gelas bekas sarapannya di atas tempat cuci piring.

Setelah itu, ia beranjak menuju kamar mandi. Begitu sampai di ruangan kecil itu, ia menggelengkan kepala melihat tumpukan pakaian kotor di sebuah ember besar yang sudah menanti untuk di cuci. Dia menghela napas panjang.

Tak berselang lama, Naila pun keluar dari kamar mandi dengan menenteng sebuah ember besar berisi cucian yang telah bersih. Dia berjalan menuju halaman samping rumah.

"Naila." Sebuah suara memanggilnya. Naila menoleh ke belakang.

"Kak Syifa," ucapnya. Dia tersenyum kecut. Wanita itu tengah berjalan menghampirinya.

"Ada apa, Kak?" tanya Naila.

"Tadi kata Kak Rahman, Kamu sakit. Emang benar?" Syifa mengambil sepotong pakaian di ember, kemudian meren

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status