Share

Bab 14. Kedatangan Eric

Merry melangkah cepat, dengan tangan gemetar ia memutar knop pintu.

"Kenapa lama?" Bi Ema melongok ke dalam kamar Merry.

Menyadari Bi Ema yang datang ke kamarnya, Merry langsung mengelus dadanya.

"Ada apa, Bi?" tanya Merry penasaran dengan kedatangan Bi Ema yang tiba-tiba dengan raut cemas.

Merry mengedarkan pandangannya ke koridor hotel. Raut wajahnya masih cemas.

"Tidak ada, aku hanya merasa ada yang mengawasi," Aku Bi Ema.

Perempuan berusia paruh baya itu seolah ingin memperingati Merry jika tempat itu tak nyaman baginya. Entah kejadian apa yang telah ia lalui, hingga ia terlihat menyimpan ketakutan sebesar itu.

"Mandi, lalu tidurlah Bi. Nanti kita makan bersama," tutur Merry.

Ia berkata sambil menatap ke sana ke mari, seolah sedang mencari seseorang.

Ya. Merry memang sudah tahu apa yang sedang mengacaukan pikirannya.

Namun, ia tidak menduga jika Bi Ema merasakan ketakutan yang sama dengannya.

'Pasti ada yang tidak beres,' pikirnya salam hati.

Namun, setelah memastikan kondisi Merr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status