Share

Bab 18 : Ancaman Sang Mertua

Tepat pada saat istirahat makan siang, Elvira dan kedua temannya keluar kantor menuju sebuah warung makan dibelakang kantornya. Di sepanjang jalan kedua temannya yang telah mempunyai anak, masing-masing bercerita tentang kehidupan keluarga mereka. Sedangkan Elvira hanya mendengarkan keluarga bahagia dari kedua temannya hingga sampai di sebuah warung makan yang biasa mereka datangi.

“Vir, katanya elo mau cerita tentang keluarga baru elo,” ucap Ningsih saat mereka tengah menunggu makanan yang dipesannya.

“Hmmm..., Ya gitu dah, sepertinya gue harus bisa adaptasi dari keluarga baru gue. Masalahnya selama ini kan, gue selalu di urusin sama mama gue. Jadi gue merasa terkaget-kaget aja sih, dengan kondisi yang gue hadapin,” urai Elvira yang tidak berkata jujur.

“Emang laki elo itu dari keluarga kagak punya atau gimana? Maksud gue, mertua elo yang laki kerja apa kagak? Lalu, laki elo sebenernya kerjanya dimana sih? Soalnya kita semua kagak pernah liat elo dijemput sama laki elo sebelumnya,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status