Share

Episode 17

"Gubrak ... !"

Tas itu dilempar sebarang. Suaranya terdengar jelas. Dia menelungkupkan mukanya di kedua lututnya. Terduduk di bantalan sofa empuknya. Punggungnya teguncang kencang. Ada isak tangis di sana. Sesaat alam sadarnya kembali. Disekanya air mata itu dengan kasar.

"Apa kurangnya aku dibanding dia! Dia hanya seorang janda! Dia hanya wanita biasa! Apa kurangnya aku-!! Prankk-!! Gelas itu pecah berhamburan ke lantai. Pecahannya mengais kulit putihnya,melelehkan darah segar di betisnya. Dia meringis  menahan sakit diantara isak tangis kemarahannya.

Tanpa memperdulikan pecahan gelas di lantai itu, dia membuka membuka layar ponselnya.

Semenit kemudian -,

"Lakukan malam ini! Rusak Dia! Hancurrkan- Dia!" perintahnya di seberang telpon.

"Baik Nona,"

"Aku tidak mau mendengar kata gagal!" tandasnya cepat, lalu menutup telpon. Nafasnya ter-engah. Matanya menyorot tajam. Memandang keluar jendela.

Feronika Alfarest,!&nbs

Ai

Siapa yang jahat?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status