Share

Kepanikan Mendera

Azra terlihat terengah-engah saat memasuki Vila itu. Keringatnya membasahi sekujur tubuhnya lalu dia menghampiriku.

"Kak Lita, gak apa-apa? Mana Mas Firman dan yang lainnya?" tanyanya panik sambil melihat sekelilingnya.

"Zra, tolong Mas Firman! Dia dibawa oleh Mayra dan anak buah Mayra, melalui pintu belakang!!" Aku menunjuk suatu ruangan yang mungkin ada sebuah pintu keluar di ujung ruangan itu.

"Apaaa ...! Apa aku sudah terlambat? Aaaargh ... sial!" Azra terlihat sangat kesal, dia pun bergegas, dia berlari sekuat tenaga menuju ruangan yang tadi aku tunjuk. Mudah-mudahan Azra bisa menyusul mereka.

"Gimana Zra, apa mereka bisa terkejar?" tanyaku saat melihat Azra kembali masuk.

"Maaf Kak Lita, mereka sudah kabur, mobil mereka sudah tidak ada." Azra terlihat kecewa tidak dapat mengejar mobil Mayra yang sudah lenyap ditelan bumi.

"Zraaa ... gimana ini?" Aku sudah gak kuat menahan air mata ini walaupun sedari tadi aku terus berusaha tegar.

"Tenang Kak, kita akan terus berusaha mencari ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status