Share

kenyataan yang Harus dihadapi Arlita dan Firlita

Firman POV

Malam ini aku baru pulang dari kantor, entah kenapa setelah aku bertemu Mayra tadi siang perasaanku tidak enak.

Baru masuk ke rumah aura rumah terasa sangat berbeda.

Kulihat istriku hanya duduk di sofa tanpa menyambutku.

"Waalaikumsalam." Dia menjawab salamku dengan ekspresi datar.

"Sayaaang... ada apa sih, aku pulang kok cemberut?" godaku sambil mencolek pipinya yang mulus.

"Gak usah colek-colek segala!" ketus Arlita.

"Idih galak amat sih, Neng," jawabku sambil bercanda.

"Udah gak usah bercanda, duduk!" Arlita tampak serius, sikapnya begitu dingin.

Ada apa dengan istriku ini kenapa mukanya gak ada manis-manisnya hari ini. Apa aku sudah berbuat salah yah.

"Pa, Mama sekarang minta Papa jujur! Kenapa Papa gak mau mempertimbangkan permintaan William untuk bersanding sama putri kita, padahal Mama yakin dia sungguh-sungguh mencintai anak kita?"

Ini kenapa tiba-tiba Arlita menanyakan hal ini lagi yah? Aneh sekali.

"Jawab Pa, kenapa diem?"

"Bukannya Mama sudah tahu alasannya, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status