Share

Menuju Ijab Kabul

POV Azra

Setelah berjam-jam lamanya akhirnya Pak Maman meneleponku.

"Iya Pak, di mana sekarang?"

"Saya ada di sebuah desa Mas, Mas cepat ke sini sepertinya Non Mayra akan menjadikan ponakan Mas menjadi sandera agar Mas Alfa mau menikah dengan Non Mayra. Saya akan kasih alamatnya, kebetulan tadi saya tanya-tanya penduduk sekitar."

"Iya Pak, makasih yah."

"Iya Mas, saya mau balik ke rumah itu saya mau ngawasin lagi rumah itu."

"Iya Pak, hati-hati yah!"

Aku menutup telepon.

Aku pun melapor pada polisi yang waktu itu menangkap Maya, dan aku kasih tahu alamat yang aku dapatkan dari Pak Maman, semoga belum terlambat.

"Aku pergi dulu, Kak. Aku akan jemput Tita dan Mas Firman."

Tapi Kak Lita mencekalku dan mencegahku pergi.

"Aku ikut Zra, bukannya kamu udah janji sama Kakak kalau Kakak mau makan, Kakak bisa jemput mereka," lirih Kak Lita penuh harap, aku jadi gak tega melihat Kak Lita memohon begitu.

"Iya baiklah!"

"Aku takut telat, kalau naik mobil!"

"Kak, boncengan sama Yudha yah!"

Aku memi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status