Share

Sebuah Penyesalan

Setelah melakukan drama akhirnya Mas Raka bersedia memberi tahu keberadaannya. Sebelum menemuinya aku terlebih dahulu menjemput Najma. Meskipun aku tahu jam pulang masih lama. Namun, aku memilih izin untuk membawa Najma pulang lebih awal.

Baru saja aku keluar rumah, sebuah mobil hitam yang sangat aku kenali berhenti tepat di depan rumah.

Aku diam sejenak hingga pemilik mobil itu keluar.

"Ada apa? Kenapa ke sini lagi?" tanyaku pada Marvel. Ya , pemilik mobil hitam itu memang Marvel. Padahal beberapa waktu lalu baru pulang dari sini.

"Aku juga tidak tahu, tiba-tiba ingin ke sini. Kepikiran kamu terus, lalu kamu mau ke mana?" kini giliran Marvel bertanya padaku.

"Aku..."

Sebenarnya aku ragu untuk mengatakannya. Karena aku pikir dia tidak usah tahu. Marvel tidak perlu ikut campur lagi.

"Mau pergi? Ke mana? Biar aku antar." tanya Marvel lagi, saat aku tidak kunjung menjawab pertanyaannya.

"Tidak usah! Aku tidak ingin merepotkan. Aku cuma mau jemput Najma, aku...." lagi-lagi perkataanku d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status