Share

Kebohongan

Iya lagi-lagi aku dibohongi dan ketika aku ingin mengatakan itu aku selalu dibilang menyalahkannya apakah tidak seadil itu dalam suatu kebenaran apa aku harus selalu mengalah apakah selama ini aku selalu menjadi orang yang tidak berguna untuknya.

Aku rasa tidak aku sudah terlalu memberikan kepercayaan 100% bahkan aku rela berbohong kepada orang lain tetapi orang yang sangat aku cintai berbohong kepadaku aku tak dapat menjelaskan kebohongannya karena sudah tertutup rasa percaya aku bahkan sudah terhilang kan dengan rasa maaf ku.

Aku ditemui sahabatku dia menasehatiku perkara cinta.

"Sudahlah patah hati itu memang wajar jika kamu terlalu berharap tetapi tidak untuk larut gunakan itu hanya sesaat saja lalu sisanya untuk bahagia Iya bahagia tanpa nya yang sudah meninggalkanmu"

"Aku hanya menyesal terlalu percaya dengan janji-janji manisnya bahkan sampai sekarang aku juga masih menyimpan pesannya"

"Nggak papa disimpan asal jangan dibaca karena itu terlalu manis dan akan menyakitkan"

"Yang aku butuhkan sekarang adalah tenang dan bisa melupakan bahkan mengikhlaskan"

"Kamu akan baik-baik aja selama bukan allah yang meninggalkanmu"

"Seharusnya aku dulu dengerin apa yang kamu ucapkan kalau terkadang laki-laki itu hanya manis di awal doang"

"Yang sudah berlalu biarlah berlalu sekarang kamu harus fokus dengan masa depan lihatlah dia bisa bebas tanpa adanya rasa bersalah"

"Aku minta maaf sama kamu dulu nggak pernah dengerin nasehat kamu sementara saat aku sakit kamu tetap disini"

"Jangan selalu minta maaf kamu nggak salah kita kan sahabatan apapun yang terjadi aku selalu ada buat kamu "

"Makasih ya"

Sahabatku begitu baik dalam menasehatiku sementara aku Aku tidak pernah mendengarkan apa yang dia ucapkan dulu aku sudah terlanjur larut menganggap kebahagiaan waktu itu adalah kekal ternyata hanya rasa kecewa yang aku dapatkan.

"Daripada sedih jalan yuk"

"Ah males"

"Jangan males dong kita nggak pernah jalan bareng"

Akhirnya aku dan sahabatku siap-siap dan pergi jalan bareng, di jalan kita sambil bercerita tertawa bersama menghilangkan rasa duka yang ada di hati dia selalu menghibur Ku aku bahagia banget aku itu karena masih ada orang yang peduli aku dan sahabatku pergi ke sebuah taman di sana kita juga bisa memesan berbagai coffee, coklat dan makanan lainnya aku memesan coklat untuk aku dan temanku dan kita duduk di sebuah kursi di pinggir danau dekat taman kita bercerita sambil tertawa-tawa berfoto bareng sebagai kenangan indah tak terasa waktu begitu cepat kami memutuskan untuk segera pulang karena sudah sore tiba di jalan kita kehujanan ya meskipun tidak begitu deras tapi tetap basah karena kita tidak bawa jas hujan kita menikmati momen itu karena kita menganggap bahwa hal itu mungkin tidak bisa diulangi dalam kedepannya.

"Bahagiakan kalau jalan bareng sahabat tuh"

"Iya aku seneng banget hari ini Makasih ya waktunya"

"Sama-sama udah nggak boleh nangis lagi nggak boleh sedih lagi harus senyum terus "

Sahabatku menasehatiku dengan tutur kata yang lemah lembut, kami bersahabatan sejak kecil aku memutuskan untuk berhenti di suatu toko untuk membeli jam tangan sahabatku bingung kenapa harus beli jam tangan sini terus aku menjawab sekalian lewat dan mumpung bareng aku mau beliin jam tangan couple buat sahabatku akhirnya kita memilih dan ada yang cocok harganya sekitar 150.000 memang bukan barang yang mahal tapi dia begitu bahagia dan sangat terima kasih ini sebagai tanda kenang-kenangan persahabatan kita aku juga beli es krim sama dia aku suka makan es krim rasa coklat sambil di jalan Aku mau makan es krim karena dia yang bawa motor 

"Eh kamu hujan-hujan gini nggak dingin makan es krim?"

"Nggak sih udah biasa Soalnya kalau di rumah kan juga dingin"

"Gimana kalau kita nyari mie ayam Soalnya kan kalau dingin-dingin gini enak banget"

"Ih nggak deh udah jam segini lagian juga kita udah beli banyak tadi"

"Ayolah temenin aku pengen banget nih makan mie ayam"

Akhirnya aku nemenin sahabatku makan mie ayam di dekat pertigaan rumahku, saat menunggu mi ayamnya dipersiapkan Dia bercerita kepadaku bahwa dia dulu juga pernah percaya kepada seseorang tetapi dibalik kepercayaannya dia dikhianati tanpa dia sadari selama bertahun-tahun dia juga mengatakan bahwa yang kamu rasakan itu belum seberapa tapi dengan Alhamdulillah nya kamu sudah bebas biarkan saja dia menyalahkanmu kata sahabatku tapi jangan menyalahkan dirimu sendiri jika ini terjadi karena semua sudah diatur oleh Allah.

Tak lama kemudian mie ayamnya sudah dipersiapkan sahabatku memberi tantangan siapa yang makan mie ayam pakai sambal paling banyak terus nggak kepedesan dapat hadiah tapi kalau yang kalah dia harus ngasih hadiah aku tidak begitu yakin karena aku mempunyai penyakit asam lambung tapi aku menerima tantangan itu karena aku ingin membuat sahabatku tersenyum akhirnya aku menerima tantangan tersebut dan aku mengambil 5 sendok sambal dan aku campur bersama mie ayam ku.

"Wahhh pedes banget gila"

Temanku merasa kepedasan, begitu juga dengan aku tapi diantara kita tidak ada yang menyerah lama-kelamaan aku yang mengalah karena aku yakin jika aku lanjutkan perutku tidak akan kuat.

"Udah ya aku nyerah"

"Loh kenapa emangnya"

"Iya jadi sebenarnya aku tuh punya penyakit asam lambung kalau nanti kebanyakan makan pedes takutnya kambuh biasanya gitu"

"Astaghfirullahaladzim aku nggak tahu Maafin aku ya Kamu sih nggak mau bilang tadi kalau kamu tadi bilang gitu pasti aku nggak minta tantangan kayak gitu"

"Iya nggak papa kok lagian ini juga nggak pedes pedes banget Bentar ya aku beli minum"

"Eh nggak usah sebagai tanda minta maaf aku yang beliin kamu itu ya untuk tantangan tadi lupain aja"

Sahabatku begitu baik dia menjadi orang yang sangat bertanggung jawab karena dia tidak mau terjadi apa-apa, akhirnya setelah selesai makan mie ayam kita keluar dan pergi pulang sampai di rumah sekitar jam 4 sore karena sudah sore aku menginginkan sahabatku tidur di rumahku saja ya sambil cerita dan menghibur hati yang sedang patah ini dia pun menyetujui dan menelepon orang tuanya mengabari bahwa dia tidur di rumahku akhirnya sahabatku mendapat izin aku begitu bahagia di rumah ada teman cerita.

Malamnya aku dan dia sholat bareng, ngaji bareng bahkan bercanda sebelum tidur dia pun tidur di kamarku kami bercerita seperti panjangnya kereta sampai larut malam yang tidak pernah lupa adalah Iya nyanyi bareng meskipun suara tak semerdu artis Korea.

Oh iya ada lagi malam itu kami juga di temani beberapa camilan siapa sih yang nggak bisa pisah sama cemilan ,ya termasuk kita berdua hehe.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status