Share

206. ACARA SEKOLAH AERIN

Penulis: Allina
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-07 14:21:52

Alexa mendengarkan semua nasehat yang diberikan oleh ibu angkatnya itu. Saat ini dan untuk sementara waktu tempat yang paling aman adalah di rumah tante Wiwit.

“Tante, apa aku bisa tinggal di sini untuk sementara?”

“Tentu saja, Sayang. Tapi tidak untuk selamanya, ya?” 

Alexa terhenyak, ‘Kenapa tidak untuk selamanya?’ pikirnya di dalam hati.

Seolah tahu apa yang dipikirkan oleh anak angkatnya, Dokter Wiwit lalu berkata, “Tentu saja tidak untuk selamanya, Nak! Karena kamu harus pulang bersama keluargamu, membangun kembali rumah tanggamu dengan kekuatan yang baru.”

Alexa kini mengerti dan memahami hal apa yang akan dia lakukan untuk selanjutnya. 

Varen dan Kenzo sudah mencari Alexa keliling, tapi mereka sama sekali tidak menemukan jejak wanita itu. Baik Kenzo maupun Varen tidak ada yang tahu

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   210. TERULANG KEMBALI

    Berbagai macam suasana hati yang kacau terasa sangat menyakitkan, dia menyandarkan tubuhnya di dinding. Hatinya tidak merasa tenang, dia teringat lagi akan hari di mana dia meninggalkan rumah.FLASHBACK ONSetelah membereskan barang-barangnya, dia meletakkan koper di sudut ruangan, lalu mengangkat kepala dan memandang Varen.Namun Varen tiba-tiba memeluknya, “Alexa, menurutmu apakah tindakanmu ini terlalu berlebihan. Kamu ingin tinggal sendiri bukan untuk menghindariku, kan?”Alexa membiarkan dia memeluk dirinya, setelah keheningan sejenak, dia berkata dengan nada datar, “Mungkin juga, Varen, suasana hatiku sedang tidak baik. Anggap saja aku sedang memperbaiki suasana hati. Lagi pula kita masih berada di Jakarta, bukannya tidak akan bertemu lagi.”“Alexa, apakah kamu masih mencintaiku?” Varen mendekati telinganya dan bertanya.Alexa mengangguk dan menjawabnya, “Iya, aku juga mencintaimu.”Varen mengangkat wajah Alexa dan bertanya lagi, “Kalau begitu, kenapa kamu ingin meninggalkanku?

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   209. KESENDIRIAN ALEXA

    Terdengar suara yang tidak asing, Alexa tercengang. Dirinya menundukkan kepala melihat anak perempuan kecil yang merangkul kakinya, tiba-tiba tanpa terasa matanya langsung merah.Setelah Alexa tercengang beberapa saat, dia baru berjongkok dan mensejajarkan tubuhnya dengan anak kecil itu."Aerin?"Aerin memikul tas di punggungnya, melihat bentuk wajahnya yang lelah dia sepertinya baru pulang sekolah. Wajahnya bersemangat dan gembira, badannya terlihat sangat kurus."Aerin, kenapa kamu ke sini? Apakah Papa yang membawamu ke sini?"Aerin berada di sini, apakah ini berarti Varen juga ada di sini? Alexa melihat di sekeliling, tapi sama sekali tidak melihat Varen. Hatinya sedikit kecewa, karena sejujurnya dia pun merindukan Varen. Tapi dia juga tidak mungkin menelan ludahnya sendiri yang mengucapkan ingin menenangkan diri semasa kehamilan.Aerin menggelengkan kepala, "Kata Papa, Mama dan adik bayi ingin sendiri dulu. Tapi aku sangat merindukan Mama, aku merindukan Mama dan Paра.""Bukankah

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   208. MEMBUAT VAREN MEMBENCINYA

    Dokter Charles kemudian keluar dan memanggil Alexa, "Nyonya Alexa, benturan keras pada kepala Varen kembali membuka luka yang dulu, dan menyebabkan rasa sakit yang begitu hebat. Untuk sementara kami akan melakukan observasi yang intensif pada tubuh pasien.""Semoga pasien bisa bertahan dan melewati masa kritis ini."Hingga dini hari Alexa masih terus berdiri menatap suaminya dari kaca yang kini seakan membentengi hatinya dengan hati Varen. Waktu berjalan begitu lambat, Alexa seakan kehilangan lagi jiwanya.Jika waktu bisa terulang kembali, dia tidak akan egois kabur dari rumah dan meninggalkan Varen dengan alasan apapun.Dua orang wanita dan laki-laki berjalan menghampirinya, "Alexa apa yang terjadi, Nak?" tanya Rama dengan panik."Papa, maafkan aku. Aku tidak bisa menjaga Varen, Pa! Aku yang salah."Alexa seolah memohon pada ayah mertuanya untuk menyalahkan dirinya sendiri."Tidak, Nak! Semua yang terjadi adalah kehendak Tuhan."Di sisi lain, Ellina sedang memandang putranya. Menatap

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   207. KEMBALIKAN PUTRIKU

    Alexa juga mengikuti pandangan Varen dan melihat wanita yang tidak dia suka juga hadir di sini. Melihat akan terjadi perang lagi, Varen buru-buru menjelaskan, “Jangan salah paham, dia datang ke sini tidak ada hubungannya denganku.”“Kamu mengundangnya atau tidak juga bukan urusanku! Lagian, tidak mungkin kita bertemu di sini. Sungguh lucu jika itu hanya kebetulan.”“Bagaimana aku tahu, ini kebetulan atau tidak, kesengajaan atau tidak, atau apapun itu. Yang jelas kehadirannya tidak ada hubungannya denganku.”Varen juga merasa aneh, bagaimana mungkin begitu banyak kebetulan di dunia ini. Sepertinya di mana ada dirinya, di situ ada Kinan. Wanita mana yang tidak curiga jika selalu dihadapkan dengan hal-hal seperti ini.“Aku tidak mencurigaimu akan kehadirannya di sini, kenapa kamu begitu tegang? Merasa bersalah?” Alexa berkata lagi.&nb

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   206. ACARA SEKOLAH AERIN

    Alexa mendengarkan semua nasehat yang diberikan oleh ibu angkatnya itu. Saat ini dan untuk sementara waktu tempat yang paling aman adalah di rumah tante Wiwit.“Tante, apa aku bisa tinggal di sini untuk sementara?”“Tentu saja, Sayang. Tapi tidak untuk selamanya, ya?”Alexa terhenyak, ‘Kenapa tidak untuk selamanya?’ pikirnya di dalam hati.Seolah tahu apa yang dipikirkan oleh anak angkatnya, Dokter Wiwit lalu berkata, “Tentu saja tidak untuk selamanya, Nak! Karena kamu harus pulang bersama keluargamu, membangun kembali rumah tanggamu dengan kekuatan yang baru.”Alexa kini mengerti dan memahami hal apa yang akan dia lakukan untuk selanjutnya.Varen dan Kenzo sudah mencari Alexa keliling, tapi mereka sama sekali tidak menemukan jejak wanita itu. Baik Kenzo maupun Varen tidak ada yang tahu

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   205. TIDAK INGIN BERCERAI

    Varen benar-benar dibuat sakit kepala oleh wanita yang kini tengah mengandung darah dagingnya. “Kalau begitu, ijinkan aku masuk dulu. Aku tahu, aku seharusnya tidak membohongimu. Tapi jas itu memang benar-benar sudah aku buang.”“Varen, tidak masalah jika kamu melakukan kesalahan dan untuk ke depannya aku juga tidak akan mempedulikanmu lagi.”Varen mengira jika dia tidak mengatakan kejadian malam itu, semua akan baik-baik saja, tapi siapa sangka ….“Alexa, bohong jika kamu bilang tidak peduli padaku. Nyatanya hari ini kamu sangat marah padaku.”“Tapi kamu tidak peduli padaku!” Alexa menutup mulutnya setelah mengatakan kalimat yang tidak seharusnya dia keluarkan.“Pergi kamu dari sini!” usir Alexa.Tapi Varen tetap tidak pergi, dan dia tidak akan pergi sampai Alexa benar-benar memaafkannya dan mau pulang dengannya. Dia akan tetap berada di tempat di mana Alexa berada.“Alexa, kita sudah menikah. Apakah kamu tidak mencintaiku?”“Jangan bicara omong kosong!” Alexa masih marah, tapi dia t

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status