Share

Bab 41

“Mama!”

Anjrit! Kaget gue, Bangke!

Aku pun langsung mendelik garang pada Bella yang lagi-lagi mengagetkan aku malam itu.

Benar-benar ya nih bocah, demen banget teriak kayak di hutan!

“Apa, sih, Bell? Kamu nggak bisa ya, manggilnya kayak orang. Nggak usah teriak. Tante belum budek!” omelku kesal sambil mencubit pipi gembil Bella.

Kalau diperhatikan, Bella sekarang lebih berisi lho, daripada pertama kali kenal.

Entah karena dia sekarang doyan makan sejak aku masakin? Atau karena emang dia udah mau gede? Yang jelas, dia emang lebih montok sekarang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asmawani Aini
Makin runyam y bacaan tingkat tinggi si bella
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status