Share

Bab 18. Kalau Masih Cinta Jangan Jual Mahal

“Udah tengah malam begini, mau makan apa?” gumam Aldin sembari membuka pintu kulkas. “Masak omlet aja lah.” Aldin pun mempersiapkan bahan-bahannya. Setelah semua bahan siap,  ia segera memasaknya.

“Yang penting kenyang,” ucapnya sambil menuang omletnya di atas piring. Ia pun segera menyantapnya. Tidak butuh waktu lama, omlet itu sudah ludes dilahapnya. Setelah selesai makan ia segera kembali ke kamarnya.

Aldin berpapasan dengan Sisil saat kakinya baru selangkah menapaki tangga. Aldin tidak menyapanya begitu pun dengan Sisil. Tapi, Aldin terus memperhatikan istrinya sampai di dapur. Ia terus memantau sang istri dari kejauhan. Khawatir Sisil jatuh pingsan lagi.

Setelah Sisil bangun dari duduknya hendak kembali ke kamar, Aldin baru masuk ke kamarnya. “Tidur lagi ah.” Aldin merentangkan otot-ototnya, lalu kembali terlelap karena perutnya sudah kenyang.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status