Share

BAB 19

Gabby menaruh nampan secara kasar sehingga para pelayan yang tengah berkutat di dapur saling menyikut dan berbisik satu sama lain. Mereka tak berani bertanya karena tahu sifat Gabby seperti apa. Kepada Bos besar saja dia berani, apalagi dengan para pelayan yang bekerja di sana?

Gadis itu menoleh sekilas ke arah orang-orang yang berbisik tentang dirinya. Kemudian melenggang pergi sambil menghela napas gusar. “Huh! Dasar cowok brengsek! Seenaknya aja bilang nggak becus buat muasin. Emangnya aku apaan?” gerutu Gabby sambil berjalan ke arah taman. Setelah melihat bangku kosong di bawah pohon, gadis itu memilih untuk duduk dan bersantai di sana.

“Awas aja! Pokoknya aku nggak akan biarin cowok brengsek itu semena-mena lagi!”

Baru saja Gabby bersandar di kursi taman seraya memejamkan mata, tiba-tiba terdengar suara familiar yang mengejutkannya.

“Siapa yang brengsek?”

Sontak Gabby membuka mata lebar-lebar lalu menoleh ke sumber suara.

“Hah? Pak Bos?” pekik Gabby. Rupanya Raizel sedang bera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status