Share

BAB 24

Secercah sinar mentari menyeruak masuk melalui sela-sela gorden kamar. Perlahan Gabby membuka matanya seraya melenguh saat dia meregangkan otot-otot tubuhnya. Kemudian menguap sambil mengucek sebelah matanya yang tampak sayu.

Gadis itu terdiam sejenak saat menyadari ada sesuatu yang berbeda dengan langit-langit kamarnya.

“Perasaan di kamarku nggak ada lampu gantung.”

Dia mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar hingga akhirnya tatapan itu berhenti pada sosok pria yang masih tertidur di sebelahnya.

“Pak Bos?” bisiknya dalam hati. Kedua matanya terbelalak melihat sosok Raizel tanpa busana.

Secepat kilat Gabby mengalihkan pandangannya ke tubuhnya sendiri, dan...

“Shit!”

Dia sama-sama tak berbusana saat ini. Hanya berselimutkan bed cover yang membuatnya merasa hangat.

“Apa yang sudah aku laku—“

Belum sempat bertanya pada diri sendiri, ingatan Gabby saat melakukan adegan panas dengan Raizel semalam, sudah cukup menjawabnya. Awalnya dia kira hanya mimpi. Namun kondisi yang terlihat s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status