Share

BAB 14

Erza agak mati kutu sekarang. Dia tidak paham bagaimana orangtua Lana bisa bersikap demikian.

"Ya, meskipun kalian sudah menikah di Malang, tapi kalian tidak bisa tinggal bersama sekarang. Untuk itu, aku sudah menyiapkan sebuah rumah di pusat kota untuk Lana dan kamu agar bisa tinggal bersama," ayah Lana menjelaskan. Erza membuka mulutnya lebar-lebar ketika melihat ayah mertua di depannya. Dia bertanya-tanya apa yang baru saja ayah Lana katakan? Jika dia sudah menyiapkan sebuah rumah, bukankah itu berarti dia setuju agar Erza tinggal bersama putrinya?

"Ayah, kenapa ayah membicarakan ini? Aku akan tinggal di rumah saja." Lana mengerutkan kening, tetapi pipinya agak merah.

"Dasar kamu ini. Kamu sudah menikah, dan masih sangat egois? Apa kamu tidak ingin memberikan aku dan ibumu cucu lebih awal agar kita berdua bisa bersenang-senang?" tanya ayah Lana dengan nada menggoda.

"Ayah…" ucap Lana berusaha menghentikan ayahnya.

"Erza, tolong jaga Lana. Kami menyayang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status