Share

BAB 26

Dante menggebrak meja, lalu pergi dari sana, tanpa menyelesaikan makannya.

Garis senyum timbul di wajah Eliza memandang kepergian Dante. Ia menyampirkan anak rambutnya dengan bangga telah membuat Dante kesal.

Erlan meliriknya. Menatap tajam wanita itu, mencari tau, sebenarnya apa yang ada dipikiran wanita itu.

"Kenapa?" tanya Eliza merubah ekspresi wajahnya dalam sekejap. Alisnya terangkat sebelah.

Erlan menggelengkan kepalanya. Tak ingin pusing, memilih diam. Karena ia tau, tidak akan bisa menebak isi pikiran wanita itu.

**

Erlan menatap lembut pada wanita yang tertidur lelap di sebelahnya. Wajahnya yang lelap tertidur, begitu menyenangkan untuk dipandang. Terlebih terlihat Eliza seperti wanita lembut yang penurut. Sayangnya setelah bangun, Eliza akan berubah dingin dan membantah.

Tangan Erlan terulur, menyentuh wajah Eliza. Wanita itu menggeliat, sedikit melenguh, menepis tangan Erlan dengan pelan dan kembali tertidur.

"Sial sekali. Kenapa aku bisa mencintaimu Eliza Martinez? Kenap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status