Share

Teacher, Will You Marry Me?
Teacher, Will You Marry Me?
Penulis: Tazanie

Prolog

Plak! 

Hampir setiap hari Rara mendapat tamparan dari Fatir ayahnya. Bahkan ia sudah merasa seperti asupan gizi dari sang ayah. 

"Auh.. Ayah, sakit! Kenapa gak sekalian bunuh Rara?" ucap Rara gamblang. 

"Rara!" bentak Fatir yang nyaris jantungan mendengar perkataan putri satu-satunya. 

"Ya Allah.. Rara, kamu gak boleh ngomong gitu ah, pamali tau apalagi sama ayah kamu." Omel wanita paruh baya membawakan sang suami secangkir teh untuk meredakan amarahnya. 

"Habis ayah gitu sih, bun. Rara ini tiap hari dapat tamparan ayah, mending uang jajan ditambah." Balas Rara mengadukan kepada Halimah bundanya. 

"Kamu udah keterlaluan, masa ayah harus ke sekolah kamu tiap hari." Ujar Halimah. 

"Ayah itu malu loh sama Aslan, Ra. Kamu dan kamu terus dapat teguran, ayah sampai gak punya muka sama Aslan." 

"Dasar Aslan yang berlebihan tuh, mentang jadi guru di sekolah Rara terus seenaknya. Pasti dia punya dendam pribadi sama Rara, makanya Rara terus dihukum."

"Shuts.. Ngawur kamu!" Fatir membantah kalimat Rara, dia sangat tau putrinya suka aneh-aneh, wajar kalau Aslan selalu menghukumnya. 

"Astaghfirullah.. Sudah ah ributnya, ntar jantung ayah kumat lagi." Halimah menarik sang ayah duduk di sofa. "Kamu juga udah jangan ngomel terus sama ayah, ntar kalau ayah sakit baru deh nangis." Sindir Halimah untuk Rara. 

Rara membanting tubuhnya kesal, dia akan memastikan Aslan menyesal selalu menghukumnya, padahal Aslan anak sahabat dari ayahnya sendiri, harusnya melindunginya. 

"Rara, sekali lagi ayah dapat panggilan dari Aslan. Mau kamu ayah nikahi?" 

What? Nikah? Ini ayah yang sinting atau gue yang gak waras. 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status