Share

Chapter 15

Ibell menyusun buku-bukunya dengan cepat ke dalam tas ransel. Mbok Darmi izin pulang kampung selama beberapa hari. Ada ada salah seorang kerabat si mbok yang meninggal. Otomatis  Ibell harus membuat kue-kuenya besok sendirian. Untuk itu Ibell harus pulang lebih cepat. Apalagi besok pagi banyak sekali kedai-kedai yang meminta tambahan aneka macam kue-kue baru. Akhir-akhir ini Ibell memang belajar membuat kue-kue baru via internet. Dengan aneka macam kue yang ia tawarkan, banyak kedai-kedai yang tertarik untuk menjualnya. Alhasil ia harus bekerja ekstra keras. Namun hasilnya setimpal. Pundi-pundi uangnya juga bertambah.

"Bell, lo masih nyari kerja part time nggak?" Annisa menarik sebuah kursi kosong di samping Ibell. Setelahnya ia duduk santai dan memperhatikan Ibell membereskan mejanya.

"Ya masih dong, Nis. Apa ada lowongan kerja buat gue?" Ibell mengencangkan ikatan tas ransel. Kemudian mengaitkan sisi kanan kiri tas ransel p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status