Share

Puncak Muak Terhadap Istriku

“Apa lagi, sih?” Angela tampak malas membuka pintu kamar saat aku sudah selesai mengantar Mama pulang, kenyang dengan omelan wanita yang melahirkanku ke dunia. Sementara istriku tampak enggan mempersilakan suaminya masuk kamar.

“Masih tanya apa?” ulangku tak percaya pada caranya menyambut, Angela hanya berbalik badan. Malas memandang suaminya sendiri, apa ini sikap seorang istri setelah melakukan aksi kurang ajar?

Dia bahkan berani bertingkah tak sopan di depan mama, menunjukkan rasa benci berlebihan. Dasar istri tidak punya etika! Seorang ibu wajib dihormati sekalipun sering membuat goresan luka serta hinaan padanya. Toh, ibu mertua tetaplah orang tua yang harus dia hormati.

“Kenapa kamu mengatakannya pada mama?” Aku langsung mengatakan apa yang ada dalam kepala, tak sanggup menahan diri untuk sekadar berbasa-basi. Dia memang harus diberi pelajaran agar tidak selalu bertingkah sesuka hati.

“Ada bukti kalau aku ya

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status