Share

8 Cinta Kilat

“Tunggu!”

Yes! Aku menang. Aku tahu dia pasti akan memanggilku dan setuju dengan permintaanku.

Aku menghela napas besar untuk berdrama seolah-olah malas, kemudian berbalik melihatnya yang sudah berada di belakangku.

Kami sudah masuk dalam ruangan kantornya saat ini.

“Duduk dulu!” Pak Harvey memundurkan kursi mempersilahkanku duduk. “Silahkan!”

Aku duduk dan memangku tasku.

“Kamu akan kembali bekerja disini, tapi bukan sebagai sekretaris saya, melainkan asisten pribadi!”

“Baik, Saya akan menjadi asisten anda.” Jawabku seketika dengan tegas. “Tapi saya ingin menambahkan sesuatu di poin perjanjian.”

Pak Harvey duduk di kursi kerjanya, tepat di hadapanku, aku melanjutkan perkataanku, “Anda tidak boleh menyakiti Saya!”

“Menyakiti bagaimana maksudnya?” Tanyanya bingung.

“Anda adalah Pria yang dingin dan kejam. Jadi Saya hanya ingin memastikan kalau Anda tidak akan menyakiti Saya, Anda tidak akan mempermalukan Saya di depan semua orang.”

“Lanjutkan!”

“Sementara itu dulu!”

“Oke,”
Qeqe Sunarya

Terimakasih komen positifnya ya...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status