Marc yang biasa dipanggil dengan sebutan anak haram itu pun tersungkur ke belakang saat ditampar. Pemuda itu memegangi pipinya yang terasa panas.Namun ia tak berani bicara lagi. Cuma bisa berdiri diam di belakang pamannya, Thiery. Ia tak punya keberanian untuk berkata apa-apa lagi.Diam-diam Nicko melirik ke arah Marc dan merasa iba dengan pemuda itu. Melihat pemuda itu, ia jadi ingat akan dirinya yang dulu.Dulu dia dihina, diremehkan bahkan dipermalukan oleh banyak orang, dan saat itu ia pun hanya bisa menahan diri karena tidak tahu bagaimana harus membalas mereka. Selain itu Nicko juga masih bergantung pada kehidupan mereka. Namun isapa sangka ia menahan semua itu sambil menunggu kesempatan untuk bangkit.Saat ini Sylvia pun berkata pada Thiery Allard, “Sayangku, untuk apa kau marah dengan seorang bajingan seperti dia. Bukannya lebih baik kita masuk saja.” Thiery Allard pun mengangguk mengiyakan perkataan kekasihnya.Nicko seorang bajingan yang tak berguna ini sama seperti Marc. M
Saat ini ruang pelelangan sudah dipenuhi oleh banyak orang, kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang berkecimpung dalam dunia pengobatan herbal, industri farmasi, tenaga kesehatan seperti dokter beserta asistennya, akupunturis dan sisanya adalah para kolektor. Para kolektor kebanyakan tidak begitu paham tentang obat-obatan ini. Mereka datang dan berusaha memenangkan lelang hanya untuk prestis saja.Diantara tamu yang hadir, banyak orang yang datang dan mengenal Tuan Han Junior. Saat Tuan Han Junior masuk, hadirin pun datang untuk memberinya selamat.Ucapan selamat itu diberikan karena keahliannya yang terkenal. Juga dengan apa yang telah dilakukan pada Edmund, pria yang sebelumnya sudah divonis lumpuh permanen separuh badan bisa sembuh dan beraktivitas seperti semula. Hal ini tentu dianggap sebagai sebuah keajaiban di dunia medis, dan mereka pun begitu bangga akan keberhasilan itu. Namun hal itu sama sekali tidak membuat Tuan Han Junior berbangga diri, justru ia terlihat sungkan
Tuan Han Junior tak mengira akan bertemu dengan Derek Antonio di tempat ini. Pertemuan ini benar-benar akan digunakannya untuk membela diri dan juga para ahli medis dari Westcoast Town. Tak seorang pun boleh menginjak-injak harga diri mereka.Sama halnya dengan Derek Antonio. Pria ini tidak menyangka kalau Tuan Han Junior dapat menyebutkan semua secara tepat dan jelas tentang asal usul obat yang mereka produksi. Sekarang ia ketakutan kalau Tuan Han Junior benar-benar akan menerbitkan jurnal, maka dari itu ia berkata dengan terburu-buru, “Tuan Han Junior, kurasa anda tak perlu terburu-buru untuk menerbitkan jurnal bukan? Aku hanya ingin bekerja sama denganmu mengenai obat yang baru. Tentu saja jerja sama ini akan berjalan jika Anda menyetujuinya, seandainya Anda tak setuju pun tidak masalah, kita juga tidak perlu untuk saling bermusuhan kan?”Tuan Han Junior berkata dengan serius menanggapi hal ini, “Ini semua karena penyangkalan anda terhadap kegiatan meniru resep obat leluhur kami. D
Untuk mengurangi khasiat pil yang tadinya dikonsumsi oleh ayah Josephine tidaklah hal sulit. Bagi Nicko dan Tuan Han Junior itu adalah hal yang mudah. Semua bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, apalagi ada Tuan Ray yang memiliki koleksi ekstrak bahan pil herbal.Sebelum acara lelang dimulai, Nicko dan Tuan Han Junior langsung mencari Tuan Ray untuk membeli beberapa bahan herbal. Secara kebetulan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh Nicko itu dibawa olehnya dan sudah dalam bentuk bubuk.Nicko dan Tuan Han Junior pun mengikuti tuan Ray untuk masuk ke dalam ruangan khusus. Setiap peserta pameran memang disediakan ruangan khusus. Biasanya ruangan ini digunakan untuk menyimpan barang-barang pribadi atau stok dari barang yang dipamerkan. sekaligus berfungsi sebagai ruang istirahat.Salah satu pegawai Tuan Ray yang bertugas menjaga ruangan pun langsung berdiri dengan sigap begitu melihat kedatangan Tuan Ray bersama ketiga tamunya.“Siapkan peralatan, aku akan meracik obat!” seru Tuan Ray pad
Sebagai pengusaha di bidang farmasi tentunya Thiery Allard mengetahui kalau akar botol hitam dengan kualitas terbaik akan ditawarkan dengan harga sekurang-kurangnya tujuh puluh juta. Ia mencoba untuk menambahkan sepertiga dari harga awal lelang. Ia langsung menaikkan harga sepuluh juta dan menakuti peserta yang lainnya.Sepertiga dari harga awal barang yang dilelang bukanlah nominal yang sedikit. Biasanya orang menaikkan harga satu atau dua juta saja untuk awal, tapi tidak dengan Thiery ia langsung sepuluh angka lebih tinggi.“41,” seru seorang wanita yang berpakaian seperti perawat. Sepertinya wanita ini adalah asisten seorang dokter.Thiery Allard merasa tertampar saat mendapati dirinya kalah dari seorang wanita. Ini benar-benar tak boleh dibiarkan olehnya. Kemudian ia memencet tombol dan begitu pembawa acara mengatakan gilirannya, ia langsung mengangkat papan dan menulis angka lima puluh.Namun tak semudah itu, baru saja ia menurunkan papannya, seseorang memencet tombol dan menunju
Erick Woolf semakin geram dengan sikap Nicko barusan, pemuda itu memang benar-benar berniat untuk membuat keributan dengannya. Sikap Nicko barusan justru mengingatkan Erick Woolf tentang perseteruan mereka dulu.Saat itu tak ada yang tahu kalau Nicko asalah orang kaya. Erick Woolf begitu jumawa menghinanya saat masuk ke dalam hotel Emerald. Bahkan saat itu mereka menganggap kalau Nicko hanyalah sampah, dan berani sesumbar kalau memang Nicko bisa masuk ke hotel Emerald, tentu ia akan berlutut dan menganggapnya sebagai Tuanku. Nyatanya pegawai di hotel Emerald saat itu menyambut Nicko dengan penuh hormat dan mengatakan kalau dialah pemilik hotel.Saat itulah Erick Woolf terpaksa untuk berlutut dan memanggil Nicko dengan sebutan Tuanku. Memujanya dan mengatakan kalau Nicko memiliki segalanya.Melihat Nicko yang terus saja meledek Erick Woolf, hadirin pun menutup mulutnya menahan tawa, tapi ada juga yang kelepasan dan tertawa lantang. Hinaan yang diterima oleh Tuan Woolf dianggap sebagai
Semua yang datang tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Mereka yang terpengaruh ucapan Erick Woolf pun terperangah kagum karena melihat Nicko berhasil membayar akar pohon botol hitam dengan transaksi digital.Belum selesai mereka mengagumi Nicko, kini mereka kembali melihat Tuan Muda berjalan sambil menenteng bungkusan berisi akar pohon botol hitam. Cara Nicko membawa benda itu justru seperti membawa sesuatu yang sama sekali tidak ada harganya. Hanya menenteng seperti membawa tas belanja. Padahal harga akar pohon botol hitam yang berhasil ia menangkan sama seperti harga sebuah mobil mewah.“Lihat dia santai saja membawa benda itu. Orang kaya memang beda.”“Memang kekayaan keluarga Lloyd tak akan pernah habis. Lihat saja dari cara membawanya seolah tidak mengkhawatirkan sesuatu. Dia sama sekali tidak takut kalau ada yang merampas benda itu secara diam-diam.“Jika aku yang memenangkannya, aku pasti akan minta bantuan pengawal untuk menemaniku, setidaknya barang ini akan aman.”Koment
Mendengar pengakuan yang dibuat oleh Erick Woolf Nicko pun tersenyum sinis kemudian ia tertawa meremehkan pria di sampingnya. “Hmm mendengar ucapanmu aku jadi ingin tertawa. Aku ingat bagaimana kau merelakan seseorang yang kau sukai untuk orang lain. Selama ini kau selalu mengagumi istri temanmu dalam diam, dan kini saat temanmu membusuk di penjara, kau bahkan sama sekali tidak punya keberanian untuk menyentuhnya. Sekarang kau ingin mengatakan kalau dirimu sebagai pejantan tangguh? Ha ha ini sebuah lawakan macam apa.”Mendengar hal ini wajah Erick Woolf pun memerah. Ia benar-benar marah kali ini, “Kau … hentikan semua omong kosongmu Nicko!”Sylvia yang juga mendengar hal ini pun bertanya dengan nada tinggi penuh emosi, “Nicko, untuk apa kau merusak nama baik seseorang. Apa untungnya buatmu menyebarkan fitnah tentang Erick?”Nicko hanya mencibir saat melihat kedua orang itu marah. Dia tak ada waktu untuk berdebat dengan mereka semua. Sekarang sudah saatnya untuk pergi bersama denagn Tu