Share

Chapter 19

Setelah adegan 17 tahun keatas itu batal dilaksanakan. Baik Rafa dan Mao jadi saling salah tingkah. Masing masing sibuk bermain handpone hanya untuk mengutak atik sosial media yang bahkan tidak ada pemberitahuan apa apa. Kecuali Rafa yang mengirim spam pesan ke adiknya dengan tumpahan kata kata yang tidak patut dicontoh. 

Malam kian larut dan keduanya butuh istirahat. Rafa memilih undur diri dengan muka malu malunya persis layaknya anak abg yang baru saja menyatakan cinta. 

Setelah kepergian Rafa, Mao loncat loncat dengan mengipasi wajahnya yang terus merasa panas dan jantungnya yang masih berdebar kencang. 

"Aissssssssh.. Udah dong jantung, sana ikut tuan lu. Masih jedag jedug aja heran" Omel Mao dengan menepuk bagian dadanya. 

Ia mengatur napas berulang kali. Mengatur diri supaya lebih rileks. 

"Hampir aja... " 

Mao memegang bibirnya yang masih terasa berminyak. Setidaknya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Winda
Suka suka salam dari Kulakukan Demi Keluarga Season 2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status