Share

Chapter 9

Setelah jeda terbentang panjang. Baik Mao dan Rafa kini sudah bisa menguasai hati menjadi lebih baik dan kembali berpijak dengan ditandai acara saling melempar senyum. Menghapus jejak air mata kala ingatan terputar dengan rekaman kejadian yang berbeda namun memiliki kepiluaan setara. 

Rafa berdehem sambil mengamit kedua tangan Mao yang mendadak gugup. Melanjutkan pertanyaan kekasihnya tentang hubungan mereka. Aura maskulin seketika terpancar saat kedua mata hazelnya menatap lembut. 

"Ayo kita melangkah lebih serius, Mao" Ucap Rafa penuh kesungguhan. 

Pipi Mao bersemu merah. Perasaannya dag dig dug seperti diajak naik roll coster. 

"Ini kamu lamar aku? Ih ga romantis bangeett jadi cowok. Gak modal lagiiiiii" Sungut Mao yang mendapat sambaran ciuman di pipi.

Kilas bangetttt, tapi mampu menambah debaran keduanya. 

"Yaaaaaaaaaaaaaak. Ini first kiss aku buat Nam Do San taaaaaaaaaaaaaaaaau"

"Bodoamaaaaaat" Balas Rafa yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status